Ungkap Kasus Penyelundupan, Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Ariyanto Condrowibowo: Hampir Setiap Minggu Kami Tangkap Pelaku
- Panglima Komando Armada (Koarmada) II Laksamana Muda TNI Ariyanto Condrowibowo mengakui bahwa Pulau Sebatik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan salah satu daerah rawan penyelundupan. Perwira tinggi bintang dua TNI AL itu mengungkapkan, hampir setiap pekan dia dan anak buahnya menangkap pelaku penyelundupan di daerah rawan tersebut.
Keterangan itu disampaikan oleh Ariyanto dalam konferensi pers di Markas Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI), Jakarta Pusat pada Kamis (19/9).
”Sebagai keterangan tambahan, sebetulnya kami di wilayah Sebatik, Nunukan itu hampir setiap minggu kami tangkap, hampir setiap minggu kami dapat,” kata Ariyanto.
Namun demikian, Ariyanto mengakui bahwa jumlah tangkapan dari para penyelundup itu tidak selalu besar. Kadang kecil dan sedikit. Barangnya juga bermacam-macam. Bukan hanya narkotika.
”Tapi memang jumlahnya tidak besar, hanya gram-graman. Dan itu dibawa oleh kurir. Namun yang kali ini agak lumayan banyak satu kilogram,” imbuhnya.
Yang dimaksud oleh Ariyanto agak banyak adalah tangkapan sabu dengan berat lebih kurang satu kilogram. Barang haram itu diamankan oleh personel Koarmada II saat melakukan pemeriksaan rutin. Dari pemeriksaan rutin itu, mereka berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial T dan barang bukti sabu dengan berat mencapai satu kilogram.
Atas keberhasilan tersebut, Ariyanto berharap besar ke depan seluruh jajaran TNI bersama aparat keamanan dari Polri, BNN, BIN, BAIS dan lainnya semakin siaga.
”Untuk bisa lebih intens lagi melaksanakan penangkalan terhadap penyelundup. Kalau di tempat kami, terutama di Sebatik jalan tikusnya banyak, sungainya banyak, dan banyak juga transportasi masyarakat menggunakan speedboat,” pungkas Ariyanto.
Tag: #ungkap #kasus #penyelundupan #panglima #koarmada #laksamana #muda #ariyanto #condrowibowo #hampir #setiap #minggu #kami #tangkap #pelaku