![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![VIDEO Momen Ribuan Buruh Kembali Demo di Depan DPR, Soroti Polemik Pagar Laut hingga Elpiji 3 Kg](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/06/tribunnews/video-momen-ribuan-buruh-kembali-demo-di-depan-dpr-soroti-polemik-pagar-laut-hingga-elpiji-3-kg-1146644.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
VIDEO Momen Ribuan Buruh Kembali Demo di Depan DPR, Soroti Polemik Pagar Laut hingga Elpiji 3 Kg
Massa buruh yang melakukan demo di DPR terdiri dari anggota FSPMI, KSPI, hingga Partai Buruh.
Ada sejumlah tuntutan dari para buruh dalam demo hari ini, di antaranya meminta penghapusan outsourcing dan meminta pemerintah memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg.
Sebelumnya, pada Rabu (5/2/2025), ribuan buruh juga melakukan aksi demo di depan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait distribusi elpiji 3 kg yang melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kg.
Dalam aksi demo kemarin, para buruh juga meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dipecat karena kebijakannya dianggap menyusahkan rakyat.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengeluarkan kebijakan yang melarang pengecer menjual elpiji 3 kg mulai 1 Februari 2025.
Masyarakat hanya bisa membeli gas melon tersebut melalui pangkalan resmi Pertamina dengan HET yang ditetapkan pemerintah.
Namun, kebijakan tersebut menyebabkan antrean panjang warga di pangkalan-pangkalan gas resmi.
Menanggapi ramainya keluhan warga dan membludaknya antrean di pangkalan gas resmi, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kementerian ESDM untuk mengizinkan kembali pengecer menjual elpiji 3 kg.
Atas arahan Prabowo, pemerintah juga mengaktifkan kembali pengecer elpiji mulai Selasa (4/2/2025) kemarin.
Soroti Polemik Pagar Laut hingga Gas Elpiji 3 Kg
Para buruh kemudian melanjutkan aksi demo hari ini di depan Gedung DPR, dan kembali meminta pemerintah memastikan ketersediaan elpiji 3 kg.
Pantauan Tribunnews, massa aksi tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka melakukan long march dari depan Kementerian Pemuda dan Olahraga menuju pintu depan Gedung DPR/MPR RI.
Selain menyoroti ketersediaan elpiji 3 kg, dalam aksi demo kali ini, buruh juga meminta DPR segera mengesahkan UU Ketenagakerjaan yang baru sesuai dengan perintah Mahkamah Konstitusi (MK) dan yang melindungi hak buruh.
Selain itu Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mendesak Presiden Prabowo Subianto segera mencopot atau melakukan reshuffle terhadap menteri-menteri yang membebani jalannya pemerintahan.
Said memaparkan bagaimana isu-isu yang seharusnya bisa ditangani oleh para menteri kabinet Merah Putih, justru ditangani langsung oleh Prabowo.
"Jangan semua masalah dijalankan presiden."
"Siapa yang membantu enggak jelas."
"PPN 12 persen, presiden turun tangan, pagar laut, kenaikan upah minimum 6,5 persen, kelangkaan gas LPG 3 kg presiden turun tangan, buat apa ada menteri?" kata Said di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Dia memastikan hingga saat ini, buruh mendukung kebijakan Prabowo yang pro-rakyat dan pro-buruh.
Beberapa program yang dikatakan di antaranya adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 3 juta rumah.
"Contoh MBG itu, anak-anak buruh jutaan, kebijakan upah minimum yang naik, sekarang buruh bisa membayar kontrakan, penghapusan utang UMKM, sekarang buruh-buruh yang ter-PHK bisa bekerja lagi dengan usahanya, kebijakan 3 juta rumah, masa tidak kamu dukung?" kata dia.
"Kami dukung, tapi kami minta reshuffle menteri-menteri yang hanya membebani anggaran negara, petantang-petanteng menggunakan sirene di jalan, mengurus LPG tidak beres, dan pengalihan isu."
"Jangan-jangan LPG ini untuk pengalihan isu pagar laut. Hukum itu yang mengeluarkan SHGB, cabut seluruh pagar laut di seluruh Indonesia," ujarnya.
Presiden RI Prabowo Subianto berbicara peluang adanya reshuffle kabinet merah putih pasca lewat 100 hari pemerintahannya. Namun, ia tidak menjawab lugas mengenai hal tersebut.
Prabowo hanya mengatakan bahwa masyarakat Indonesia menuntut pemerintah untuk bekerja dengan benar dan bersih. Karena itu, dirinya ingin menegakkan hal tersebut.
"Jadi begini kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar yang bekerja dengan benar jadi saya ingin tegakkan itu," ujar Prabowo dalam sesi tanya jawab seusai resepsi harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025) malam.
Prabowo mengatakan dirinya akan menyingkirkan bawahannya yang tidak mau bekerja dengan benar kepada masyarakat.
Baca juga: Video Kode Prabowo akan Reshuffle Kabinet: Saya Singkirkan Menteri yang Tak Mau Bekerja untuk Rakyat
"Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain yang tidak mau bekerja benar benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan," jelasnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun tidak merinci apakah pernyataan tersebut menandakan adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Dia hanya sempat mengeluarkan kelakar saat menutup pernyataannya.
"Mau lebih jelas lagi? hahaha," tukasnya.(*)
(Tribunnews/Reza Deni/Apfia Tioconny Billy/Malau)
Tag: #video #momen #ribuan #buruh #kembali #demo #depan #soroti #polemik #pagar #laut #hingga #elpiji