Terjadi 5 Kali Gempa Susulan di Kabupaten Bandung dalam Waktu Kurang Dari Setengah Jam, BMKG Jelaskan Jenis dan Penyebabnya
Ilustrasi gempa (dari Thekidswindow)
11:08
18 September 2024

Terjadi 5 Kali Gempa Susulan di Kabupaten Bandung dalam Waktu Kurang Dari Setengah Jam, BMKG Jelaskan Jenis dan Penyebabnya

– Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memperbarui informasi mengenai gempa berkekuatan 5.0 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Bandung menjadi 4.9 magnitudo. 

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT. Atau tepatnya berlokasi di darat, 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Rabu (18/9).

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Daryono menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Penyebabnya adalah adanya aktivitas Sesar Garsela.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal)," tuturnya.

Akibat gempa bumi di Kabupaten Bandung ini, lanjut Daryono, getaran dirasakan di daerah Majalaya dengan skala intensitas III-IV MMI yang bila terjadi siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Lalu daerah Banjaran dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan dilewati truk). Lalu daerah Lembang, Parompong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, Cileunyi dengan skala intensitas II-III MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.

Meski demikian, BMKG mencatat hingga pukul 10.10 WIB ada sedikitnya lima aktivitas gempa bumi susulan di Kabupaten Bandung dengan magnitudo terbesar 3.1.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkas Daryono.

 

Editor: Bayu Putra

Tag:  #terjadi #kali #gempa #susulan #kabupaten #bandung #dalam #waktu #kurang #dari #setengah #bmkg #jelaskan #jenis #penyebabnya

KOMENTAR