KSAL Laksamana Ali Pastikan Penghematan Anggaran Tak Pengaruhi Pengadaan Alutsista TNI AL
- Angkatan Laut memastikan bahwa mereka mematuhi instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menghemat anggaran. Namun, langkah itu tidak lantas mengganggu rencana TNI AL untuk memperkuat diri dengan menambah alat utama sistem persenjataan (alutsista). Mereka memastikan penghematan anggaran tidak sampai mempengaruhi pengadaan alutsista.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa pengadaan alutsista merupakan salah satu hal penting bagi TNI AL. Karena itu, tidak mungkin pengadaan alutsista terganggu oleh penghematan anggaran. ”Pengadaan alutsista tidak ada yang terganggu. Karena, itu penting untuk menggantikan alutsista yang lama dengan alutsista yang baru,” ungkap Ali.
Orang nomor satu di TNI AL itu menyampaikan hal tersebut saat ditanyai oleh awak media pada Selasa (4/2). Dia menyampaikan bahwa tidak mungkin alutsista lama terus dipaksakan. Pihaknya harus mengupayakan penggantian alutsista lama dengan alutsista baru. ”Kalau menggunakan alutsista yang lama justru nantinya malah pemborosan juga, karena pemeliharaannya semakin berat,” kata dia.
Selain pengadaan alutsista, Ali menyatakan bahwa penghematan anggaran di TNI AL tidak sampai mengganggu operasional. Termasuk kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh kapal-kapal perang TNI AL di berbagai perairan Indonesia. ”Untuk kegiatan operasional itu tidak bisa kami hilangkan begitu saja. Karena, itu penting dan menyangkut kedaulatan, keamanan bangsa,” tegasnya.
Ali mencontohkan operasi dan patroli untuk mencegah penyelundupan. Dia memastikan bahwa TNI AL akan tetap berpatroli di daerah-daerah rawan penyelundupan. Namun, agar lebih efektif dan efisien, operasi tersebut dipadukan dengan sistem remote atau metode jarak jauh. ”Kami meningkatkan kemampuan puskodal sehingga kita bisa monitor dari jauh,” kata dia.
Yang pasti bakal dihemat dari anggaran TNI AL, lanjut Ali, adalah biaya perjalanan dinas. Dia memastikan, itu sudah dipotong setengahnya. Kemudian kegiatan-kegiatan yang dinilai tidak begitu penting juga sudah ditiadakan. ”Kegiatan-kegiatan lain yang menghabiskan biaya seperti upacara kami laksanakan secara sederhana saja. Jadi, tidak lagi upacara besar-besaran,” imbuhnya.
Tag: #ksal #laksamana #pastikan #penghematan #anggaran #pengaruhi #pengadaan #alutsista