Menhan: Saya Bingung, Kok Tak Banyak Orang yang Masuk TNI?
Menhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin melihat swcara langsung Jet Tempur Rafale yang dibeli pemerintah Indoensia. Pemerintah membeli 42 unit Jet tempur Rafale. Jet tempur ini berada di atas kapal Perang Prancis Charles de Gaulle, yang bersandar di Pwlabuhan Gili Mas Lombok Barat.(FITRI RACHMAWATI S.SOS)
16:40
4 Februari 2025

Menhan: Saya Bingung, Kok Tak Banyak Orang yang Masuk TNI?

- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin mengaku heran karena menurutnya, tidak banyak orang yang ingin masuk TNI.

Pernyataan ini disampaikan Sjafrie di hadapan anggota Komisi I DPR saat rapat kerja, Selasa (4/2/2025). Hadir juga Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang mendampingi Menhan.

"Saya juga bingung kenapa kok tidak banyak orang yang masuk Tentara Nasional Indonesia, mungkin karena gajinya kecil. Ini mungkin jadi perhatian kita bersama," kata Menhan dalam ruang rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Lepas dari situ, Sjafrie mengungkit soal mahalnya biaya untuk pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista).

Terkait hal ini, Sjafrie menyinggung soal menjaga kedaulatan negara yang tidak bisa diukur dengan uang.

"Jadi kita memang susah, susah diukur, karena kita hanya intangible benefit untuk negara yaitu kedaulatan, tinggal kita sekarang ditanya apakah kedaulatan itu harganya berapa? Nah ini lah yang kita kerjakan, bahwa memang alutsista kebutuhan TNI itu mahal, Pak," ujar dia.

Berkaitan dengan alutsista, Menhan pun mengaku wajar jika TNI sebagai pengguna alutsista terkesan menghabiskan uang negara.

Namun, ia kemudian menggambarkan negara sebagai sebuah rumah yang perlu dijaga agar tidak dimasuki maling.

"Urgensinya adalah memang alutsista ini adalah kebutuhan kita, sedikit saya mau memberitahu kepada bapak ibu sekalian, bahwa TNI memang menghabiskan uang negara. Tapi sebaliknya TNI tidak memberi keuangan negara," tutur Menhan.

Editor: Nicholas Ryan Aditya

Tag:  #menhan #saya #bingung #banyak #orang #yang #masuk

KOMENTAR