Kampanyekan Ganjar di Bandung, Adian: Anak Kita Tidak Boleh Hilang karena Berbicara
Politikus PDI-P Adian Napitupulu berorasi dalam kampanye Ganjar-Mahfud di Lapangan Tegallega, Bandung, Minggu (21/1/2024).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
15:58
21 Januari 2024

Kampanyekan Ganjar di Bandung, Adian: Anak Kita Tidak Boleh Hilang karena Berbicara

- Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulilu mengeklaim bahwa tidak akan ada lagi amak-anak muda yang hilang karena pendapat mereka bila calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo terpilih sebagai presiden.

Awalnya, Adian berkata bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada 14 Februari 2024 bukanlah sekadar memilih pemimpin, tapi menentukan nasib masyarakat untuk 5 tahun ke depan.

"Tanggal 14 Februari bukan hanya datang ke TPS, bukan hanya mencoblos kertas suara, tanggal 14 Februari nanti, nanti kita titipkan istri kita, suami kita, anak kita dan cucu kita pada hasil pilihan kita," kata Adian saat kampanye Ganjar-Mahfud di Lapangann Tegallega, Bandung, Minggu (21/1/2024).

Adian mengingatkan, hasil Pilpres 2024 bakal berpengaruh ke banyak hal, mulai dari upah buruh, kepedulian terhadap rakyat miskin, hingga bagaimana rakyat Indonesia bakal diselamatkan.

Aktivis 1998 ini pun berjanji bahwa Ganjar bakal menjamin keselamatan anak-anak muda yang menyuarakan pendapatnya.

"Kita berkumpul untuk memastikan anak-anak kita berikutnya bebas berbicara, anak-anak kita bebas membaca. Anak-anak kita nanti tidak boleh hilang karena dia bebicara," kata Adian.

Adian pun meminta agar pendukung Ganjar sekuat tenaga mendukung mantan gubernur Jawa Tengah itu terpilih menjadi presiden.

"Pak Ganjar untuk kemenanganmu saya tinggalkan semuanya, Pak Ganjar untuk memilih mu saya tinggalkan anak istri saya, saya habiskan sisa uang saya," kata dia.

"Ketika Bapak dilantik nanti kami minta tolong, tinggalkan keluargamu untuk kami, tinggalkan anakmu untuk kami, habiskan uangmu untuk kami," ujar Adian.

Editor: Ardito Ramadhan

Tag:  #kampanyekan #ganjar #bandung #adian #anak #kita #tidak #boleh #hilang #karena #berbicara

KOMENTAR