Di Tengah Gencatan Senjata, 45 Truk Bantuan Kemanusiaan Baznas Berhasil Masuk Gaza
Truk berisi bantuan kemanusiaan dari Baznas berhasil masuk ke Gaza, Palestina (28/1) waktu setempat. (Dokumentasi Baznas)
21:48
29 Januari 2025

Di Tengah Gencatan Senjata, 45 Truk Bantuan Kemanusiaan Baznas Berhasil Masuk Gaza

 

 

– Pemberlakuan masa gencatan senjata antara Hamas dan Israel membawa angin segar untuk distribusi bantuan kemanusiaan. Sejumlah truk bermuatan logistik kemanusiaan berhasil masuk ke Gaza, melalui perbatasan di Rafah. Diantaranya adalah 45 unit truk berisi bantuan kemanusiaan dari Baznas.

Keberhasilan pengiriman bantuan kemanusiaan itu, diumumkan Ketua Baznas Noor Achmad. Dia mengatakan, pengiriman puluhan truk tersebut, merupakan kerja sama mereka dengan lembaga kemanusian di Mesir. Yaitu lembaga Bait Wa As-Shadawat dan Sunnah Al-Hayyah. Sebanyak 45 truk itu dilaporkan berhasil masuk wilayah Gaza pada Selasa (28/1) waktu setempat.

Noor menyampaikan bahwa pengiriman bantuan itu merupakan wujud solidaritas dan kepedulian umat Islam Indonesia terhadap masyarakat Palestina. Pasalnya masyarakat di Palestina saat ini masih menghadapi situasi darurat.

Alhamdulillah, atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia, 45 unit truk kontainer bantuan kemanusiaan dari Baznas telah berhasil masuk ke Gaza,’’ katanya di Jakarta pada Rabu (29/1) malam.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara di Palestina, khususnya Gaza yang membutuhkan.Bantuan yang dikirimkan melalui pintu Rafah tersebut membawa lebih dari 50 ribu karton paket berisi berbagai berbagai kebutuhan pokok. Seperti mie, beras, kacang, keju, tuna kaleng, biskuit, jus kotak, tepung, saus, dan kurma.

Pascagencatan senjata kebutuhan pangan, obat-obatan, dan perlengkapan darurat masih sangat tinggi. Menurut Noor, bantuan sebanyak 45 truk kontainer merupakan langkah awal. Karena akan disusul ratusan truk berikutnya melalui mitra mereka di Mesir.

’’Target kami sebelum dan di Bulan Ramadan semua bantuan sudah bisa masuk semua. Bahkan jika memungkinkan kami akan bikin dapur umum dan layanan kesehatan di Gaza,’’ ucapnya.

Noor menegaskan, bantuan ini merupakan hasil dari kepercayaan para muzaki kepada mereka sebagai lembaga zakat resmi yang amanah dalam menyalurkan donasi. Menurut dia, setiap paket bantuan itu adalah bukti nyata dari kebaikan dan kepedulian rakyat Indonesia.

Mereka ingin memastikan bahwa masyarakat di Gaza tidak merasa sendirian dalam menghadapi cobaan yang dihadapi. Baznas tidak hanya menyalurkan bantuan berupa makanan saja. Tetapi juga berencana membangun kembali berbagai fasilitas umum yang sebelumnya hancur akibat perang. Seperti rumah sakit, sekolah, dan lainnya.

’’Baru-baru ini Baznas sudah menandatangani MoU dengan UNRWA, JHCO, dan KHCF. Kami berharap dengan memperluas jaringan kerja sama ini akan mempermudah penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina,” kata Noor.

Hingga saat ini, kata dia, Baznas telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp 120 miliar untuk masyarakat Palestina. Dengan jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 warga Palestina dan masih terus bertambah.

Ketua Satgas Program Membasuh Luka Palestina Baznas Mokhamad Mahdum menekankan, mereka akan terus berupaya mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Caranya dengan menggandeng berbagai mitra strategis untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran.

’’Kami berkomitmen untuk terus menggalang bantuan kemanusiaan agar dapat menjangkau mereka yang paling membutuhkan,’’ katanya.

Upaya itu bukan hanya sekadar bantuan materi. Tetapi juga pesan bahwa Indonesia selalu bersama Palestina.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #tengah #gencatan #senjata #truk #bantuan #kemanusiaan #baznas #berhasil #masuk #gaza

KOMENTAR