Polisi Tetapkan Anak PNS Kemenhan Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Palmerah, Tapi Belum Ditahan
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (ANTARA/Dokumentasi pribadi)
12:48
27 Januari 2025

Polisi Tetapkan Anak PNS Kemenhan Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Palmerah, Tapi Belum Ditahan

- Polisi menetapkan anak pegawai negeri sipil (PNS) Kementrian Pertahanan (Kemenhan) Mohammad Slamet Khoirudin atau MSK, 23, sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas maut di daerah Palmerah, Jakarta Barat. Kecelakaan itu mengakibatkan tiga orang menjadi korban. Satu di antaranya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.   "Sudah (ditetapkan sebagai tersangka)," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jakarta Barat AKP Joko Siswanto saat dikonfirmasi, Senin (27/1).   Joko mengatakan, meski telah ditetapkan sebagai tersangka, kepolisian masih belum melakukan penahanan. Pasalnya, hingga kini MSK masih mendapatkan perawatan di rumah sakit lantaran mendapatkan 'salam olah raga' dari warga usai kecelakaan.    "Sementara belum (dilakukan penahanan) karena masih dalam perawatan," katanya.   Meski begitu, Joko masih belum mau mengungkap lebih detail mengenai kasus ini dan pasal yang dijerat kepada tersangka.   

  "Materi penyidikan, intinya sudah naik tersangka," katanya.    Insiden kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil dinas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dengan nomor polisi 6504-00 terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan empat korban, dua di antaranya mengalami luka serius.   Peristiwa bermula ketika mobil dinas yang dikemudikan oleh MSK melaju dari arah utara menuju ke Selatan di jalan Palmerah Barat II. Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, mobil menabrak warga bernama Teguh Ramadhan yang tengah berdiri di pinggir jalan setelah menurunkan barang.   Bukannya berhenti, MSK justru melaju ke Jalan Palmerah Barat Raya dan kembali menabrak Theo Nocolas (TN), 22, seorang pengendara sepeda motor.   Tragedi berlanjut hingga sekitar Apotek Rawa Belong. MSK memasuki jalur berlawanan dan menabrak mobil Daihatsu yang berisikan, S, 28 dan MES, 25, mengalami luka-luka.    Semua korban segera dievakuasi ke rumah sakit, tiga orang di antaranya dirawat di RS Pelni Petamburan, sementara satu korban lainnya dirawat di RS Bhakti Mulia. Korban Teguh pun dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis.  

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #polisi #tetapkan #anak #kemenhan #jadi #tersangka #kecelakaan #maut #palmerah #tapi #belum #ditahan

KOMENTAR