Balita di Balikpapan Korban Kekerasan Seksual 'Pak De' Pemilik Indekos, Ibu Korban Masih Syok
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi bertemu dengan anak korban dugaan kekerasan seksual di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Arifah mengatakan ibu korban mengalami syok akibat hal yang menimpa anaknya. 
10:08
27 Januari 2025

Balita di Balikpapan Korban Kekerasan Seksual 'Pak De' Pemilik Indekos, Ibu Korban Masih Syok

- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi bertemu dengan anak korban dugaan kekerasan seksual di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Dalam kesempatan tersebut, Arifah juga bertemu dengan kedua orang tua korban.

"Kami telah mendengarkan cerita dari orang tua korban dan bagaimana proses penyidikan yang saat ini masih dilakukan oleh Kepolisian," ujar Arifah melalui keterangan tertulis, Senin (27/1/2025).

Arifah mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan psikologis terhadap korban dan ibu korban.

Dia mengatakan ibu korban mengalami syok akibat hal yang menimpa anaknya.

"Kami memberikan perhatian besar terhadap kasus ini, dengan fokus utama tidak hanya pada penyelesaian hukum tetapi juga pada pendampingan psikologis bagi ibu korban. Saat ini, ibu dalam kondisi syok, seakan-akan tidak percaya kejadian ini menimpa putrinya," kata Arifah.

KemenPPPA, kata Arifah, akan memberikan perlindungan khusus kepada korban.

Dia memastikan pihaknya akan terus mengawal kasus-kasus kekerasan yang terjadi pada anak maupun perempuan.

"Kami juga akan terus mendampingi dan memastikan proses hukum dalam kasus ini berjalan dengan penuh kehati-hatian. Hal ini penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh pihak penyidik dapat menentukan pelaku secara tepat tanpa risiko salah tangkap atau kesalahan lainnya. Tentunya kami berharap ini bisa diputuskan secepatnya," pungkasnya.

Dilansir dari Tribun Kaltim, kasus dugaan kekerasan seksual terhadap balita berusia dua tahun di Balikpapan ini diduga melibatkan seorang bapak kos yang sudah dikenali keluarga korban.

Pada awalnya, korban sering mengeluhkan sakit di area kelamin, namun orangtuanya tidak segera menindaklanjuti karena sempat mengira efek alergi popok. 

Namun pada 2 Oktober 2024, ibu korban menemukan luka di tubuh anaknya, termasuk di rongga mulut dan kelamin.

Setelah dibawa ke rumah sakit, hasil visum menunjukkan kerusakan serius, dan berujung laporan polisi.

Korban, yang sering menyebut pelaku dengan panggilan 'Pak De', merujuk pada pemilik indekos tempat mereka tinggal.

Editor: Dewi Agustina

Tag:  #balita #balikpapan #korban #kekerasan #seksual #pemilik #indekos #korban #masih #syok

KOMENTAR