Tata Cara dan Bacaan Sholat Jenazah, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya
16:30
8 Agustus 2024

Tata Cara dan Bacaan Sholat Jenazah, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya

Simak tata cara dan bacaan Sholat Jenazah yang lengkap disertai dengan tulisan Arab dan artinya dalam artikel ini.

Sholat jenazah merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam untuk mendoakan laki-laki maupun perempuan; anak-anak maupun orang dewasa yang beragama Islam, atau dengan kata lain saudara seiman yang telah meninggal.

Hukum melaksanakan Sholat Jenazah adalah fardu kifayah.

Artinya, apabila sudah ada sebagian umat Muslim setempat yang telah melaksanakannya, maka kewajiban tersebut dianggap sudah terpenuhi.

Akan tetapi, jika tidak ada seorang pun yang melaksanakannya, maka semua umat Muslim yang mengetahui kewajiban tersebut akan berdosa.

Pelaksanaan Sholat Jenazah tidak memiliki ketentuan khusus mengenai waktunya.

Sholat ini dapat dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat yaitu saat matahari terbit hingga agak meninggi; saat matahari tepat berada di pertengahan langit (tengah hari tepat) hingga telah condong ke barat; dan saat matahari hampir terbenam hingga terbenam sepenuhnya.

Sholat Jenazah lebih diutamakan dilakukan secara berjamaah dengan makmum yang dibagi menjadi tiga baris.

Adapun pelaksanaan sholat ini dilakukan dengan empat takbir tanpa ruku, tanpa sujud, dan tanpa duduk.

Dikutip dari muhammadiyah.or.id dan kemenag.co.id, simak tata cara dan bacaan Sholat Jenazah berikut:

1. Niat di dalam hati.

Sholat Jenazah diawali dengan niat di dalam hati untuk melaksanakan Sholat Jenazah semata-mata untuk mencari rida Allah.

Hal ini sesuai dengan hadis berikut

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى – رواه البخاري

Artinya: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan" (HR Bukhari).

2. Takbir pertama

Setiap takbir dilakukan dengan mengangkat kedua tangan dan dilanjutkan dengan membaca taawuz dan surah Al-Fatihah.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ. مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙصِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."

3. Takbir kedua dilanjutkan dengan membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW.

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَالِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ. إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada keluarga junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Nabi Ibrahim AS, dan kepada keluarga Nabi Ibrahim AS. Dan berilah keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada keluarga junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sebagaimana Engkau telah memberkahi Nabi Ibrahim AS, dan kepada keluarga Nabi Ibrahim AS, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

4. Takbir ketiga dilanjutkan dengan berdoa kepada Allah secara ikhlas untuk mayat.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Artinya: "Ya Allah, Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, maafkanlah dia dan selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka."

5. Takbir keempat dilanjutkan dengan membaca doa berikut.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا ، وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا ، وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا ، وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا ، اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الإِسْلاَمِ ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الإِيمَانِ ، اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ ، وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah kami yang masih hidup, yang telah meninggal dari kami, yang masih ada, yang telah tiada, anak kecil kami, orang tua kami, lelaki kami, perempuan kami. Ya Allah, siapa saja yang Engkau hidupkan dari kami, maka hidupkanlah di atas Islam, dan siapa saja yang Engkau wafatkan dari kami, maka wafatkanlah di atas iman. Ya Allah, janganlah Engkau haramkan bagi kami pahalanya, dan janganlah Engkau sesatkan kami sepeninggalnya."

Apabila mayat adalah seorang anak-anak, maka bisa membaca doa berikut

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا فَرَطًا وَسَلَفًا وَأَجْرًا.

Artinya: "Ya Allah jadikanlah ia bagi kami sebagai imbuhan, titipan dan pahala" (HR Baihaqi).

6. Membaca salam dua kali secara sempurna (ke kanan dan ke kiri).

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat dan berkah-Nya kepada kamu sekalian."

Catatan: Untuk bacaan doa pada takbir ketiga dan keempat memiliki perubahan, yakni

- Jika jenazah laki-laki, maka bacaan doanya menggunakan هُ (hu).

- Jika jenazah perempuan, maka bacaan doanya diganti menjadi هَا (ha).

Demikian tata cara pelaksanaan Sholat Jenazah yang lengkap disertai dengan bacaan dalam tulisan Arab dan Artinya.

(mg/Tiara Eka Maharani)

Penulis adalah peserta magang Universitas Sebelas Maret (UNS)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #tata #cara #bacaan #sholat #jenazah #lengkap #dengan #tulisan #arab #artinya

KOMENTAR