Sebut Shin Tae-yong Diktator, Tabiat Buruk Marc Klok Dispill Kim Jong-jin

Kim Jong-jin, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, blak-blakan membongkar tabiat buruk Mack Klok. Hal ini setelah gelandang Timnas Indonesia itu menyebut Shin Tae-yong mirip diktator.

Tabiat Mack Klok diungkap Kim Jong-jin di podcast Close The Door. Ia mengaku sempat melabrak Mack Klok atas kata diktator yang membuat gempar media Indonesia sampai Korea Selatan.

Kim Jong-jin juga menyebut Mack Klok sebagai satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang berbohong di media. Akibat aksi Klok, beberapa pemain ikut-ikutan menentang Shin Tae-yong.

"Sudah ada di media, Marc Klok yang bilang, kan? Itu sudah ada di mana-mana, bahkan di pemberitaan Korea juga. Namanya ada di berita Korea karena apa yang dia katakan, yang mana itu tidak benar," ungkap Kim Jong-jin dalam YouTube Deddy Corbuzier seperti dikutip Suara.com, Rabu (22/1/2025).

Marc Klok sebut Shin Tae-yong pelatih diktator. (Instagram/@marcklok)

"Saya kirim pesan ke dia, 'Brother, sudah cukup. Anda terus mengatakan kebohongan. Apa pun yang kau katakan, yang jelas tidak baik. Anda adalah satu-satunya pemain yang berbohong di media'. Dan mereka mencoba menentang coach Shin. Tanpa alasan, tanpa kebohongan," lanjutnya.

Tak cuma menegur, Kim Jong-jin juga menanyakan alasan Marc Klok yang menjelek-jelekkan Shin Tae-yong di media. Namun, Marc Klok membantah tuduhan itu, dan menyebut ada kesalahan penerjemahan bahasa.

"Dia bilang ada kesalahan pada penerjemahan bahasa. Orang yang menerjemahkan wawancaranya menggunakan kata yang salah, saat seharusnya dia menggunakan kata yang lain. (Namun) diktator adalah diktator (tidak bisa disalah artikan)," kata Kim Jong-jin.

Meski demikian, Kim Jong-jin meyakini jika Marc Klok bohong. Ia menyentil pemain keturunan Belanda itu yang melontarkan tuduhan tidak benar seputar Shin Tae-yong. Salah satunya adalah tuduhan mencoret pemain yang berniat berdiskusi.

Asisten pelatih Shin Tae-yong, Kim Jong-jin dalam podcast Close The Door (YouTube/Deddy Corbuzier)

"Dia mengakui bahwa, 'Oke, mungkin saya mengatakan sesuatu yang salah dan wawancaranya dengan media di Belanda.' Buat saya, saya tidak tahu pertama-tama itu adalah sebuah kebohongan," tegasnya.

"Itu adalah sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Dia bilang 'diktator' dan dia juga bilang (Shin Tae-yong) seperti pintu yang tertutup. Jika mencoba mendiskusikan sesuatu dengannya, maka namamu akan dicoret," sambung Kim Jong-jin.

Kim Jong-jin menegaskan bahwa Shin Tae-yong adalah pendengar yang baik. Shin Tae-yong juga selalu membuka diri kepada para pemain Timnas Indonesia.

"Yang saya tahu, coach Shin itu selalu memastikan pintunya akan selalu terbuka. Dia terbuka berbincang dengan para pemain," pujinya.

"Dia selalu bilang ke para pemain, 'Kalau ada yang ingin dibicarakan, temui saya.'. Dia suka mendengarkan, dia adalah pendengar yang sangat baik di dalam dan di luar lapangan," pungkas Kim Jong-jin.