Menurut Psikologi: Inilah 8 Kepribadian Orang yang Tak Pernah Absen Mengecek Media Sosial, Bahkan Sebelum Ia Benar-benar Bangun di Pagi Hari
JawaPos.Com - Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bagi sebagian orang, rutinitas pagi mereka tak lengkap tanpa menggulir layar ponsel dan mengecek media sosial, bahkan sebelum benar-benar bangun dari tempat tidur. Fenomena ini ternyata berhubungan dengan berbagai ciri kepribadian yang menarik. Dilansir dari Geediting, berikut delapan kepribadian yang biasanya dimiliki oleh orang yang tidak bisa absen mengecek media sosial di pagi hari.
1. Kecenderungan Menunda-nunda
Salah satu alasan utama mengapa seseorang mengecek media sosial sebelum bangun adalah untuk menunda aktivitas lainnya.
Menunda bangkit dari tempat tidur atau memulai hari sering kali terasa lebih nyaman dengan memanjakan diri melalui hiburan dari media sosial.
Menurut psikolog, ini menunjukkan adanya kecenderungan procrastination atau menunda-nunda, yang bisa menjadi pola kebiasaan jika tidak dikelola dengan baik.
2. Tingginya Empati
Orang yang rutin mengecek media sosial di pagi hari cenderung memiliki tingkat empati yang tinggi.
Mereka sering merasa ingin tahu kabar terbaru dari orang-orang terdekat atau mengikuti cerita-cerita inspiratif.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kebutuhan emosional untuk tetap terhubung dengan lingkungan sosial mereka, baik secara langsung maupun tidak langsung.
3. Rentan Terhadap Kecemasan
Kebiasaan ini juga bisa mencerminkan seseorang yang rentan terhadap kecemasan, terutama kecemasan sosial.
Mereka mungkin merasa perlu mengetahui apa yang sedang terjadi atau memastikan tidak ada hal buruk yang terjadi selama mereka tidur.
Psikolog menyebut bahwa kebiasaan ini sering kali disertai rasa tidak tenang jika tidak segera mengecek media sosial.
4. Butuh Validasi
Kepribadian yang membutuhkan validasi juga sering kali tercermin dari kebiasaan ini.
Orang-orang seperti ini cenderung memeriksa apakah ada komentar, "like," atau pesan baru di media sosial mereka.
Kebutuhan akan pengakuan dari orang lain ini adalah bentuk pencarian dukungan emosional yang mereka dapatkan melalui interaksi di dunia maya.
5. Takut Ketinggalan
Fear of Missing Out (FOMO) adalah istilah yang sangat relevan untuk menggambarkan mereka yang langsung membuka media sosial begitu bangun tidur.
Perasaan takut ketinggalan informasi penting, tren terbaru, atau obrolan menarik membuat mereka merasa perlu mengecek media sosial secara terus-menerus.
Psikolog menyebut bahwa orang dengan ciri ini sering merasa "tertunda" jika tidak mengetahui kabar terkini.
6. Keinginan untuk Struktur
Meskipun tampaknya bertolak belakang, kebiasaan mengecek media sosial sebelum bangun juga bisa menjadi cara seseorang membangun struktur di pagi hari.
Membuka media sosial mungkin menjadi ritual untuk "memulai" hari dengan informasi yang dianggap penting.
Hal ini menunjukkan keinginan untuk mengontrol apa yang mereka ketahui dan cara mereka menghadapi hari.
7. Potensi Ketergantungan
Tak dapat dipungkiri, kebiasaan ini juga bisa menjadi tanda adanya potensi ketergantungan terhadap media sosial.
Ketergantungan ini membuat seseorang merasa sulit untuk tidak membuka ponsel mereka, bahkan saat baru bangun tidur.
Menurut psikolog, pola ini bisa berkembang menjadi kebiasaan yang mengurangi produktivitas jika tidak segera ditangani.
8. Keseimbangan adalah Kuncinya
Meskipun kebiasaan ini memiliki sejumlah dampak negatif, psikolog menekankan bahwa keseimbangan adalah kuncinya.
Orang yang mampu membatasi waktu di media sosial tetap bisa menjaga rutinitas pagi mereka tanpa mengorbankan produktivitas atau kesehatan mental.
Penting untuk memastikan bahwa kebiasaan ini tidak mengganggu prioritas lain dalam hidup.
***
Tag: #menurut #psikologi #inilah #kepribadian #orang #yang #pernah #absen #mengecek #media #sosial #bahkan #sebelum #benar #benar #bangun #pagi #hari