Terobsesi dengan Produktivitas Setiap Saat: 7 Perilaku Orang yang Sering Bekerja Keras dan Tidak Punya Hobi yang Sebenarnya
ilustrasi seseorang yang terobsesi dengan kerja dan tidak memiliki hobi. (freepik)
14:10
5 Desember 2024

Terobsesi dengan Produktivitas Setiap Saat: 7 Perilaku Orang yang Sering Bekerja Keras dan Tidak Punya Hobi yang Sebenarnya

 

Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, banyak orang terjebak dalam ritme bekerja keras tanpa henti.

Sayangnya, sebagian dari mereka lupa meluangkan waktu untuk mengeksplorasi hobi atau kegiatan yang memberikan kebahagiaan sejati di luar pekerjaan.

Dilansir dari Geediting pada Kamis (5/12), terdapat tujuh perilaku yang sering terlihat pada orang yang terlalu fokus bekerja keras namun tidak memiliki hobi yang sebenarnya.

1. Terobsesi dengan Produktivitas Setiap Saat

Orang yang bekerja keras cenderung mengukur nilai diri mereka berdasarkan seberapa produktif mereka setiap hari.

Mereka terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari.

Sayangnya, obsesi ini sering membuat mereka merasa bersalah ketika menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak produktif, seperti menikmati hobi.

Akibatnya, mereka tidak pernah benar-benar berhenti untuk menikmati momen-momen santai.

Mereka menghabiskan waktu akhir pekan untuk menyelesaikan tugas kantor daripada mencoba hal-hal baru seperti melukis, berkebun, atau bermain alat musik.

2. Sulit Beristirahat dan Selalu Memikirkan Pekerjaan

Saat orang lain bisa menikmati waktu santai setelah bekerja, orang yang terlalu fokus bekerja sering merasa "berdosa" jika tidak melakukan apa-apa.

Pikiran mereka selalu sibuk memikirkan pekerjaan yang belum selesai atau target yang harus dicapai.

Bahkan dalam situasi santai, seperti liburan, mereka sering memeriksa email kerja atau merencanakan proyek selanjutnya.

Pola pikir seperti ini membuat mereka kehilangan kesempatan untuk menikmati aktivitas rekreatif yang dapat menjadi hobi, seperti olahraga ringan, membaca buku non-teknis, atau mencoba memasak.

3. Tidak Mengenal Diri Sendiri dengan Baik

Orang yang selalu sibuk bekerja sering kehilangan hubungan dengan diri mereka sendiri.

Mereka tidak punya waktu untuk merenung dan memahami apa yang sebenarnya membuat mereka bahagia di luar pekerjaan.

Hasilnya, mereka tidak tahu apa yang menjadi passion atau hobi mereka.

Saat ditanya tentang minat atau kegiatan yang disukai di waktu luang, mereka cenderung bingung menjawab atau hanya menyebutkan hal-hal umum seperti "tidur" atau "nonton TV."

 

4. Menganggap Hobi Sebagai Kegiatan Tidak Produktif

Banyak orang yang bekerja keras melihat hobi sebagai sesuatu yang "buang-buang waktu."

Mereka berpikir bahwa setiap menit harus digunakan untuk sesuatu yang menghasilkan, baik uang, status, atau pencapaian.

Akibatnya, mereka mengesampingkan kegiatan kreatif atau rekreatif yang tidak memberikan hasil langsung secara material.

“Menghabiskan waktu untuk bermain gitar atau melukis? Itu tidak akan membayar tagihan.”

5. Terlalu Mengandalkan Pekerjaan Sebagai Sumber Kebahagiaan

Ketika seseorang tidak memiliki hobi, mereka cenderung bergantung pada pekerjaan sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan dan pencapaian.

Mereka merasa kehilangan arah jika tidak sedang bekerja, yang bisa menyebabkan perasaan hampa saat mereka cuti atau menghadapi masa pensiun.

Kehilangan keseimbangan hidup. Jika pekerjaan tidak berjalan lancar, mereka merasa hidup mereka benar-benar runtuh.

6. Tidak Mau Mencoba Hal Baru

Orang yang terlalu fokus pada pekerjaan sering kali enggan mencoba hal-hal baru di luar zona nyaman mereka.

Mereka takut gagal dalam kegiatan non-pekerjaan atau merasa "tidak ada waktu" untuk mencoba sesuatu yang baru.

Padahal, mencoba hal baru bisa menjadi langkah awal menemukan hobi yang mereka sukai.

7. Cepat Merasa Burnout tetapi Tidak Menyadarinya

Ketiadaan hobi membuat orang tidak memiliki cara untuk mengalihkan perhatian dari stres pekerjaan.

Hal ini membuat mereka rentan terhadap burnout. Ironisnya, mereka sering tidak menyadari bahwa mereka kelelahan, karena terus memaksakan diri untuk produktif.

Mengapa Memiliki Hobi Itu Penting?

Hobi adalah kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan, tanpa tekanan untuk mencapai hasil tertentu. Dengan memiliki hobi, seseorang dapat:

- Mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
- Menemukan makna hidup di luar pekerjaan.
- Meningkatkan kreativitas dan keterampilan yang bisa bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan.
- Menjalin hubungan sosial dengan orang-orang yang memiliki minat serupa.

Bagaimana Memulai?

Jika Anda merasa tidak memiliki hobi, berikut beberapa langkah sederhana untuk menemukannya:

Coba hal-hal kecil: Mulai dari aktivitas sederhana seperti membaca, berjalan-jalan, atau mendengarkan musik.

Ingat masa kecil Anda: Apa yang Anda sukai saat kecil? Hobi masa kecil seperti menggambar, menulis, atau bermain sepeda bisa dihidupkan kembali.

Berani mencoba: Daftar ke kelas atau komunitas baru, seperti kursus memasak, yoga, atau kelompok fotografi.

Luangkan waktu: Sisihkan waktu dalam seminggu untuk mencoba hal baru, meski hanya 30 menit.

Kesimpulan

Bekerja keras memang baik, tetapi hidup yang seimbang jauh lebih penting.

Dengan memiliki hobi, Anda bisa menikmati hidup di luar pekerjaan dan merasa lebih bahagia.

Jadi, berhentilah sejenak, eksplorasi minat Anda, dan temukan hobi yang membawa kebahagiaan sejati!

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #terobsesi #dengan #produktivitas #setiap #saat #perilaku #orang #yang #sering #bekerja #keras #tidak #punya #hobi #yang #sebenarnya

KOMENTAR