Kenali 5 Kepribadian Seseorang dari Media Sosialnya, Mulai dari Konten hingga Caption, Kamu Termasuk yang Mana?

 – Di era sekarang, banyak orang yang tidak bisa lepas dari teknologi dan dunia digital salah satunya media sosial mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, Youtube maupun Threads.

Lantas apa yang bisa kita pelajari tentang orang dari media sosialnya? Salah satunya kepribadian orang tersebut.

Tak banyak orang memahami bahwa dari media sosialnya bisa terkuak tentang sifat dan kepribadian bahkan dari perilaku tersembunyinya sekalipun.

Bahkan hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar profil media sosial mencerminkan kepribadian orang yang sebenarnya.

Dilansir dari laman Psychology Today, Rabu (8/5), sejumlah penelitian mengungkapkan tentang penggunaan media sosial dan kepribadian berfokus pada 5 sifat yaitu:

1. Exstraversion : kemampuan bersosialisasi dalam berinteraksi dengan orang lain.
2. Agreeableness : kehangatan, kerja sama, dan keinginan untuk bergaul dengan orang lain
3. Conscientiousness : praktis, terorganisis, dan pekerja keras
4. Openness : kreativitas, intelektualisme, dan keterbukaan terhadap hal baru.
5. Neurotisisme : kemurungan dan kecemasan

Berikut beberapa hal yang bisa Anda pelajari tentang orang dari media sosial terkait sifat dan kepribadiannya.

1. Kepribadian ditinjau dari kegiatan yang dilakukan orang di media sosial

Orang yang ekstrovert cenderung menghabiskan lebih banyak waktu berinteraksi dengan orang lain di media sosial.

Orang yang memiliki kepribadian agreeableness cenderung tidak lebih atau kurang bersosialisasi dibandingkan rekan-rekan mereka yang kurang ramah. Namun mereka memposting lebih banyak foto.

Orang dengan tipe kepribadian conscientiousness cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu menggunakan media sosial untuk belajar tentang orang lain dan bermain game. 

Orang dengan kepribadian terbuka atau openess biasanya lebih banyak waktu mencari informasi tentang orang lain dan menyempatkan waktu untuk bermain game.

Sedangkan, orang dengan tingkat neurotisme yang tinggi, mereka cenderung menampilkan gambaran ideal atau kurang autentik tentang diri mereka sendiri.

2. Kepribadian ditinjau dari kata-kata yang digunakan orang di media sosial

Orang yang ekstrovert sering menggunakan kata kata seperti cinta, malam atau pesta, menunjukkan mereka lebih aktif dalam aktivitas atau hubungan sosial.

Orang yang memiliki kepribadian conscientiousness cenderung menggunakan kata-kata seperti keluarga, minggu dan akhir pekan. Pilihan kata-kata ini menunjukkan mereka untuk membuat rencana dan fokus dengan tanggung jawab keluarga.

Orang yang memiliki kepribadian dengan kesadaran rendah cenderung menggunakan kata-kata makian yang menunjukkan kurangnya kehati-hatian dalam postingan mereka.

Menariknya, orang yang memiliki kepribadian agreeableness cenderung lebih banyak berbicara soal makanan dan sedikit membahas tentang uang dan prestasi.

Orang yang mempunyai kesadaran dan keterbukaan tinggi cendeurng membahas pekerjaan yang mencerminkan ketekunan dalam mencapai tujuan.

3. Kepribadian ditinjau dari konten di media sosial

Peneliti terkadang juga melihat konten spesifik yang diposting orang di media sosial mulai dari profil dasar seperti jumlah suka, jumlah teman atau jumlah pembaruan status. Berikut penjelasan kepribadian seseorang jika ditinjau dari kontennya di media sosial :

- Extraversion : Orang ekstrovert cenderung memiliki sifat yang sulit ditebak saat pertama kali bertemu seseorang. Mereka memiliki lebih banyak teman dan berinteraksi dengan orang lain.

Bahkan mereka juga lebih sering menyukai konten dan menggunakan lebih banyak kata-kata yang mencerminkan aktivitas sosial.

- Conscientiousness (kehati-hatian) : Orang yang teliti pada dasarnya lebih berhati-hati dan cenderung kurang berinteraksi dengan media sosial dibandingkan orang pada umumnya. Bahkan ketika mereka berinteraksi di media sosial, mereka lebih cenderung membicarakan pekerjaan dan keluarga.

- Agreeableness : orang dengan tingkat keramahan tinggi cenderung memposting lebih banyak foto dan memilih bahasa yang lebih ceria.

- Openess (keterbukaan) : orang yang mempunyai keterbukaan tinggi, cenderung menggunakan media sosial sesuai kepentingan mereka. Artinya mereka lebih banyak bersosial media untuk mencari informasi, membahas pekerjaan atau bermain game.

- Neurotisisme : orang neurotis cenderung lebih aktif di media sosial seperti halnya orang ekstrovert namun tidak terlalu sering. Mereka juga cenderung mengekspresikan lebih banyak emosi negatif dalam bahasa mereka. ***

Tag:  #kenali #kepribadian #seseorang #dari #media #sosialnya #mulai #dari #konten #hingga #caption #kamu #termasuk #yang #mana