Dicap Red Flag, Ini Daftar Borok Teuku Ryan yang Diungkap di Dokumen Putusan Cerai
Teuku Ryan (Instagram/teukuryantr)
13:53
6 Mei 2024

Dicap Red Flag, Ini Daftar Borok Teuku Ryan yang Diungkap di Dokumen Putusan Cerai

Ria Ricis telah resmi bercerai dengan Teuku Ryan dengan diperkuat dokumen putusan cerai yang akhirnya viral di media sosial.

Putusan sidang dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengabulkan permohonan gugatan cerai Ricis dikarenakan beberapa faktor, termasuk kesaksian Ricis tentang persoalan rumah tangganya yang terjadi sejak 1 tahun pertama pernikahan keduanya.

Tak hanya itu, adik bungsu Oki Setiana Dewi ini juga mengungkap "borok" sang mantan suami yang membuatnya mantap untuk berpisah dengan pria yang telah menjalin biduk rumah tangga selama 2,5 tahun dengannya ini.

Lalu, apa saja "borok" Teuku Ryan yang diungkap Ricis hingga dicap pria red flag oleh warganet? Simak inilah selengkapnya.

Permasalahan rumah tangga terjadi sejak 2022

Dalam putusan dengan nomor 547/Pdt.G/2024/PA.JS tersebut, pihak Penggugat yaitu Ricis dan pihak Tergugat yaitu Ryan telah mengalami masalah rumah tangga sejak April 2022. Saat itu, Ricis masih mengandung anak pertamanya, Moana. Hal ini terus berlanjut hingga akhirnya November 2023, Ricis dan Ryan resmi pisah rumah.

Dianggap lebih bela ibu ketimbang istri

Putusan MA tersebut mengungkap beberapa faktor alasan Ricis menggugat cerai Ryan. Ada beberapa poin yang terungkap, salah satunya karena Ryan lebih sering membela sang ibu dibanding Ricis. Hal ini terjadi ketika ibu Ryan beberapa kali menegur Ricis dan membuat Ricis tidak nyaman.

"Penggugat (Ricis) membuatkan minuman dingin buka puasa untuk Tergugat (Ryan) (yang biasanya selalu diterima dengan baik oleh Tergugat) kemudian ibunda Tergugat mengatakan, “kok Tergugat minum dingin? Biasanya gak minum dingin”, ucapan tersebut membuat Penggugat kaget, yang saat itu mungkin saja terlihat berlebihan akan tetapi karena kondisi Penggugat yang sedang hamil muda sehingga Penggugat merasa tidak nyaman secara batin," isi pengakuan Ricis atas tindakan sang mertua.

"Ucapan kedua di pagi hari masih pada bulan Ramadhan, Ketika Tergugat akan berangkat syuting sinetron, ibunda Tergugat mengatakan bahwa, “bulan puasa harusnya Tergugat gak usah kerja”. Beliau mengatakan kepada Tergugat yang terdengar oleh Penggugat karena ikut mengantarkan ke depan rumah. Karena merasa kalimat itu tidak nyaman seolah disalahkan, Penggugat kemudian menanyakan hal itu pada Tergugat pada malam hari, namun respon Tergugat justru hanya membela ibunya tanpa berusaha menenangkan perasaan Penggugat. Besok paginya Penggugat menangis karena tak dapat perhatian dari Tergugat sebagai suami, lalu Penggugat kembali membahas hal itu berharap dapat simpati dari Tergugat akan tetapi tapi ternyata nihil." lanjut isi pengakuan Ricis tersebut.

Ryan kerap tuduh Ricis membenci ibunya

Tindakan Ryan yang kerap membela sang ibu dibanding istrinya ini membuat Ricis merasa diacuhkan. Bahkan, Ryan pun menuduh Ricis membenci sang ibu.

"Setiap cekcok, Tergugat selalu bilang Penggugat benci dan tidak dekat dengan keluarga Tergugat. Selain itu, Tergugat selalu membela ibunya di depan Penggugat dan berkata, “ibunya gapernah salah dan ga boleh minta maaf ke anak karena orang tua tidak pernah salah”. Tergugat juga tiba-tiba membahas seolah Penggugat jijik dengan orang tua Tergugat. Tergugat selalu membela ibunya dengan kalimat, “dia yang telah melahirkan saya ke dunia.” Sementara Penggugat pada saat itu sedang mengandung anak Tergugat;" ungkap Ricis dalam pengakuannya di putusan cerai.

Teuku Ryan pilih main bola saat Ricis menyusui Moana

Kelakuan buruk Ryan tak cukup sampai di situ. Ricis juga mengungkap bahwa selama hamil, ia jarang diperhatikan lantaran Ryan lebih sering bermain bola di luar dibanding menemani sang istri yang sedang mengandung anak mereka.

"Waktu malam Tergugat banyak di luar, terlebih main bola hingga larut, yang dimana posisi Penggugat sedang masa menyusui sangat butuh support suami" isi alasan gugatan Ricis soal kelakuan Ryan.

Susah diajak berkomunikasi

Sejak Ria Ricis hamil hingga membesarkan anak semata wayangnya, Moana, ia mengaku bahwa Teuku Ryan sulit diajak komunikasi dan sering menolak untuk diajak ngobrol.

"Penggugat dan Tergugat kurang komunikasi. Ketika malam hari Penggugat meminta bercerita atau berbincang, Tergugat menjawab, “mau ngobrol apa? cerita apa? kan tiap hari sama-sama”, Penggugat merasa tidak ada teman bicara"

Ricis sebut Ryan minim inisiatif dan mudah tersinggung

Selama pernikahannya, Ricis merasa Ryan tidak bisa diandalkan dan minim inisiatif. Ryan juga disebut kerap tersinggung karena menganggap Ricis sering menyuruh-nyuruhnya.

"Tergugat sebagai laki-laki minim inisiatif, pasif dalam banyak hal dan sulit diandalkan. Sebagai istri, Penggugat meminta pertolongan pada Tergugat, namun Tergugat malah menganggap Penggugat menyuruh-nyuruh sehingga Tergugat merasa seperti Asisten Rumah Tangga. Tergugat beralasan seharusnya adalah asisten dan manajer Penggugat yang membantu Penggugat"

Tak adil memberikan perhatian ke istri dan orang tua

Setelah melahirkan, Ricis merasa konflik rumah tangganya semakin rumit. Bahkan, ia menyebut bahwa Ryan tidak adil dalam memberikan perhatian kepada dirinya dan sang anak karena orang tua Ryan sedang berada di Jakarta.

"Sepanjang setelah melahirkan dan menyusui minim komunikasi bahkan hampir tidak pernah ditanya kondisi dan keluh kesah Penggugat sebagai ibu baru. Karena sejak lahiran sampai usia ANAK I hampir 2 (dua) bulan, orang tua Tergugat berada di rumah Kebagusan untuk menengok cucunya, dan perhatian Tergugat terbagi antara anak dan orang tuanya, sehingga Penggugat merasa tersisihkan".

Sulit memiliki waktu berdua

Tindakan buruk Ryan selama pernikahannya juga terjadi ketika Ricis kerap meminta waktunya untuk makan bersama dengannya di rumah untuk memperbaiki komunikasi. Namun, Ryan kerap menolak permintaan tersebut dan memilih untuk makan bersama karyawannya.

"Bukti minimnya komunikasi antara Penggugat dengan Tergugat adalah Penggugat sampai harus meminta bantuan sepupu Tergugat dan Diki (mantan karyawan Penggugat) untuk menyampaikan apa yang Penggugat rasakan. Sulit mendapatkan waktu makan berdua. Mau makan durian, tapi Tergugat lebih memilih makan bersama karyawan"

Ryan kerap serang Ricis secara verbal setiap cekcok

Setiap konflik yang dihadapi keduanya, Ricis mengaku dirinya sering diserang sang mantan suami secara verbal yang membuatnya sakit hati.

"Setiap cekcok, Tergugat selalu mengatakan, “aku tau kamu benci sama ibuku”, itu yang membuat Penggugat terluka. Penggugat berusaha mengikuti apa yang Tergugat lakukan, karena Penggugat berkaca pada sikap Tergugat. Tapi Tergugat selalu marah jika Penggugat melakukan atau berkata demikian. Tergugat tidak terima dan mengatakan bahwa “saya yang ikutin kamu.” “kamu jadi istri yang baik, aku bisa jadi suami yang baik buat kamu”. Sementara menurut Penggugat justru Tergugat sebagai suami dan pemimpin rumah tangga yang sepatutnya Penggugat ikuti/tirukan sikap dan perbuatannya, bukan sebaliknya".

Cueki Ricis karena tidak punya uang

Meskipun sering menerima tawaran pekerjaan di sinetron maupun brand, namun Ricis mengaku sang suami pernah mengungkap bahwa dirinya tak punya uang. Bahkan, Ricis pernah dicueki sang mantan suami selama satu minggu karena Ryan mengaku tak punya uang.

"Tergugat juga pernah mendiamkan Penggugat kurang lebih sampai satu minggu dengan alasan tidak punya uang, sampai akhirnya Penggugat berinisiatif mentransfer uang untuk Tergugat sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) melalui SAKSI II untuk diteruskan kepada Tergugat dengan alasan uang kerjaan dari brand, yang kemudian Tergugat berubah sikapnya menjadi baik kepada Penggugat"

Sebut Ricis istri durhaka dan curhat ke followers

Kisruh rumah tangga Ryan dan Ricis pun semakin memuncak lantaran Ryan kerap melukai hati Ricis dengan perkataannya. Bukan hanya itu, Ryan pun sempat menyebut sang anak, Moana mendapatkan pola asuh yang salah dan curhat ke pengikutnya di Instagram.

"Tergugat menyerang Penggugat mengenai pola asuh ke anak yang menurut Tergugat kurang baik. Tergugat curhat ke followers media sosial dan mengatakan, “semoga ANAK I besar ga kaya ibunya”. juga menceritakan keburukan-keburukan dengan berkomentar merendahkan sholat dan ibadah Penggugat.”

Komentari fisik dan dinilai rendahkan Ria Ricis

Kisruh rumah tangga Ricis pun sempat membuatnya stress dan berniat untuk melakukan implan payudara karena fisiknya direndahkan oleh sang mantan suami.

"Penggugat merasa dirinya buruk, hina, tidak diinginkan dan tertekan secara psikis setelah melahirkan karena tidak mendapatkan kasih sayang dan nafkah batin dari Tergugat selaku suaminya, hingga berpikir ingin mengubah bentuk payudara (operasi implan) agar Tergugat tertarik lagi dengan Penggugat, karena sebelumnya Tergugat pernah mengatakan, “badan kamu terlalu kurus, baiknya makan yang banyak”. Termasuk mengomentari dada Penggugat yang dianggap Tergugat rata;    

Tuduh Ricis jauhkan anak darinya

Setelah pisah rumah pada November 2023 lalu, Ryan sempat mengaku dirinya kesulitan bertemu Moana. Bahkan, Ryan menuduh Ricis sengaja menjauhkan Moana darinya. Namun nyatanya, Ricis mengaku bahwa Ryan kerap memberikan alasan sibuk sehingga tidak bisa menemui sang anak.

"Tergugat juga pernah mengatakan Penggugat berusaha menjauhkan ANAK I dari Tergugat, padahal faktanya Penggugat tidak pernah membatasi Tergugat untuk bertemu dengan ANAK I, justru Tergugat yang nyata-nyata tidak berusaha untuk dekat dengan anak semisal ketika Penggugat berada di Singapura dan ANAK I berada di Jakarta, Tergugat tidak mau menemui ANAK I dengan alasan meeting".

Tak beri nafkah batin

Ricis terus-terusan mencoba menyelamatkan rumah tangganya. Ia bahkan mengaku dirinya kurang mendapatkan nafkah batin sejak dirinya hamil hingga melahirkan.

Berbagai cara pun ditempuh Ricis. Ia bahkan sempat mengajak Ryan untuk berobat ke rumah sakit dan pengobatan alternatif, namun sayangnya obat yang diberikan malah dikonsumsi Ryan untuk bermain bola.

Kontributor : Dea Nabila

Editor: Agatha Vidya Nariswari

Tag:  #dicap #flag #daftar #borok #teuku #ryan #yang #diungkap #dokumen #putusan #cerai

KOMENTAR