6 Tanda Seseorang Bukanlah Pribadi yang Jujur Menurut Psikologi, Salah Satunya Kurang Welas Asih
– Menurut psikologi, ada tanda-tanda tertentu yang bisa menunjukkan bahwa seseorang bukanlah individu yang paling jujur.
Dengan memahami tanda-tanda tersebut bisa membantu Anda menghadapi situasi sulit dan bahkan mampu menghindari orang yang tidak jujur. Orang banyak tahu bahwa orang yang tidak jujur dilihat dari kontak mata atau bahasa tubuh.
Dilansir dari laman Global English Editing, Senin (6/5), ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang bukanlah individu yang jujur. Simak selengkapnya sebagai berikut.
1. Ceritanya bertele-tele dan tidak jelas
Psikologi menjelaskan bahwa orang yang ceritanya bertele-tele dan tidak jelas menjadi pertanda pertama dia tidak sepenuhnya jujur kepada Anda.
Ketika orang jujur, mereka biasanya mampu memberikan rincian karena mereka benar-benar mengingat kejadian yang sebenarnya.
Namun ketika seseorang mengarang cerita atau membengkokan kebenaran, mereka sering kali mengalami kesulitan untuk menambahkan hal-hal yang meyakinkan.
Jadi, jika seseorang yang Anda ajak bicara terus-menerus memberikan penjelasan yang tidak jelas atau sepertinya tidak dapat memberikan jawaban yang jelas maka hal ini bisa menjadi tanda bahaya bahwa dia tidak jujur kepada Anda.
2. Menghindari kontak mata
Menjaga kontak mata dipandang sebagai tanda rasa hormat dan perhatian. Hal ini menunjukkan Anda terlibat penuh dalam percakapan dan terbuka untuk memahami sudut pandang orang lain.
Namun, jika seseorang terus menerus menghindari kontak mata maka bisa menjadi pertanda dia tidak sepenuhnya jujur. Jadi, jika Anda melihat seseorang yag terus-menerus menghindari pandangan Anda maka kemungkinan dia menyembunyikan sesuatu.
3. Bahasa tubuh mencurigakan
Ketika orang berbohong, mereka cenderung menunjukkan perubahan halus dalam perilakunya mulai dari lebih gelisah, sering menyentuh wajah atau mulut hingga menyilangkan tangan untuk membela diri.
Pada intinya, kata-kata memang bisa dimanipulasi namun bahasa tubuh sering kali mengungkapkan yang sebenarnya.
Jadi, jika Anda melihat bahasa tubuh seseorang tidak sesuai dengan perkataannya mungkin hal ini menjadi pertanda dia tidak sepenuhnya jujur kepada Anda
4. Terus-menerus mengingkari janji
Menepati janji adalah prinsip utama dalam menjalin hubungan yang baik sesama manusia. Ini tentang hidup dengan integritas dan menghormati komitmen Anda.
Jika sesekali ingkar janji karena alasan yang tidak terduga merupakan hal masih dimaklumi. Namun jika seseorang terus-menerus tidak menepati janji maka hal ini bisa menjadi pertanda dia tidak jujur kepada Anda.
Jadi, seseorang yang sering mengingkari janji bukanlah orang yang bisa dipercaya. Sejatinya kepercayaan dibangun atas dasar konsistensi sehingga janji yang tidak ditepati bisa mengikis fondasi itu.
5. Kurang welas asih
Mempunyai rasa welas asih merupakan memahami penderitaan orang lain dan ingin meringankannya. Orang yang kurang berbelas kasih sering kali kesulitan dengan rasa empati.
Orang yang tidak memiliki rasa empati, dia akan lebih mudah membengkokan kebenaran atau menyembunyikan sesuatu tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap orang lain.
Jadi jika seseorang terus-menerus gagal menunjukkan belas kasihan atau empati maka hal ini pertanda dia tidak sepenuhnya jujur kepada Anda.
6. Sering bersikap defensif
Psikologi menjelaskan bahwa ketika orang yang menyembunyikan sesuatu, mereka sering kali bereaksi defensif terhadap pertanyaan atau komentar yang tidak bersalah.
Jadi, jika seseorang yang Anda kenal sepertinya selalu bersikap defensif maka hal ini bisa menjadi pertanda dia tidak sepenuhnya jujur terhadap Anda.
Tag: #tanda #seseorang #bukanlah #pribadi #yang #jujur #menurut #psikologi #salah #satunya #kurang #welas #asih