Hindari 7 Kata Ini dalam Komunikasi yang Membuat Anda Terlihat Tidak Cerdas, Menurut Psikologi
Ilustrasi berkomunikasi dengan lingkungan sekitar./freepik/Lifestylememory
15:08
2 Mei 2024

Hindari 7 Kata Ini dalam Komunikasi yang Membuat Anda Terlihat Tidak Cerdas, Menurut Psikologi

- Dalam dunia komunikasi, kata-kata memiliki kekuatan yang besar. Mereka tidak hanya mencerminkan pemikiran dan perasaan Ands, tetapi juga dapat memengaruhi bagaimana orang lain mempersepsikan Anda.

Menariknya, psikologi memberikan wawasan berharga tentang bagaimana kata-kata tertentu dalam percakapan dapat memengaruhi kesan keseluruhan pada diri Anda.

Dilansir dari Ideapod pada Kamis (2/5), terdapat 7 kata-kata yang sebaiknya dihindari dalam komunikasi, dimana kata-kata ini dapat membuat Anda terlihat sebagai sosok yang tidak cerdas.

Dengan memahami hal ini, Anda dapat meningkatkan kualitas komunikasi Anda dan menciptakan kesan yang lebih positif dalam interaksi Anda dengan orang lain.

1. "Hanya"

Kata "hanya" sering digunakan secara tidak sadar untuk meredam kepercayaan diri dan ketegasan dalam berbicara.

Misalnya, menggunakan frasa seperti "saya hanya berpikir bahwa..." dapat mengurangi kekuatan pernyataan Anda dan membuat Anda terlihat kurang yakin atas pernyataan tersebut.

Menggunakan kata ini terlalu sering bisa memberikan kesan bahwa apa yang Anda katakan tidak begitu penting atau membutuhkan suatu permintaan maaf.

Untuk meningkatkan ketegasan dan kejelasan dalam berkomunikasi, cobalah untuk mengurangi penggunaan kata "hanya" dimana ini mampu memberikan perbedaan besar dalam bagaimana persepsi orang lain terhadap Anda.

2. "Em"

Ketika Ands berbicara dan berhenti sejenak untuk memikirkan apa yang akan Anda katakan selanjutnya, sering kali Anda menggunakan kata-kata seperti "em" untuk mengisi keheningan tersebut.

Kata-kata ini disebut kata pengisi dan mereka cenderung masuk ke dalam percakapan Anda tanpa Anda sadari.

Penggunaan kata ini bisa membuat Anda terdengar tidak yakin atau kurang siap dalam berbicara. Kata-kata ini juga dapat mengurangi kejelasan pesan yang ingin Anda sampaikan.

Cobalah untuk tidak menggunakan kata-kata ini dan biarkan keheningan terjadi saat Anda sedang berpikir.

Meskipun pada awalnya mungkin terasa tidak nyaman, tetapi menggunakan keheningan ini sebenarnya bisa membuat Anda terdengar lebih berpikir dan percaya diri dalam berbicara.

3. "Terserah" atau "Sembarang"

"Sembarang" digunakan untuk menolak atau mengabaikan sesuatu dengan sikap santai atau tidak peduli. Menggunakan kata "sembarang" bisa terkesan kurang peduli atau tidak hormat terhadap topik atau lawan bicara Anda.

Tindakan seperti ini dapat membuat Anda terlihat kurang cerdas dan kurang menghargai. Lebih baik, cobalah untuk mengungkapkan pikiran atau perasaan dengan jelas, bahkan jika itu merupakan hal yang tidak Anda setujui.

Penting untuk diingat bahwa komunikasi yang efektif tidak hanya tergantung pada kata-kata yang Anda gunakan, tetapi juga sikap yang Anda tunjukkan melalui kata-kata tersebut.

4. "Selalu" atau "Tidak Pernah"

Penggunaan kata-kata mutlak seperti "selalu" dan "tidak pernah" dapat merusak kredibilitas Anda karena kehidupan sehari-hari jarang bersifat mutlak atau absolut.

Misalnya, Anda mengatakan "kamu selalu melakukan ini" atau "mereka tidak pernah memperhatikan" seringkali tidak akurat dan terlalu melebih-lebihkan.

Penggunaan kata-kata ini dapat membuat pernyataan Anda terdengar berlebihan dan tidak seimbang, yang bisa membuat orang menganggap Anda kurang berpikir dengan bijaksana dan rasional.

Cobalah untuk mengganti kata "selalu" dengan "sering", "tidak pernah" dengan "jarang" atau "kadang-kadang" dimana ini bisa membuat pernyataan Anda lebih akurat dan membuat Anda terlihat lebih adil dan cerdas dalam komunikasi.

5. "Saya kira"

"Saya kira" adalah ungkapan yang sering digunakan untuk memulai gagasan atau pendapat. Namun, penggunaan ungkapan ini dapat menyiratkan keraguan dan kurangnya keyakinan.

Hal ini dapat melemahkan dampak dari apa yang Anda katakan, dan mampu membuat ide Anda terdengar seperti sekadar saran daripada kontribusi yang kuat.

Cobalah untuk memulai menyatakan gagasan saya secara langsung dan dengan rasa percaya diri. Dengan menghindari penggunaan ungkapan yang meragukan seperti ini, Anda dapat meningkatkan kesan sebagai individu yang percaya diri dan meyakinkan.

6. "Seharusnya"

Kata "seharusnya" memiliki makna yang kuat, dimana ink menyiratkan kewajiban dan penilaian. Menggunakan kata ini dapat menciptakan tekanan dan stres, yang pada akhirnya dapat mengganggu kemampuan untuk berpikir jernih dan membuat keputusan yang baik.

Cobalah untuk menggunakan kata-kata seperti "bisa" atau "mungkin". Pilihan-pilihan ini memberikan lebih banyak ruang terhadap kemungkinan dan pilihan, serta lebih memberdayakan serta menghargai baik diri sendiri maupun orang lain.

7. "Sebenarnya"

Kata "sebenarnya" sering digunakan dalam situasi di mana itu tidak sepenuhnya sesuai dengan artinya yang sebenarnya. Penggunaan kata ini secara berlebihan bisa membuat pernyataan terdengar terlalu dibesar-besarkan dan kurang akurat.

Cobalah untuk mempertimbangkan kembali penggunaan kata ini dan memastikan bahwa itu benar-benar diperlukan dan memberi nilai tambah pada apa yang Anda katakan.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #hindari #kata #dalam #komunikasi #yang #membuat #anda #terlihat #tidak #cerdas #menurut #psikologi

KOMENTAR