Beda Karier Coach Justin vs Bung Towel yang Debat Panas soal Shin Tae-yong di TV Nasional
Coach Justin dan Bung Towel alias Tommy Welly (Instagram/@coachjustinl)
18:01
25 April 2024

Beda Karier Coach Justin vs Bung Towel yang Debat Panas soal Shin Tae-yong di TV Nasional

Pengamat sepak bola Indonesia Coach Justin dan Bung Towel terlibat cekcok panas di saluran TV Nasional. Keduanya berdebat tentang persiapan Timnas Indonesia vs Timnas Korea Selatan di Piala Asia U-23 pada Kamis (25/4/2024) malam.

Namun banyak warganet yang memihak ke Coach Justin lantaran Bung Towel dinilai memberikan opini buruk tentang Shin Tae-yong. Bagaimana tidak, Bung Towel malah menantang Shin Tae-yong untuk tidak mengeluarkan pemain terbaik di babak perempat final. Alasannya, kata Bung Towel, ia ingin melihat seberapa hebat Shin Tae-yong sebagai pelatih.

Sontak pendapatnya itu langsung ramai dihujat penggemar sepak bola Tanah Air. Sosok Bung Towel dinilai hanya bisa mencela kinerja baik Shin Tae-yong, alih-alih memberikan apresiasi. Terlebih, pelatih asal Korea Selatan itu sudah memenuhi target PSSI untuk membawa Garuda Muda ke babak perempat final Piala Asia.

Mengenai itu, menarik untuk melihat perbedaan riwayat pendidikan dan karier Bung Towel serta Coach Justin.

Pendidikan dan Karier Bung Towel

Bung Towel (timnas.co)Bung Towel (timnas.co)

Pemilik nama Tommy Welly ini lahir di Bandung pada 5 Maret 1971. Pria yang kini berusia 53 tahun ini mengawali karier sebagai seorang jurnalis olahraga.

Pekerjaan itu rupanya sejalan dengan pendidikan yang ia tempuh. Bung Towel sempat mengambil Jurusan Jurnalistik di Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Padjadjaran.

Saat berkuliah, Bung Towel juga berkerja sambilan menjadi jurnalis di Harian Umum Bandung Pos. Kala itu ia ditugaskan untuk mengisi kanal olahraga dengan artikel.

Berbekal pengalaman itu, Bung Towel terus mendalami kariernya dalam dunia jurnalis olahgara. Puncaknya ia dikenal sebagai komentator dan pengamat sepak bola Indonesia.

Adapun rekam jejak Bung Towel yang dinilai cemerlang saat menjadi komentator Indonesia Super League (ISL) di salah satu stasiun televisi swasta. Ia juga pernah bekerja sebagai General Manager di Football Development PSSI.

Pendidikan Coach Justin

Coach Justinus Lhaksana (whiteboardjournal.com)Coach Justinus Lhaksana (whiteboardjournal.com)

Pemilik nama asli Justinus Lhaksana ini lahir di Surabaya pada tanggal 28 Juli 1967. Pria yang akrab disapa Coach Justin ini ternyata keturunan Belanda dan Indonesia. Ayahnya berkebangsaan Belanda, sedangkan ibunya Warga Negara Indonesia (WNI).

Nama Justinus sendiri mengandung makna mendalam, diambil dari kata “justicia” yang artinya keadilan dalam bahasa Indonesia. Bukan tanpa sebab, sang ayah memberikan nama itu karena memiliki latar belakang pendidikan di bidang hukum.

Sayangnya, tidak ada informasi yang bisa didapatkan terkait dengan riwayat pendidikan Coach Justin.

Namun diketahui Coach Justin pernah menjadi pelatih Timnas futsal Indonesia. Bahkan ia pernah berhasil membawa timnya untuk menembus Kejuaraan Futsal AFC pada tahun 2005-2006. 

Usai jadi pelatih futsal, Coach Justin memilih beralih profesi menjadi pengamat sepak bola. Ia menjalani debut sebagai komentator sepak bola di Lativi pada 2007 silam.

Pada 2014, Coach Justin kemudian mendapatkan kontrak di NET TV sebagai komentator belN SPORTS. Ia menjadi komentator sepak bola untuk ajang Premier League pada tahun 2018 hingga 2020.

Setelah itu, Coach Justin mulai malang melintang di sejumlah acara televisi sebagai pengamat sepak bola.

Levelnya sebagai komentator sepak bola semakin meningkat. Terbukti ia dipercaya menjadi komentator ajang EURO tahun 2020 di RCTI. 

Tak hanya itu, Coach Justin juga aktif sebagai pengamat sepak bola di platform YouTube dengan nama “Justinus Lhaksana”. Dalam channelnya itu, Coach Justin kerap memberikan analisis dan prediksi tentang sepak bola di dalam maupun luar negeri.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Editor: Ruth Meliana

Tag:  #beda #karier #coach #justin #bung #towel #yang #debat #panas #soal #shin #yong #nasional

KOMENTAR