

Ilustrasi seseorang yang pikun. (Mirror)


Seni Menua dengan Anggun dan Tak Pikun: Tinggalkan 8 Kebiasaan yang Bisa Menggerus Memori Sekarang Juga
Seiring bertambahnya usia, ingatan seseorang biasanya semakin tumpul. Ini menyakitkan. Tidak jarang mereka yang sudah menua sering disebut pikun karena lupa dengan hal-hal yang baru saja terjadi.
Tidak ada yang ingin menua dengan kondisi pikun, bukan? Kita tentu ingin menghabiskan masa tua dengan bahagia, dengan rasa sakit seminimal mungkin. Kita ingin tetap menyimpan memori-memori indah tanpa tergerus kepikunan. Untuk mengatasi itu, dikutip dari Blog Herald, ini 8 kebiasaan yang perlu Anda tinggalkan agar tak menua dengan keadaan pikun: 1) Meninggalkan mantra “Saya akan mengingatnya” Ada banyak momen ketika Anda yakin akan mengingat sesuatu, jadi Anda tidak menuliskannya, tetapi kemudian hilang. Seiring bertambahnya usia, kita mulai menyadari bahwa ingatan tidak lagi sepenuhnya sempurna seperti dulu. Ini bukan indikasi masalah serius, hanya bagian normal dari penuaan. Namun, jika Anda masih berpegang pada mantra "Saya akan mengingatnya", Anda mungkin akan kecewa. Padahal, tidak ada salahnya menuliskan sesuatu atau menyetel pengingat. Sebenarnya, hal itu dapat sangat membantu dalam menjaga daya ingat tetap tajam. 2) Mengabaikan latihan fisik Hei, ketahuilah bahwa ternyata latihan fisik juga penting untuk kesehatan otak bukan hanya otot. Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur meningkatkan daya ingat dan keterampilan berpikir dan bahkan dapat memperlambat penurunan kognitif yang terjadi seiring bertambahnya usia. Percayalah dan jangan abaikan latihan fisik. Itu bukan hanya tentang menjaga tubuhmu tetap bugar, tetapi juga tentang menjaga pikiranmu tetap tajam. 3) Kurangnya interaksi sosial Faktanya, sebuah studi dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard menunjukkan bahwa orang-orang dengan kehidupan sosial yang aktif memiliki tingkat penurunan daya ingat yang lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang tidak banyak berinteraksi sosial. Lain kali Anda tergoda menolak ajakan untuk berkumpul dengan teman atau melewatkan acara kumpul keluarga, pikirkan dua kali. 4) Bergadang Kita semua pernah mengalami larut malam di mana kita mengorbankan waktu tidur untuk menyelesaikan suatu proyek, menonton episode lain, atau menggulir media sosial. Namun tahukah Anda bahwa hal ini dapat memengaruhi ingatan Anda? Tidur sangat penting untuk konsolidasi memori, proses di mana otak kita mengamankan informasi dan memori baru. Tanpa tidur yang cukup, kenangan ini mungkin tidak tersimpan dengan benar, sehingga lebih sulit untuk mengingatnya di kemudian hari. 5) Konsumsi gula berlebih Penelitian dari Sekolah Kedokteran Harvard menunjukkan bahwa pola makan tinggi gula dapat menyebabkan daya ingat yang buruk dan berkurangnya volume otak, terutama di area yang menyimpan daya ingat jangka pendek. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk mengekang keinginan mengonsumsi gula dan memilih alternatif yang lebih sehat. 6) Menghindari pengalaman baru Meskipun Anda mungkin merasa senang membaca ulang buku favorit Anda untuk kesepuluh kalinya, membaca buku baru bisa lebih bermanfaat bagi otak Anda. Cobalah untuk tidak menghindar dari pengalaman baru —pengalaman itu mungkin sedikit tidak nyaman, tetapi baik untuk ingatan Anda! 7) Mengabaikan kesehatan mental Stres, kecemasan, dan depresi, ini tidak hanya buruk bagi kesejahteraan Anda secara keseluruhan, tetapi juga dapat berdampak signifikan pada ingatan Anda. Stres kronis, khususnya, dapat merusak hipokampus , bagian otak yang penting untuk memori dan pembelajaran. Lakukan langkah-langkah ini untuk mengelola kesehatan mental Anda; entah melalui meditasi, terapi, atau sekadar meluangkan waktu untuk perawatan diri, menjaga kesehatan pikiran merupakan bagian penting dalam menjaga daya ingat yang tajam. 8) Multitasking yang kronis Dalam dunia yang serba cepat saat ini, melakukan banyak tugas sekaligus telah menjadi hal yang lumrah. Namun, mengerjakan terlalu banyak tugas sekaligus sebenarnya dapat mengganggu daya ingat Anda. Saat kita berpindah dari satu tugas ke tugas lain, otak kita tidak mampu memproses informasi secara efektif, yang mengakibatkan hilangnya ingatan. Jika Anda ingin mempertahankan daya ingat yang tajam, cobalah berfokus pada satu tugas pada satu waktu.
Editor: Banu Adikara
Tag: #seni #menua #dengan #anggun #pikun #tinggalkan #kebiasaan #yang #bisa #menggerus #memori #sekarang #juga