Saham Ini Naik Ratusan Persen Meski IHSG Lesu, Simak Rekomendasinya
Ilustrasi Pasar saham.(PIXABAY/PETE LINFORTH)
06:12
30 Juni 2025

Saham Ini Naik Ratusan Persen Meski IHSG Lesu, Simak Rekomendasinya

- Pasar saham Indonesia yang tercermin dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak di zona merah hingga pertengahan tahun 2025. Pada penutupan perdagangan Kamis (26/6/2025) lalu, IHSG berada di level 6.897,40, melemah 2,58 persen secara tahun berjalan (year to date/YtD).

Meski IHSG masih terkoreksi, terdapat beberapa saham yang memberikan imbal hasil tinggi bahkan hingga ratusan persen, sehingga masuk kategori multi bagger.

Mengacu pada data Bloomberg, ada tiga saham anggota indeks Kompas100 yang menunjukkan performa paling menonjol.

Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) memimpin dengan kenaikan 402,93 persen YtD ke harga Rp 2.060 per saham. Disusul oleh saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) yang melesat 191,52 persen YtD ke level Rp 169 per saham, serta saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang turut menguat 101,96 persen YtD menjadi Rp 2.940 per saham.

Analis sekaligus VP Marketing, Strategy & Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, menjelaskan bahwa lonjakan harga saham-saham tersebut didorong oleh pertumbuhan kinerja yang solid serta adanya ekspansi atau perubahan bisnis dari emiten.

Misalnya, ANTM mencatat lonjakan pendapatan dari penjualan emas sebesar Rp 21,61 triliun atau tumbuh 182 persen secara tahunan (YoY), yang menyumbang sekitar 83 persen dari total pendapatan perusahaan pada kuartal I-2025. Selain itu, ANTM juga membukukan volume produksi feronikel sebesar 3,83 juta Wet Metric Tonne, meningkat 281 persen YoY.

Adapun ANTM juga aktif mengembangkan Proyek Dragon senilai 16 miliar dollar AS untuk membangun ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) yang mencakup fasilitas rotary kiln-electric furnance (RKEF), smelter high pressure acid leaching (HPAL), alumina, dan logam mulia.

Sementara itu, WIFI membukukan lonjakan laba bersih sebesar 182 persen YoY menjadi Rp 82,6 miliar per kuartal I-2025, didorong oleh pertumbuhan layanan internet dan iklan digital. Di sisi lain, WIFI tengah memperluas jaringan Fiber To The Home (FTTH) dengan target menjangkau empat juta pelanggan.

"Pasar cenderung merespons positif dengan outlook jangka panjang yang akan berdampak pada kinerja emiten," kata Audi kepada Kontan, Minggu (29/6/2025).

Hingga sisa akhir tahun, Audi berpandangan prospek saham-saham tersebut masih cenderung positif meski tidak seagresif di kuartal I-2025 seiring dengan pasar yang sudah priced-in dengan kondisi dan kinerja emiten. Terlebih bagi emiten yang berkorelasi positif terhadap harga komoditas, seperti barang baku.

IHSG di BEIANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz/aa IHSG di BEITak hanya saham-saham yang tergabung dalam indeks Kompas100, sejumlah emiten lain juga berhasil mencatatkan lonjakan imbal hasil hingga ratusan persen sepanjang tahun berjalan.

Di antaranya, saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) meroket 708,13 persen YtD, disusul PT PAM Mineral Tbk (NICL) yang naik 261,54 persen YtD, PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) melesat 226 persen YtD, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) tumbuh 141,96 persen YtD, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) naik 131,85 persen YtD, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) meningkat 122,86 persen YtD, dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mencatatkan kenaikan 113,86 persen YtD.

Praktisi pasar modal sekaligus Founder WH-Project, William Hartanto, mengungkapkan bahwa lonjakan harga sejumlah saham itu didorong oleh berbagai faktor, yang sebagian besar berkaitan dengan kenaikan harga komoditas.

Namun, ia menegaskan bahwa saham-saham tersebut belum tentu akan terus memberikan imbal hasil tertinggi di kemudian hari, karena masing-masing memiliki sentimen dan momentum yang berbeda.

William menambahkan, ada saham yang masih berada dalam tren penguatan, namun ada pula yang sudah berada di area jenuh beli.

"Contohnya seperti NICL dan ANJT. Keuda saham ini saya sarankan sell on strength," ucap William.

Adapun Audi merekomendasikan buy saham ANTM di target harga Rp 3.250 per saham dan hold saham WIFI dengan target harga di posisi Rp 2.350 per saham. (Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Deretan Saham Ini Kasih Cuan Ratusan Persen, Intip Rekomendasinya

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.

 

Tag:  #saham #naik #ratusan #persen #meski #ihsg #lesu #simak #rekomendasinya

KOMENTAR