6 Tanda Lingkungan Kerja Toxic, Simak Cara Mengatasinya dengan Tepat
lustrasi selalu pusing hingga stres masalah pekerjaan menjadi tanda lingkungan kerjamu toxic. /Sumber Foto : Karolina Grabowska/Pexels.com
20:50
19 April 2024

6 Tanda Lingkungan Kerja Toxic, Simak Cara Mengatasinya dengan Tepat

 


 - Lingkungan kerja sangat berpengaruh bagi produktivitas, kesejahteraan, dan kebahagiaan seseorang. Namun, untuk mendapatkan semua hal ini butuh lingkungan kerja yang tepat.

Kondisi yang terjadi saat ini yaitu beberapa lingkungan kerja terbilang toxic (beracun). Artinya, lingkungan kerja tersebut dinilai tidak sehat dan berpengaruh pada kesehatan mental seseorang. 

Selain itu, adanya tekanan negatif akan memengaruhi produktivitas, memicu stres dan depresi, hingga menggerus kebahagiaan seseorang.

Lantas, seperti apa tanda-tanda lingkungan kerja toxic atau tidak baik bagi kesehatan mental?

Dikutip dari halodoc.com ada 6 tanda lingkungan kerja toxic yang berdampak pada kesehatan mental. Yuk simak penjelasan berikut ini.

1. Perilaku yang Menindas 

Banyaknya penindas atau pem-bully adalah salah satu tanda lingkungan kerja yang tidak baik untuk kesehatan mental. Para penindas ini kerapkali meremehkan maupun merendahkan orang lain di sekitarnya.

Memiliki rekan kerja yang suka menindas saja sudah amat meresahkan, apalagi bila ditambah dengan bos yang gemar mem-bully. Otomatis semakin meresahkan dan sangat mengganggu, bukan?



2. Menjelek-jelekan Reputasi 

Banyaknya rekan kerja atau bos yang suka menjelek-jelekan reputasimu merupakan salah satu tanda lingkungan kerja yang tidak baik untuk kesehatan mental.

Tak sedikit drama kantor yang dipicu oleh peristiwa ini. Mereka yang gemar menyerang reputasimu biasanya suka membicarakan hal buruk di belakangmu, bergosip, atau bahkan memperlakukan dirimu seolah-olah sakit jiwa.

Mereka juga mungkin akan meniru gerak tubuh, suara, cara berjalan, mengejek, hingga menyindir hal-hal yang berbau seksual.

Nah, bagi dirimu yang berada di situasi ini, berarti kamu berada di tengah-tengah lingkungan kerja yang sangat toxic.

3. Bos yang Selalu Meremehkan

Bos atau manajer yang suka meremehkan seringkali membuat kamu merasa kesal atau bahkan kecewa. Padahal, meski posisinya lebih tinggi, bukan berarti mereka berhak untuk meremehkan bawahannya.

Meski bos atau jajaran manajer mungkin memiliki lebih banyak gelar atau pengalaman, bukan berarti mereka lebih baik dari bawahannya.

Ingat, bila bos atau manajermu memperlakukan kamu tidak sederajat dan tidak profesional, maka ini saatnya untuk mempertimbangkan kembali pilihan pekerjaanmu.



4. Tidak Profesional

Tanda lingkungan kerja yang tidak baik untuk kesehatan mental lainnya adalah lingkungan kantor yang dipenuhi dengan orang-orang yang tidak profesional. Bos atau rekan kerja yang tak profesional sering kali membuat kamu merasa risih atau penat.

Contohnya yaitu selalu terlambat menghadiri rapat, suka bergosip, bersikap kasar, atau bahkan tak menganggap serius pekerjaanya. Awas, karyawan atau bos toxic seperti ini bisa memengaruhi produktivitas dan kebahagiaanmu.

5. Rekan-Rekan yang Selalu Mengeluh

Terkadang kamu mungkin merasa ragu terkait apakah benar pekerjaan telah ‘menyedot’ waktu, tenaga, atau kebahagiaan.

Namun, bila rekan-rekan kerjamu juga suka mengeluh dan mengalami hal yang serupa mengenai pekerjaannya, maka jelas pekerjaan di kantor yang toxic. Singkat kata, tidak ada yang salah dengan dirimu. 

6. Sering Jatuh Sakit

Stres dan tekanan mental yang terus-menerus bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikis. Apabila kamu bekerja di lingkungan yang toxic, jangan heran bila stres seringkali menyerang.

Kondisi ini ujung-ujungnya bakal membuatmu jatuh sakit. Parahnya lagi, lingkungan kerja yang toxic biasanya tak memberikan dirimu waktu untuk beristirahat atau pulih dari sakit.

Untuk itu, bagi kamu yang mengalami tekanan batin, stres, sampai depresi akibat pekerjaan di kantor, cobalah tanyakan pada psikolog mengenai kondisi tersebut. Awas, stres atau depresi yang dibiarkan bisa berdampak buruk bagi fisik dan psikismu loh.



Sementara itu, bagaimana cara mengatasi tempat kerja yang toxic?.

Dilansir dari verywellmind.com ada beberapa cara mengatasi lingkungan kerja toxic. Salah satunya yaitu dengan teknik pemulihan atau penanggulangan yang memadai. Artinya, disarankan untuk mengurangi dampak negatif dari lingkungan kerja yang toxic.

Caranya dengan memiliki kemampuan untuk melepaskan diri secara psikologis dari pekerjaan di luar jam kerja. Kemudian, relaksasi terbukti menjadi dua faktor mitigasi yang menentukan bagaimana pekerja terpengaruh atau tidak oleh lingkungan kerja yang negatif.

Tips lainnya yaitu fokuslah pada apa yang dapat kita kendalikan. Dan, yang terpenting adalah mencari waktu untuk bersantai, menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, serta melakukan aktivitas yang akan mengalihkan fokus Anda dari pekerjaan di luar jam kerja.

Jika ternyata masih mengalami gejala-gejala yang menyusahkan dan mengganggu, sebaiknya bicarakan dengan terapis yang dapat membantu kamu mempelajari strategi tambahan untuk mengatasinya.

Namun, jika sudah melakukan semuanya tetapi masih belum ada yang berubah, mungkin ini saatnya mempertimbangkan kemungkinan untuk melepaskan diri dari lingkungan toxic.

Seperti resign dari kantor tersebut dan mencari pekerjaan baru yang lebih memuaskan dan tidak terlalu menyusahkan.

Ingat bahwa kesehatan mental sangat penting dan jangan diabaikan. Sebab, saat lingkungan kerja nyaman dan anti toxic, diri kita juga akan bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik. Semoga bermanfaat ya untuk kamu yang lagi bimbang dan berada di lingkungan kerja toxic. ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tanda #lingkungan #kerja #toxic #simak #cara #mengatasinya #dengan #tepat

KOMENTAR