Apakah Normal Jika Bayi Langsung Berjalan Tanpa Merangkak? Simak Penjelasan Dokter Rini Sekartini
Ilustrasi stimulasi bayi yang sedang belajar berdiri dan berjalan (freepik)
16:38
16 April 2024

Apakah Normal Jika Bayi Langsung Berjalan Tanpa Merangkak? Simak Penjelasan Dokter Rini Sekartini

 

Tumbuh kembang bayi merujuk pada serangkaian perubahan fisik, mental, dan emosional yang terjadi sejak lahir hingga mencapai usia toddler (Sekitar 3 tahun).

Proses tumbuh kembang bayi, melibatkan berbagai aspek, termasuk pertumbuhan fisik, perkembangan motorik, perkembangan bahasa, kemampuan kognitif, serta interaksi sosial dan emosional.

Selain itu, tumbuh kembang bayi merupakan perjalanan yang unik dan menakjubkan yang diwarnai dengan berbagai tonggak perkembangan motorik bayi adalah fase merangkak, dimana bayi belajar aktif menggunakan tangan dan lutut.

Namun, tidak semua bayi melewati fase merangkak. Beberapa bayi mungkin langsung melompat ke tahap berjalan tanpa merangkak terlebih dahulu. Apakah hal ini normal? Berikut penjelasan dari Dokter Spesialis Anak.

Dilansir dari kanal YouTube Nikita Willy Official, Selasa (16/4), Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp. A(k) menyampaikan bahwa secara teori ada sekitar 17% anak yang tidak melewati fase merangkak atau melompat ke tahap berjalan tanpa merangkak terlebih dahulu. Hal tersebut merupakan hal yang normal terjadi.

Setiap bayi memiliki ritme perkembangan yang unik, termasuk dalam perkembangan motorik mereka.

Beberapa bayi mungkin mulai merangkak pada usia sekitar 6-10 bulan, sementara yang lain mungkin langsung mencoba berjalan saat usia 9-12 bulan.

Variasi ini normal dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kekuatan otot, keseimbangan, dan minat bayi terhadap gerakan tertentu.

Tidak adanya fase merangkak pada bayi tidak selalu menjadi indikasi masalah. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi apakah bayi langsung berjalan tanpa merangkak termasuk kekuatan otot, keseimbangan dan minat bayi terhadap gerakan tertentu.

Beberapa bayi mungkin lebih suka belajar berdiri dan berjalan karena mereka menemukan itu lebih menarik daripada merangkak.

Lingkungan dan stimulasi juga dapat memainkan peran penting dalam perkembangan motorik bayi.

Bayi yang diberi kesempatan untuk bermain di lantai dengan mainan yang merangsang gerakan merangkak mungkin lebih cenderung untuk mengembangkan keterampilan tersebut.

Namun, bayi yang banyak dipegang atau digendong mungkin tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk melatih keterampilan merangkak.

Meskipun tidak adanya fase merangkak pada bayi bukanlah hal yang tidak normal, penting untuk tetap memantau perkembangan motorik bayi secara keseluruhan.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan motorik bayi Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak.

Dokter anak dapat memberikan penilaian yang tepat apakah perkembangan motorik bayi Anda sesuai dengan perkembangan usianya dan memberikan saran tentang cara mendukungnya.

Tidak adanya fase merangkak pada bayi yang langsung berjalan bukanlah hal yang tidak normal, tetapi lebih merupakan variasi dalam perkembangan motorik yang alami.

Setiap bayi memiliki ritme perkembangan yang unik, dan penting untuk memberikan dukungan dan stimulasi yang sesuai untuk membantu mereka mencapai tonggak-tonggak perkembangan mereka dengan baik.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan motorik bayi Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.

Stimulasi yang tepat dan lingkungan yang mendukung akan membantu bayi mencapai potensi perkembangan mereka dengan baik.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #apakah #normal #jika #bayi #langsung #berjalan #tanpa #merangkak #simak #penjelasan #dokter #rini #sekartini

KOMENTAR