Ingin Lebih Bahagia? 11 Kebiasaan Positif yang Menciptakan Hidup Lebih Bermakna dalam Meraih Masa Depan
Ilustrasi orang bahagia (our-team/freepik.com)
22:26
20 November 2024

Ingin Lebih Bahagia? 11 Kebiasaan Positif yang Menciptakan Hidup Lebih Bermakna dalam Meraih Masa Depan

- Kebiasaan merupakan perilaku yang dilakukan secara rutin, seperti halnya menggosok gigi yang menjadi bagian dari rutinitas harian kita. Karena kebiasaan adalah perilaku yang dipelajari, kita tidak melakukannya secara otomatis. Ini berarti kita memiliki kontrol atas kebiasaan tersebut.

Dengan begitu, berbagai kebiasaan buruk bisa dipelajari dan diubah agar memberi dampak yang baik bagi kehidupan.

Dikutip dari staypositive.news, berikut berbagai kebiasaan positif yang dapat menciptakan hidup lebih bermakna untuk masa depan cerah.

1. Cobalah mempelajari hal-hal baru

Kamu bisa mulai dengan membaca buku mengenai topik yang menarik, mengikuti kelas, baik secara langsung maupun daring, atau mencoba hobi baru seperti melukis, menulis, atau membuat tembikar. Melibatkan diri dalam kegiatan yang melatih otak bisa memperlambat proses penuaan otak dengan merangsang neuron-neuron dan membentuk jalur saraf baru, yang memungkinkan impuls listrik bergerak lebih cepat.

Proses ini tidak hanya membantu kita belajar lebih efektif dan cepat, namun juga dapat berperan dalam mencegah perkembangan demensia. Selain itu, mempelajari hal baru bisa memberikan kita pemahaman yang lebih dalam dan perspektif yang lebih luas mengenai dunia dan lingkungan sekitar kita.

2. Utamakan keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan

Apakah kamu merasa terus-menerus bekerja atau sering membawa pekerjaan pulang? Mungkin ini saat yang tepat dalam menata ulang tanggung jawab pekerjaanmu supaya mampu mengurangi sebagian beban.

Mengelola waktu kerja dengan bijak, tidak berupaya untuk melakukan segala hal sendiri dengan mengambil terlalu banyak tugas, serta mendelegasikan pekerjaan yang bisa dilakukan orang lain adalah cara untuk memberi prioritas pada aspek kehidupanmu di luar pekerjaan.

3. Berjalan kaki

Studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik, terutama berjalan, menurunkan tekanan darah, memperbaiki kualitas tidur, mengurangi stres, dan meningkatkan energi. Jika kamu merasa tidak punya waktu, berjalan selama 10 hingga 15 menit di luar ruangan saja sudah cukupmenenangkan pikiran dan merilekskan tubuh.

Hal yang lebih menyenangkan, berjalan kaki bisa dilakukan di mana saja dan dengan kecepatan yang kamu tentukan sendiri, membuatnya menjadi aktivitas yang mudah diintegrasikan ke dalam rutinitas sehari-hari.

4. Lakukan journaling

Menulis pikiranmu setiap hari dalam jurnal bisa membantumu melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih jelas dan meningkatkan rasa syukur atas hal-hal positif dalam hidup. Jurnal adalah ruang pribadi guna mencatat pikiran dan perasaanmu yang bisa dianggap sebagai teman dekat atau orang yang dapat dipercaya.

5. Tidur dengan baik

Menyimpan barang-barang yang tidak kita butuhkan dapat membuat lingkungan fisik kita menjadi berantakan yang berpotensi meningkatkan kadar kortisol hormon, di mana ini berhubungan dengan stres baik kita sadari maupun tidak. Kekacauan fisik ini bisa memberi dampak langsung pada kesehatan mental kita, memicu perasaan tertekan dan tidak teratur.

Dalam mengatasinya, fokuslah pada satu ruangan dan bersihkan area tersebut. Dengan merapikan lingkungan, kita juga dapat menenangkan pikiran. Buang barang yang tidak lagi bermanfaat supaya tercipta ruang untuk kedamaian dan mengurangi stres.

6. Bersihkan ruangan

Tidur yang cukup di malam hari sangat vital untuk mengembalikan energi tubuh, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan daya konsentrasi. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa tidur yang berkualitas mempunyai dampak positif pada kesehatan fisik dan mental.

Memperoleh 7-9 jam tidur yang nyenyak setiap malam bisa menurunkan tekanan darah, membantu menjaga berat badan tetap stabil, mengurangi tingkat stres, serta meningkatkan kejernihan mental, memungkinkan kita untuk berpikir lebih jernih dan fokus sepanjang hari.

7. Tersenyum

Tahukah kamu bahwa tersenyum dapat merangsang bagian otak yang melepaskan dopamin dan serotonin, neurotransmitter yang meningkatkan suasana hati kita? Ternyata, tersenyum berfungsi sebagai antidepresan alami.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa tersenyum bisa mengurangi rasa sakit, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, serta meredakan kecemasan dan stres. Penelitian terbaru bahkan mengungkapkan bahwa tersenyum dapat memperpanjang umur kita selama bertahun-tahun.

8. Latihlah diri untuk bersikap baik

Interaksi sosial yang positif dan tindakan kebaikan yang tulus dapat meningkatkan kebahagiaanmu sendiri serta orang lain yang menerima kebaikan tersebut. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa memberi dan menerima kebaikan mengaktifkan bagian otak yang sama dengan saat kita menerima hadiah uang.

Lebih dari itu, kebaikan tidak selalu harus berupa tindakan besar. Tindakan kecil, seperti menahan pintu untuk orang lain, membeli kopi bagi orang asing, atau memberikan pujian juga merupakan cara yang efektif guna menunjukkan kebaikan.

9. Hentikan membuka sosial media

Secara jujur, teknologi telah membawa banyak kemajuan yang mempermudah hidup kita dalam banyak hal, seperti terhubung, bekerja, dan berhibur. Sayangnya, kita juga sadar bahwa kemudahan ini bisa membuat kita terjebak dalam kecanduan perangkat seperti ponsel, laptop, dan tablet yang sering mengganggu keseimbangan hidup kita.

Apabila kamu merasa terus-menerus memeriksa media sosial atau email sepanjang hari, mungkin saatnya memberi dirimu izin untuk berhenti sejenak yaitu memilih waktu jauh dari gadget selama beberapa waktu. Walau diawal sulit, karena banyak dari kita terbiasa memeriksa akun tanpa berpikir, kedamaian yang diperoleh dengan memutuskan hubungan dari teknologi akan sangat bermanfaat.

10. Melatih otakmu

Otak kita sebenarnya mirip dengan otot-otot tubuh lainnya yang memerlukan latihan dan stimulasi supaya tetap sehat dan aktif. Tanpa latihan yang cukup, kemampuan kognitif kita bisa menurun, justru sebab otak juga membutuhkan tantangan dan rangsangan untuk bekerja dengan optimal.

Salah satu cara yang efektif dalam merangsang otak adalah dengan melakukan aktivitas yang mengharuskan kita berpikir dan memecahkan masalah. Menyusun teka-teki, bermain game strategi, atau menyelesaikan teka-teki silang menjadi beberapa contoh kegiatan yang bisa mengaktifkan otak.

Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya membantu mempertajam fokus dan konsentrasi, namun juga dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan pemecahan masalah. Dengan merangsang otak secara teratur, kita bisa mempertahankan ketajaman mental dan menjaga otak tetap aktif di berbagai usia.

11. Meningkatkan konsumsi air

Konsumsi air memiliki banyak manfaat, seperti mendukung pencernaan, menjaga keseimbangan elektrolit untuk fungsi otak, serta melindungi jaringan, sumsum tulang belakang, dan sendi sebagai pelumas. Air juga membantu ginjal dalam membuang limbah dari darah.

Apabila itu belum cukup membuatmu beralih dari kopi, meningkatkan asupan air juga bisa membantu menurunkan berat badan, sekaligus meningkatkan suasana hati dan kejernihan mental. Disarankan agar pria mengonsumsi 3,7 liter air setiap hari, sementara wanita dianjurkan mengonsumsi 2,7 liter setiap hari.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #ingin #lebih #bahagia #kebiasaan #positif #yang #menciptakan #hidup #lebih #bermakna #dalam #meraih #masa #depan

KOMENTAR