Simak! Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Tidak Produktif dan Atasan yang Tidak Mengambil Tindakan
Beberapa orang mungkin pernah merasakan bekerja dengan rekan kerja yang kurang produktif.
Hal ini menjadi sangat sulit untuk bertahan hidup bekerja di kantor yang memiliki rekan kerja yang tidak efisien, selain itu atasan juga tidak mengambil tindakan.
Dilansir dari Times of India, ada beberapa strategi yang tepat, sehingga Anda dapat lebih menikmati hidup di lingkungan kerja yang tidak menguntungkan tersebut dan dapat berkembang dengan baik dalam kehidupan profesional Anda.
Inilah beberapa cara yang bisa Anda lakukan dan cukup efektif untuk menghadapi rekan kerja yang kurang produktif serta atasan yang tidak mengambil tindakan apapun.
1. Memahami tantangan
Bekerja dengan rekan kerja yang kurang kompeten dapat membuat Anda frustasi dan menurunkan moral seluruh tim.
Cobalah memahami bahwa tantangan yang harus dihadapi adalah mereka yang tidak terampil dan tidak termotivasi melakukan pekerjaan.
Dengan memahami hal tersebut Anda dapat menerapkan beberapa solusi atau menindaklanjuti pekerjaan mereka agar lebih efisien.
Selain itu, membuat atasan sadar bahwa kerja mereka tidak dapat memenuhi tujuan dapat memberikan motivasi untuk mereka.
2. Menetapkan peran dan tanggung jawab
Tantangan terbesar dalam lingkungan kerja adalah ambiguitas peran. Setiap kali peran dalam pekerjaan terlihat samar, membuat tugas-tugas penting terasa membingungkan, dan terkadang kesalahan berulang kali terjadi.
Oleh karena itu, seseorang harus mengambil inisiatif untuk menetapkan peran yang jelas dan menunjukkan dengan tepat siapa yang bertanggung jawab untuk suatu tugas. Menentukan siapa yang melakukan di setiap tugas dapat membantu memperjelas pekerjaan.
Ini juga dapat memastikan bahwa setiap orang saling berbagi tujuan bersama menyelesaikan pekerjaan.
Awalnya mungkin tampak seperti pekerjaan tambahan, tetapi ini akan menghemat waktu dan tenaga dalam jangka panjang.
3. Menetapkan fokus
Sangat mudah untuk terjebak dalam kesalahan rekan kerja Anda di lingkungan kerja yang penuh tantangan. Ini dapat menjadi cara yang kurang produktif untuk menyelesaikan sesuatu dan dapat mengganggu tujuan Anda sendiri.
Fokuslah pada prioritas dan tujuan Anda. Anda perlu membangun rekam jejak keberhasilan, ini bisa berarti memikul tanggung jawab tambahan atau mencari peluang bagi Anda untuk menunjukkan apa yang bisa Anda lakukan.
Namun, jika memungkinkan, delegasikan tugas yang kurang penting kepada orang lain dalam tim yang akan menganggap tugas tersebut sulit, dengan demikian jika mereka tidak berhasil, hal itu tidak akan berdampak buruk pada tujuan Anda.
Pastikan untuk melakukan dokumentasi keberhasilan Anda saat membangun karir, karena ini dapat berfungsi sebagai materi pendukung saat Anda membahas tinjauan kinerja dan promosi jabatan.
4. Berkomunikasi secara terbuka dan jujur
Komunikasi yang terbuka akan sangat penting dalam lingkungan kerja Anda, terutama dalam menyampaikan kepada rekan kerja yang memiliki kinerja buruk. Bersikaplah terbuka dengan apa yang ingin Anda komunikasikan dan dengarkan juga pendapat mereka.
Hal ini dapat memberikan Anda dan rekan kerja solusi yang terbaik. Hindari perangkap menyalahkan dan bersikap negatif, tetapi bahaslah masalah tersebut secara konstruktif untuk menyelesaikannya daripada membesar-besarkannya.
Paling umum terjadi adalah terlihat sebagai ketidakmampuan muncul dari kurangnya instruksi atau dukungan yang jelas. Dengan berdialog, memungkinkan Anda menemukan beberapa anggota tim yang membutuhkan bimbingan atau sumber daya untuk menyelesaikan tugas.
5. Bersikap profesional
Rekan kerja yang kurang efisien harus dihadapi secara langsung, karena profesionalisme tidak dapat dikompromikan. Hindari menghabiskan terlalu banyak waktu dengan rekan kerja yang menguras semua energi atau motivasi Anda.
Batasi percakapan di tempat kerja dan jika perlu, tetapkan batas yang jelas. Jika Anda merasa frustasi atau terganggu oleh perilaku rekan kerja lain, mundurlah dan pahami perasaan Anda sendiri.
Cobalah untuk menggunakan beberapa teknik menenangkan seperti bernafas dalam-dalam sebelum bereaksi terhadap situasi. Praktik semacam ini dapat mengarah pada pendekatan yang konstruktif dan rasional di tempat kerja.
6. Mencari pendukung jika diperlukan
Jika komunikasi langsung tidak berhasil, atau jika situasinya menjadi terlalu membebanI Anda, maka cara lain adalah mendapatkan bantuan dari manajemen atau profesional SDM.
Melibatkan mentor atau pelatih dapat lebih menambah wawasan mengenai manajemen dinamika tempat kerja yang efektif. Ini memerlukan diskusi untuk menghasilkan solusi ketika berhadapan dengan hubungan tempat kerja yang bermasalah.
Meskipun pada akhirnya Anda harus mengandalkan diri sendiri, tetapi Anda dapat memutuskan bagaimana bertindak dan menjaga produktivitas Anda di tempat kerja.
Dengan strategi ini, Anda akan menemukan bahwa Anda lebih mampu menghadapi tantangan yang terkait bekerja dengan rekan yang kurang kompeten sambil tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan Anda sendiri.
Tag: #simak #cara #menghadapi #rekan #kerja #yang #tidak #produktif #atasan #yang #tidak #mengambil #tindakan