Menurut Psikologi, Orang yang Menyimak Tanpa Nimbrung di Grup WA Biasanya Menunjukkan 8 Ciri Kepribadian Ini
Ilustrasi orang yang menyimak tanpa nimbrung di grup. (Freepik)
10:26
18 November 2024

Menurut Psikologi, Orang yang Menyimak Tanpa Nimbrung di Grup WA Biasanya Menunjukkan 8 Ciri Kepribadian Ini

 

 – Dewasa ini, siapa yang tidak terhubung atau tergabung dalam grup WhatsApp? Bisa dikatakan, hampir semua orang yang menggunakan aplikasi tersebut, setidaknya pasti menjadi bagian dari satu atau dua obrolan grup.

Fasilitas ini dapat digunakan penggunanya untuk berbagai tujuan, seperti berbagi informasi penting, mengatur tugas, mengelola koordinasi antarkelompok, atau sekadar untuk menjaga silaturahmi dengan keluarga dan teman. 

Namun, dalam obrolan ringan maupun serius, pernahkah Anda memperhatikan orang-orang tertentu yang cukup hanya menyimak tanpa pernah ikut serta? Tidak peduli seberapa hidup atau menarik percakapan tersebut, mereka akan tetap diam.

Kebanyakan orang pasti akan menganggap mereka pemalu atau tidak tertarik dengan obrolan tersebut. Padahal, meskipun terkesan pasif atau tidak terlibat, mereka mungkin memiliki alasan yang penuh pertimbangan untuk tidak berpartisipasi aktif dalam percakapan.

Psikologi menunjukkan, bahwa orang-orang yang menghindari keikutsertaan dalam obrolan grup sering kali memiliki serangkaian ciri kepribadian yang mengejutkan, yang mengungkapkan lebih banyak dari yang terlihat.

Seperti dilansir dari laman Geediting pada Minggu (17/11), berikut adalah delapan ciri kepribadian yang biasanya dimiliki oleh orang-orang yang hanya menyimak tanpa berperan serta dalam obrolan grup.

  1. Introvert

Seorang introvert lebih suka melakukan aktivitas sendiri daripada harus bersosialisasi, mereka sering merasa kehabisan energi ketika berada dalam pengaturan kelompok, bahkan dalam dunia digital sekalipun.

Mereka cenderung lebih banyak mengamati daripada berpartisipasi, mereka hanya akan ikut serta dalam percakapan jika mereka merasa sangat tertarik dengan topik tertentu atau ketika mereka memiliki sesuatu yang bermakna untuk ditambahkan.

  1. Berpikir Berlebihan

Orang yang berpikir berlebihan sering kali membutuhkan waktu lama untuk menyusun balasan. Mereka terlalu memikirkan balasan yang akan dikirimkan, yang pada akhirnya membuat mereka tidak memberikan respons sama sekali, karena percakapan sudah bergerak maju sebelum mereka bisa menyelesaikan pemikirannya.

  1. Sangat sensitif

Individu dengan sensitivitas tinggi sering merasa kewalahan dengan kecepatan percakapan online dan notifikasi yang datang terus-menerus. Menghindari keikutsertaan tersebut adalah mekanisme koping dalam menghadapi sensitivitas yang tinggi.

  1. Observatif

Beberapa orang lebih tertarik untuk mengamati dan mendengarkan daripada berbicara. Mereka akan meluangkan waktu untuk memahami percakapan, mempelajari dinamika kelompok, dan membentuk pandangan mereka sendiri tanpa terburu-buru ikut serta dalam setiap diskusi.

Mereka sudah mendapatkan kepuasan dari mengamati dan belajar. Sehingga, mereka mungkin hanya memilih untuk berbicara ketika mereka memiliki sesuatu yang penting untuk disumbangkan.

  1. Empatik

Orang yang empatik sangat peka terhadap perasaan orang lain, dan hal inilah yang membuat mereka cenderung untuk tetap diam. Mereka diam-diam membaca serta menyerap perasaan yang terkandung dalam pesan-pesan, dan mungkin akan menghubungi seseorang secara pribadi untuk memberikan dukungan tanpa terlibat dalam percakapan publik.

  1. Mudah cemas

Kecemasan yang dialami seseorang, terutama terhadap rasa takut mengatakan sesuatu yang salah atau disalahpahami, dapat membuat mereka terhalang untuk berpartisipasi dalam grup obrolan. Tekanan karena kemungkinan timbulnya konflik atau penilaian sosial dapat membuat mereka memilih untuk tetap diam. Mereka terlalu merasa takut dengan nada atau bagaimana pesan mereka akan diterima.

  1. Independen

Orang yang sangat independen mungkin memilih untuk tidak berbicara dalam grup chat karena mereka tidak mencari validasi atau persetujuan dari orang lain. Mereka nyaman dengan pemikiran dan keyakinan mereka sendiri dan tidak merasa perlu untuk terus-menerus membagikan atau membela pendapat mereka.

Mereka tetap sepenuhnya terlibat dalam percakapan, menyerap informasi, dan membentuk kesimpulan mereka sendiri, namun mereka memilih untuk melakukannya dengan diam.

  1. Penuh rasa hormat

Beberapa orang memilih untuk tetap diam dalam grup obrolan sebagai bentuk rasa hormat terhadap pendapat orang lain, serta untuk menjaga percakapan tetap seimbang dan inklusif. Mereka tidak ingin mengganggu atau mengalihkan percakapan yang sedang berlangsung dengan pemikiran atau pendapat mereka, kecuali jika mereka merasa itu benar-benar penting untuk disampaikan.

 ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #menurut #psikologi #orang #yang #menyimak #tanpa #nimbrung #grup #biasanya #menunjukkan #ciri #kepribadian

KOMENTAR