10 Dampak Fatherless pada Anak Perempuan, Salah Satunya Lebih Rentan Terkena Masalah Mental
- Fatherless adalah kondisi di mana tidak adanya peran seorang ayah dalam kehidupan dan tumbuh kembang seseorang.
Pentingnya sosok ayah dalam tumbuh kembang anak, khususnya perempuan, tentu membuat masalah fatherless menimbulkan dampak yang cukup besar.
Kondisi fatherless berdampak paling besar pada masalah mental anak. Pasalnya, anak-anak yang tidak memperoleh dukungan ayahnya cenderung ‘haus kasih sayang’.
Dilansir dari laman Beat Anxiety pada (13/11), berikut ini penjelasan selengkapnya tentang dampak fatherless bagi anak perempuan.
1. Perasaan takut ditinggalkan
Anak perempuan fatherless biasanya merasa takut ditinggalkan, sehingga menyulitkan mereka untuk mempercayai orang lain, terutama laki-laki.
Ketakutan ini dapat menghalangi kemampuan mereka untuk sepenuhnya terlibat dalam hubungan.
2. Mencari peran ayah
Dengan tidak adanya seorang ayah, anak perempuan dapat mencari peran alternatif untuk mengisi kekosongan tersebut.
Jika memperoleh sosok pengganti yang tepat, ini dapat memberikan dampak positif bagi anak. Sebaliknya, jika tidak memperoleh peran ayah yang sesuai, ini akan menambah masalah bagi anak.
3. Haus kasih sayang
Anak perempuan yang tidak memiliki kehadiran seorang ayah sering kali mengalami kerinduan yang mendalam akan kasih sayang seorang ayah.
Kerinduan ini dapat bertahan sepanjang hidup sehingga menimbulkan kekosongan emosional yang mendalam.
4. Krisis identitas
Ketiadaan peran ayah dapat menyulitkan anak perempuan untuk membangun jati diri yang kuat. Tanpa bimbingan seorang ayah, ia mungkin sulit menentukan pilihan.
Hal ini dapat menyebabkan kebingungan, kurangnya arah, dan kesulitan dalam memahami identitasnya sendiri.
5. Kurang percaya diri
Tidak adanya bimbingan dan dukungan dari seorang ayah dapat membuat anak perempuan tidak yakin dengan kemampuannya dan ragu untuk mempercayai penilaian mereka sendiri.
Hal ini dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan profesional sehingga menyebabkan hilangnya kesempatan.
6. Perasaan ditinggalkan dan ditolak
Ketidakhadiran seorang ayah dapat menimbulkan perasaan ditinggalkan dalam kehidupan seorang anak perempuan. Kekosongan ini dapat menciptakan kekacauan emosional, membuatnya mencari validasi dan penerimaan dari orang lain.
7. Harga diri rendah
Tumbuh tanpa kehadiran ayah dapat berdampak negatif pada harga diri anak perempuan. Kurangnya afirmasi dan dukungan dari seorang ayah dapat menyebabkan perasaan tidak mampu, keraguan diri, dan kurangnya rasa berharga.
8. Depresi dan cemas
Anak perempuan yang fatherless mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Tekanan emosional yang disebabkan oleh ketiadaan figur seorang ayah dapat terlihat dari depresi dan kecemasan yang dialami seorang perempuan.
9. Kesulitan dalam mempertahankan hubungan
Tidak adanya kehadiran ayah dapat menciptakan tantangan dalam membentuk dan mempertahankan hubungan yang sehat.
Anak perempuan fatherless mungkin mengalami masalah kepercayaan, takut ditinggalkan atau ditolak.
Mereka mungkin merasa sulit untuk membuka diri, mengekspresikan kelemahan, dan membangun hubungan yang bermakna dengan orang lain.
10. Mencari validasi dari orang lain
Anak perempuan fatherless mungkin mencari validasi dan penerimaan dari orang lain karena mereka merindukan kasih sayang dari seorang ayah.
Hal ini dapat menyebabkan ketergantungan pada orang lain, membuat mereka rentan terhadap hubungan yang tidak sehat dan ketergantungan.
Demikianlah beberapa dampak negatif yang muncul akibat masalah fatherless bagi anak perempuan.***
Tag: #dampak #fatherless #pada #anak #perempuan #salah #satunya #lebih #rentan #terkena #masalah #mental