Ternyata Sifat Egois Membawa Dampak Positif Jika Dilakukan dengan Tepat, Begini Penjelasannya
Ilustrasi pasangan egois./ Pixabay
09:42
23 Maret 2024

Ternyata Sifat Egois Membawa Dampak Positif Jika Dilakukan dengan Tepat, Begini Penjelasannya

 

 - Sifat egois, secara umum diartikan memprioritaskan kepentingan dan kebutuhan diri sendiri.

Namun, hal ini sering disalahartikan dengan selalu mengutamakan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain.

Orang yang egois, umumnya dianggap kurang peduli terhadap dampak negatif yang mungkin mereka timbulkan pada orang lain, karena fokus utamanya adalah memenuhi keinginan dan kebutuhan diri sendiri.

Sikap egois ini dapat menghambat hubungan interpersonal dan kerja sama dalam berbagai konteks kehidupan. Itulah yang selama ini tertanam dalam nilai-nilai yang ada di masyarakat.

Namun pada kenyataannya, egois untuk beberapa hal memang sangat baik dan diperlukan untuk kesejahteraan diri yang seringkali terabaikan.

Di sisi lain, menjadi egois berarti memastikan kebutuhan terpenuhi. Hal ini dapat berupa apa saja, mulai dari tidur yang cukup, menetapkan batasan, hingga meluangkan waktu untuk merawat diri seperti olahraga, meditasi, atau hobi.

Meskipun mungkin tampak berlawanan dengan perasaan, seseorang tidak dapat merawat orang lain dengan baik kecuali sudah merawat diri sendiri lebih dulu.

Dalam kadar yang pas, memiliki sedikit sikap egois tidak masalah, tetapi ada batas-batas tertentu yang perlu diperhatikan.

Sikap ini dapat memotivasi Anda untuk menetapkan dan mencapai tujuan, memprioritaskan kesejahteraan, dan menghindari orang jahat yang berniat memanfaatkan kebaikan Anda.

Untuk selengkapnya, baca artikel ini hingga selesai untuk mengetahui alasan mengapa menjadi egois ternyata baik jika dilakukan dengan tepat.

Dilansir dari laman Believe in Mind pada Sabtu (23/3), berikut ini penjelasan selengkapnya mengapa sikap egois yang dilakukan dengan tepat bisa baik untuk seseorang.

Menjadi egois itu baik jika Anda melakukannya dengan cara yang benar dan untuk alasan yang tepat.

Hal ini akan mengurangi stres dan kelelahan, batasan yang lebih baik, rasa percaya diri yang lebih tinggi, dan peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.

Hubungan sosial dapat menjadi lebih menarik saat Anda mengkomunikasikan kebutuhan secara terbuka dan jujur.

Meskipun keegoisan sering dipandang negatif, sebenarnya kemampuan untuk menyeimbangkan kebutuhan Anda dengan kebutuhan orang lain adalah tanda kekuatan kecerdasan emosional.

Jadi, tidak perlu takut untuk bersikap egois saat dibutuhkan. Pastikan Anda menjadwalkan waktu untuk diri sendiri, bicarakan kebutuhan dan batasan, dan lakukan hal-hal yang membuat Anda merasa segar kembali.

Kesehatan fisik, mental, serta kondisi hubungan akan menjadi lebih baik karenanya sedikit sikap egois yang dilakukan dengan benar.

Pastikan juga Anda memberi ruang untuk tidak mementingkan diri sendiri dan berkorban ketika dibutuhkan. Namun, seperti halnya semua hal yang baik, keseimbangan adalah kuncinya.

Perbedaan Antara Egois yang Sehat dan Tidak Sehat

Dalam arti yang tepat, keegoisan berarti memastikan kebutuhan Anda terpenuhi. Hal ini dapat berupa meluangkan waktu untuk perawatan diri, menetapkan batasan, atau mengatakan tidak ketika diperlukan.

Misalnya, jika Anda merasa stres atau kewalahan, tidak masalah untuk mengambil satu hari untuk beristirahat dan mengisi ulang tenaga. Mengutamakan kebutuhan sendiri dalam situasi seperti ini sangat penting untuk kesejahteraan dan kebahagiaan.

Hal ini berbeda dengan sikap egois yang tidak sehat, yakni ketika Anda hanya peduli pada diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain.

Misalnya, jika seorang teman sedang mengalami masa-masa sulit dan meminta dukungan, akan menjadi egois jika Anda menolaknya hanya karena Anda sedang tidak ingin melakukannya.

Meskipun penting untuk merawat diri, Anda tetap harus ada untuk orang-orang tercinta. Mengabaikan tanggung jawab kepada orang lain dan hanya melakukan apa yang menguntungkan diri sendiri adalah tindakan egois yang merusak.

Demikianlah penjelasan mengapa sikap egois kadang dibutuhkan dan sangat baik untuk diri sendiri dan orang lain jika dilakukan dengan tepat.

Dengan mengutamakan diri sendiri untuk hal-hal yang baik sambil tetap mempedulikan orang tercinta, seseorang dapat menjalani hidup lebih baik dan seimbang.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #ternyata #sifat #egois #membawa #dampak #positif #jika #dilakukan #dengan #tepat #begini #penjelasannya

KOMENTAR