4 Tips Mengatasi Bias Negatif: Kendalikan Perasaanmu!
Bias negatif. (sutterstock.com)
19:54
22 Maret 2024

4 Tips Mengatasi Bias Negatif: Kendalikan Perasaanmu!

– Setiap orang pasti mengalami keadaan dimana semuanya serba salah. Perasaan dan pikiran seakaan berpacu memberikan rangsangan negatif. Fenomena tersebut dinamakan Bias Negatif. 

Dilansir dari laman Binus Psikologi, kecenderungan seseorang melihat sisi negatif dibandingkan dengan sisi positif pada segala hal yang terjadi, dinamakan Negativity Bias (Bias negatif).

Bias negatif menjadi salah satu fenomena psikologi yang umum terjadi. Rangsangan negatif dalam diri seseorang lebih sering muncul dibandingkan rangsangan positif.

Bias negatif dapat mempengaruhi banyak hal, termasuk pada aktifitas sehari-hari. Pikiran dan perasaan yang sedang mengalami rangsangan negatif memicu ketidaktepatan dalam merasakan, berpikir, dan bertindak.

Bahkan, meskipun sedang berada dalam peristiwa baik di suatu hari, bias negatif dapat menyebabkan ketidakfokusan, sehingga lebih berfokus pada hal-hal buruk yang terjadi. Seperti, lebih cenderung merenungkan hingga mengkhawatirkan suatu hal buruk.

Terdapat beberapa hal yang menjadi dampak bias negatif, salah satunya lebih mengingat dan memikirkan tentang hinaan dari pada pujian. Serta, lebih cenderung cepat mendapat informasi-informasi negatif.

Bias negatif juga membuat seseorang lebih memikirkan peristiwa yang tidak menyenangkan atau traumatis dari pada peristiwa yang menyenangkan. Kemudian, menanggapi rangasangan tidak menyenangkan tersebut secara emosi dan fisik.

Mengatasi adanya bias negatif dapat dilakukan dengan mengarahkan perhatian dari peristiwa-peristiwa tidak mnyenangkan pada peristiwa dan perasaan positif yang sedang atau pernah kita alami.

Melansir dari poritivepsychology.com terdapat empat cara untuk mengatasi bias negatif, diantaranya:

1. Sel-awareness dan negatif self-talk  

Self-awareness atau kesadaran diri membuat seseorang mulai mengenali segala pikiran yang terlintas, entah yang baik maupun buruk. Dengan merenungkan diri sendiri juga dapat melihat serta memahami perilaku mana yang menguntungkan mapun tidak.

Kemudian membicarakan hal negatif ke diri sendiri akan membuat sesorang dapat menanganinya secara langsung, menantangnya, juga mengalihkan perhatiaannya pada hal yang lebih bermanfaat. Hal tersebut dikarenakan, diri sendiri mengetahui dan mengenali permasalahan sebenarnya.

2. Melatih mindfulness: pernapasan, meditasi dan lainnya

Salah satu cara yang terbaik agar selaras dengan emosi diri sendiri ialah dengan melatih mindfulness atau perhatian. Hal tersebut dapat dilakukan dengan meditasi, refleksi diri dan intervensi kesadaran lainnya.

Dalam positivepsychology.com pada tahun 2011 Kiken dan Shook menemukan peningkatan dalam penilaian positif juga tingkat optimism yang lebih tinggi ketika mempraktikkan pernapasan sadar.

Hal tersebut membuktikan praktik mindfulness dapat memberikan dampak positif yang baik pada bias negatif.

3. Restrukturisasi kognitif

Restrukturisasi kognitif dapat dilakukan dengan menanta ulang peristiwa atau pengalaman negatif yang menjadi pandangan buruk selama ini. Restrukturisasi juga membantu mendapatkan pandangan yang lebih obyektif terhadap situasi tidak menyenangkan, sehingga lebih mudah mengatasi bias negatif dari diri sendiri.

4. Menikmati momen positif

Apabila sedang berada dalam situasi atau peristiwa yang menyenangkan, maka nikmatilah dan simpan gambaran tersebut menjadi pengalaman yang positif. Cara tersebut dapat mengatur keseimbangan perasaan yang lebih cenderung mengalami bias negatif.

Banyaknya dampak buruk, bias negatif juga memiliki dampak positifnya. Seperti membantu menghindari rangsangan yang bersifat membahayakan, karena bias negatif mampu memikirkan resiko-resiko terhadap rangsangan bersifat ambigu.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #tips #mengatasi #bias #negatif #kendalikan #perasaanmu

KOMENTAR