Dikenal Misterius, Ini 6 Sisi Gelap INFJ yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Suka Cut Off Orang Tanpa Alasan
INFJ yang memiliki sisi gelap dalam dirinya (Freepik/freepic.diller)
07:54
21 Maret 2024

Dikenal Misterius, Ini 6 Sisi Gelap INFJ yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Suka Cut Off Orang Tanpa Alasan

- Setiap individu mempunyai sisi gelap masing-masing, karena sejatinya tidak ada manusia yang sempurna, termasuk orang-orang dengan kepribadian INFJ.

Secara umum, INFJ memang cenderung berbeda karena termasuk kepribadian yang langka, unik, dan jumlahnya hanya sedikit jika dibandingkan kepribadian lainnya di dunia.

Namun, karena misterius dan terkesan tertutup, sisi gelap INFJ ini semakin sulit diketahui dan jarag yang mengetahuinya jika tidak benar-benar mengenal mereka.

Mereka seringkali introspektif dan memiliki kedalaman emosional yang besar, tetapi sulit dipahami oleh orang lain karena suka memendam perasaannya sendiri dan lebih suka mempertimbangkan banyak hal sebelum berbagi dengan orang lain.

INFJ juga memiliki intuisi yang kuat dan seringkali dapat membaca situasi dengan sangat baik, tetapi jarang mengungkapkan pemikiran atau perasaannya dengan jelas.

Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut ini 6 sisi gelap INFJ yang jarang diketahui orang, dikutip dari laman Introvert Dear pada (27/5/20).

1. Moody

INFJ tahu kapan harus bersikap terbaik, tapi sejujurnya, mereka sering terpengaruh oleh perasaannya saat itu. Mereka mungkin terlihat tenang di luar, bahkan ketika dipenuhi kumpulan emosi dalam hati.

Biasanya terlihat jelas saat ada sesuatu yang mengganggunya, tapi bukan berarti mereka ingin membicarakannya. Mereka bisa jadi merasa bersalah karena membuat orang lain menjauh dan merasa kasihan.

Tentu saja, mereka ingin ada seseorang untuk diajak curhat, tapi lebih seringnya, mereka merasa bahwa kebanyakan orang tidak akan memahaminya bahkan jika mereka membuka diri.

Terkadang INFJ bisa sama bingungnya dengan suasana hatinya seperti orang lain. Seperti tipe introvert lainnya, mereka membutuhkan waktu sendirian untuk mengurai emosinya dan memahami perasaan itu muncul.

Jika mulai membuka diri kepada orang lain, mereka mungkin akan meminta maaf karena telah membicarakan perasaannya.

Hal ini karena INFJ sering menyimpan sesuatu untuk dirinya sendiri untuk meringankan beban orang lain. Namun, hal terbaik yang dapat dilakukan untuk mereka adalah membiarkan mereka membicarakan sesuatu jika mereka membutuhkannya.

INFJ biasanya merasa lebih baik hanya dengan mengungkapkan perasaan dan kekhawatiran mereka. Jangan menghakimi, mengkritik, atau menawarkan solusi dimintai bantuan secara langsung.

Cobalah untuk mendengarkan dan memahami perasaannya dan berikan pelukan. Terkadang yang dibutuhkan hanyalah cinta dan dorongan agar kemurungannya berlalu.

2. Ekspektasi yang terlalu tinggi

Meskipun suka berpura-pura tidak memiliki harapan yang tinggi, tapi harapan itu ada. Mereka tidak hanya berpegang pada standar yang sangat tinggi, tetapi kita juga cenderung menetapkan harapan yang tinggi untuk orang lain.

Semakin dekat seseorang dengan mereka, maka semakin tinggi pula standarnya. Mereka memiliki ekspektasi yang tinggi terutama dalam hal cinta.

Dalam sebuah hubungan baru, INFJ mungkin merasa sangat putus asa ketika kegembiraan dan romantisme mulai memudar. Kemudian mulai bertanya-tanya apakah Mereka benar masuk ke dalam hubungan tersebut sejak awal.

Jika jujur pada diri sendiri, apa yang sebenarnya Mereka inginkan adalah segala sesuatu yang ideal. Tentu saja, semua orang tahu bahwa tidak ada orang yang sempurna, begitu juga dengan Mereka.

Ketahuilah bahwa jika seorang INFJ menaruh harapan pada seseorang, itu berarti mereka peduli pada orang itu dan ingin dipedulikan juga dengan cara yang sama.

3. Keras kepala

INFJ mampu menjadi spontan, tetapi akan ada saat-saat ketika mereka tidak dapat mengisi pikiran dengan ide baru. Terkadang, perubahan rencana yang tiba-tiba saja sudah cukup untuk membuatnya bingung.

Jika sudah menetapkan pikiran pada sesuatu, mungkin perlu beberapa kali usaha untuk mengubahnya. Ini mungkin dinilai tidak fleksibel, tapi sebenarnya mereka hanya perlu waktu untuk bisa menerima rencana atau ide baru tersebut.

Selama sesuatu itu tidak bertentangan dengan moral yang dipegang teguh, Mereka mungkin pada akhirnya akan menerima.

4. Suka meng-cut off seseorang dari hidupnya

INFJ dapat dengan mudah membuang seseorang dari hidupnya jika orang itu melakukan kesalahan fatal dan menyakiti hatinya.

Itu bukan karena rasa benci, tetapi karena mereka sudah tidak sanggup menghadapi rasa sakit emosional yang ditimbulkan orang lain karena mereka cenderung sensitif dan emosional.

Jika seorang INFJ mulai mengcut off, mereka mungkin akan menghentikan semua komunikasi dengan orang yang dimaksud.

Jika hal ini tidak memungkinkan karena mereka melihat orang tersebut setiap hari di rumah, kantor, atau sekolah, mereka mungkin akan menutup diri dan menolak untuk mengizinkan orang itu masuk.

INFJ tidak menutup diri dari orang lain tanpa pertimbangan yang mendalam. Sebagai orang yang suka menganalisis, mereka bukanlah orang yang impulsif.

Orang lain mungkin lupa betapa sensitifnya mereka meskipun terlihat tenang dengan sikap semuanya baik-baik saja. Namun, mereka juga memiliki batasnya.

Seringkali, INFJ memutuskan hubungan dengan orang-orang yang melecehkan, menipu, atau mengambil keuntungan dari mereka dan harus dijauhkan.

Namun, terkadang mereka membiarkan rasa sakit hati yang kecil menumpuk, lalu meledak dengan mengusir orang. Dalam kasus ini, orang lain mungkin tidak tahu apa kesalahan mereka, karena INFJ tidak memberitahukan bahwa mereka terluka.

5. Memendam emosi negatif lalu meledak

Mereka mampu beradaptasi dengan kebutuhan orang lain dan senang menjadi tempat yang nyaman. Namun, INFJ akan menyerang jika merasa dirugikan. Biasanya setelah banyak luka kecil yang menumpuk, dan kesabaran mereka telah habis.

Mereka cenderung memendam emosi negatif karena lebih memilih untuk menjaga kedamaian daripada mengatakan kepada seseorang bahwa telah menyakiti hati INFJ.

Namun, seperti manusia lainnya, mereka hanya dapat menerima begitu banyak, sehingga akhirnya rasa frustrasi itu meledak dan biasanya menjadi sangat buruk.

INFJ dapat mencegah ledakan emosi seperti ini dengan menangani kesalahan kecil saat itu terjadi, daripada membiarkan rasa sakit hati menumpuk dan tumbuh.

6. Bersikap terlalu keras atau kasar

Mereka senang memberikan saran yang bermanfaat, dan sering kali dapat melihat suatu situasi dari berbagai sisi. Jika Anda hanya ingin mendengar apa yang ingin Anda dengar, jangan datangi teman INFJ.

Mereka memberikan pendapat yang jujur dan mencoba melakukannya dengan lembut untuk melunakkan hati. Kejujuran mereka berasal dari maksud baiknya.

Namun terkadang mereka terlihat terlalu blak-blakan, menghakimi, atau kasar. Mereka tidak bermaksud untuk menjadi kejam, dan akan meminta maaf untuk saat-saat seperti itu.

Ketahuilah bahwa jika INFJ mengatakan sesuatu yang tidak ingin Anda dengar, itu karena mereka benar-benar peduli dan hanya menginginkan hal-hal yang baik untuk Anda. Mereka mungkin terlalu jujur, tapi jarang sekali berbuat jahat.

Itulah 6 sisi gelap di balik seorang INFJ yang memiliki kedalaman pemikiran dan perasaan yang sangat sensitif.

Memang tidak mudah menjadi orang yang memiliki perasaan yang sensitif di dunia yang terkadang keras dan tidak sesuai harapan.

INFJ mungkin memiliki sisi gelap, tetapi mereka juga mampu menunjukkan cinta, kebaikan, dan empati yang luar biasa. Hampir setiap hari, sisi indah dari diri mereka yang lebih banyak muncul.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #dikenal #misterius #sisi #gelap #infj #yang #jarang #diketahui #salah #satunya #suka #orang #tanpa #alasan

KOMENTAR