Daftar 5 Negara yang Memiliki Cuti Ayah saat Istri Melahirkan, Jepang menjadi Pelopor di Asia
Baru-baru ini, wacana tentang pemberlakuan cuti Ayah saat istri melahirkan. Meski masih dalam pembahasan, sepertinya ini jadi angin segar bagi para orang tua, khususnya Ibu agar ayah dapat terlibat atas perannya mengurus bayinya dan istri.
Sebenarnya, program cuti Ayah ini sudah dilakukan oleh beberapa negara atas kesadaran mereka perihal pentingnya ayah dalam tumbuh kembang anak dan keluarga sedari dini.
Para ayah yang mendapat cuti ini tetap akan mendapatkan gaji setidaknya sampai dengan 80% dari pendapatan biasanya. Beberapa negara juga memberikan tunjangan lain diluar dari kompensasi tersebut.
Menurut analisis data yang dirilis oleh UNICEF, badan anak-anak PBB, hampir dua pertiga dari anak-anak di bawah usia 1 tahun di dunia yang mana hampir 90 juta tinggal di negara-negara di mana ayah tidak berhak oleh hukum untuk mengambil cuti ayah berbayar.
Bersamaan dengan kabar program ‘Cuti Ayah’ yang akan dipertimbangkan di Indonesia, berikut adalah 9 negara yang telah terlebih dahulu memberlakukan cuti bagi para pria saat istri melahirkan.
Lithuania
Berdasarkan data, setidaknya ada 30 orang ayah di Lithuania yang cuti kerja untuk merawat bayi mereka. Karyawan umumnya akan menerima sekitar 77,58% dari gaji biasanya.
Seorang lelaki yang telah menjadi ayah juga akan mendapatkan kesempatan untuk mendapat cuti orang tua, terhitung tiga tahun setelahnya. Gaji penuh yang didapat yaitu dua tahun pertama dan 70% dari pendapatan tahunan biasa untuk dua tahun berikutnya.
Jepang
Jepang adalah negara yang menjadi pelopor dalam cuti ayah di Asia. Para ayah di Jepang setidaknya menerima cuti berbayar setahun penuh untuk merawat anak yang baru lahir.
Dilansir dari The Guardian, meskipun banyak perusahaan memberikan fleksibilitas melalui cuti bersama sebagai orang tua, Jepang menawarkan cuti khusus bagi ayah yang dibayar penuh selama satu tahun penuh.
Total kompensasi 67% dari gaji biasa selama 180 hari dan 50% untuk sisanya dibayar oleh pemerintah. Ini tidak termasuk cuti ibu, yang dapat dimanfaatkan ibu selain dari cuti berbayar yang dapat diterima ayah.
Swedia
Negara ini menawarkan orang tua untuk menerima 480 hari atau lebih dari setahun cuti kerja untuk merawat anak yang baru lahir.
Cuti kerja ini dapat dibagi antara dua orang tua atau dialokasikan untuk salah satu dari keduanya membesarkan anak setelah lahir. Penawaran awal adalah 80% dari gaji satu atau kedua orang tua dan mengikuti struktur berjenjang dari angka itu.
Estonia
Estonia menawarkan total 435 hari cuti orang tua gabungan untuk dua pengasuh yang akan membesarkan anak sejak lahir. Ini termasuk dua minggu gaji penuh bagi ayah untuk terlibat setelah anak lahir.
Islandia
Pada tahun 2021, Islandia memutuskan untuk menawarkan cuti berbayar selama enam bulan untuk satu orang tua dan kemudian jumlah waktu yang sama untuk yang lain.
Orang tua yang melakukan cuti kerja dapat menerima setidaknya 80% dari penghasilan mereka yang biasa. Orang tua dapat memanfaatkan waktu cuti sampai batas tertentu di mana satu orang tua memiliki waktu cuti selama lima bulan dan tujuh bulan lainnya.
Slovenia
Slovenia membayar dua minggu pertama dari gaji orang tua sebesar 100%. Kemudian, sang ayah akan menerima kompensasi 10 minggu yang totalnya setidaknya upah minimum standar.
Norwegia
Para ayah di Norwegia punya pilihan. Mereka dapat memilih untuk menerima gaji penuh seperti biasa selama 15 minggu atau 80% dari gaji biasa mereka selama 19 minggu. Sistem jaminan sosial negara ini mendanai cuti ayah yang diterima oleh ayah.
Kanada
Negara Kanada menyediakan opsi dimungkinkan bagi orang tua untuk berbagi waktu cuti hingga 35 minggu dengan menerima setidaknya 55% dari penghasilan biasa mereka atau pembayaran maksimum $ 573 per minggu.
Tag: #daftar #negara #yang #memiliki #cuti #ayah #saat #istri #melahirkan #jepang #menjadi #pelopor #asia