8 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua Terhadap Anak INFJ, Salah Satunya Memaksa Berinteraksi
Ilustrasi anak INFJ dan orang tuanya. (pexels.com/Phil Nguyen)
17:46
18 Maret 2024

8 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua Terhadap Anak INFJ, Salah Satunya Memaksa Berinteraksi

- Orang tua yang memiliki anak dengan kepribadian INFJ perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak melakukan kesalahan dalam mendidik anaknya yang introvert.

Anak-anak INFJ tergolong unik dan langka jika dibandingkan dengan kepribadian lainnya dalam MBTI.

Oleh karena itu, orang tua perlu sedikit perhatian ekstra dan berhati-hati dalam mendidik dan memperlakukan anak dengan kepribadian INFJ.

Pasalnya, salah satu sifat bawaan INFJ yakni perasaannya yang sensitif, kreatif, dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk sendiri.

Jika orang tua melakukan kesalahan dalam memperlakukannya, kreatifitasnya yang seharusnya bisa dieksplor lebih dalam malah terhambat.

Bahkan, beberapa perlakuan yang dianggap biasa saja dapat menjadi luka mendalam untuk anak introvert khususnya INFJ.

Meskipun tidak ada anak dan orang tua yang sempurna. Alangkah lebih baik mencegah diri dari melakukan kesalahan dalam memperlakukan anak INFJ.

Dilansir dari laman Introvert Dear (23/2/24), berikut ini 8 kesalahan yang sering dilakukan oleh orang tua yang memiliki anak introvert.

1. Tidak menghabiskan cukup waktu berkualitas dengan anak

Bagi orang tua, hidup menjadi lebih sulit setelah memiliki anak, karena mereka memiliki lebih banyak tanggung jawab dan sedikit waktu untuk diri sendiri.

Namun, penting untuk tidak membiarkan hal ini menjadi penghalang untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak, karena kebahagiaan mereka bergantung pada hal itu.

Ini tidak berarti orang tua harus selalu bersama anak-anak. Anak INFJ mungkin senang memiliki banyak waktu sendirian. Namun, ketika sedang bersama orang tua, pastikan mereka senang.

Tunjukkan rasa ingin tahu tentang minat mereka. Jadilah pendengar yang baik, seperti yang sering mereka lakukan. Doronglah percakapan yang bermakna dengan anak-anak.

2. Memperkenalkan anak sebagai sosok pendiam atau pemalu

Memperkenalkan anak INFJ sebagai seorang pemalu atau pendiam dapat mempengaruhi kepercayaan diri mereka dan mengakibatkan kecemasan sosial.

Anak-anak sering kali mengidentifikasi diri mereka dengan persepsi orang tua sejak kecil. Oleh karena itu, penting untuk menerima anak apa adanya.

3. Memaksa anak untuk menjadi lebih supel

Wajar jika orang tua ingin anaknya memiliki teman, bersosialisasi, dan bergabung dalam kegiatan kelompok. Namun, bagi anak INFJ, hal-hal ini mungkin sulit karena mereka merasa kelompok besar membuatnya kewalahan.

Meskipun dapat mendorong mereka, hindari tindakan memaksa. Sebaliknya, perkenalkan mereka pada kegiatan yang mungkin lebih cocok dan menyenangkan bagi mereka.

Ini bisa lebih menyenangkan bagi anak-anak yang lebih suka melakukan sesuatu sendiri atau dalam kelompok yang lebih kecil.

Tunjukkan pada mereka betapa menyenangkan dan bermanfaatnya kegiatan tersebut tanpa terlalu fokus pada kompetisi.

4. Membandingkan dengan anak ekstrovert

Membandingkan anak dengan orang lain, entah itu saudara kandung atau teman sebaya di lingkungan sekitar, adalah sebuah kesalahan. Hal ini dapat melukai ego dan harga diri mereka.

Perlu diingat bahwa tidak ada dua anak yang sama, terutama ketika anak tersebut adalah seorang INFJ yang dikelilingi oleh para ekstrovert.

Meskipun hal tersebut kerap terjadi dengan tidak disengaja, dampaknya sangat menyakitkan karena anak introvert merasa tertekan untuk menjadi seperti orang ekstrovert.

Sebagai orang tua, sangat penting untuk memahami dan menghargai anak yang introvert tanpa membandingkannya dengan orang lain, karena mereka sempurna sebagaimana adanya.

5. Tidak benar-benar memahami karakter introvert

Bahkan jika orang tua merasa sudah mengenal anaknya dengan baik, mereka mungkin tidak sepenuhnya memahami introvert.

Jadi, mulailah belajar tentang karakteristik unik anak dan fokuslah pada hal ini daripada menganggapnya sebagai hal negatif.

Jika sudah menyediakan lingkungan yang mendukung, INFJ akan semakin berkembang dan merasa nyaman dengan diri mereka sendiri.

6. Mempermalukan dan membuat INFJ merasa rendah diri karena berbeda

Mempermalukan anak karena berbeda, entah itu introvert, ekstrovert, neurodivergen, atau yang lainnya, adalah salah satu kesalahan terburuk yang bisa dilakukan oleh orang tua mana pun.

Anak yang introvert mungkin bukan orang yang paling supel atau populer di sekolah, tapi itu tidak masalah. Sayangnya, banyak orang tua yang mengejek anak-anaknya di depan umum yang membuat mereka sedih.

Anak mungkin akan menertawakannya atau tidak menunjukkan reaksi apapun, tetapi ucapan seperti itu dapat meninggalkan bekas luka yang abadi.

Saat orang yang paling dicintai dan pendapatnya dianggap paling penting mengatakan hal-hal buruk tentang mereka, itu bisa lebih dari sekadar menyakitkan, tetapi melukai harga diri dengan permanen.

Lebih baik memahami bahwa kepribadian mereka mungkin berbeda dengan anak-anak lain, dan sadari bahwa hal ini sepenuhnya normal dan dapat diterima.

7. Tidak mendorong kreativitas anak

Banyak orang introvert yang sangat sensitif, mengalami emosi yang dalam dan intens, serta memiliki kreatifitas yang tinggi.

Oleh karena itu, jika anak yang introvert lebih suka menghabiskan akhir pekan dengan melukis di kamarnya, membuat musik, atau menulis cerita pendek, dukunglah kegiatan-kegiatan tersebut.

Memaksa anak INFJ untuk menjadi lebih sosial dapat membatasi mereka dalam banyak hal, seperti menghambat kreativitas, menyebabkan stres atau kecemasan, dan membuatnya merasa tertekan.

8. Terlalu protektif

Beberapa orang tua yang bermaksud baik membangun perlindungan di sekitar anaknya. Namun, penting untuk sesekali menurunkannya dan membiarkan anak-anak menangani tantangan mereka sendiri.

Sesekali, biarkan anak menunjukkan kapan mereka siap untuk meninggalkan suatu situasi, daripada mengasumsikan bahwa mereka ingin segera pergi begitu ruangan menjadi ramai.

Biarkan mereka menentukan pilihan untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok atau tidak, daripada menolak atas nama mereka.

Pendekatan ini memberdayakan INFJ untuk membuat keputusan sendiri dan memahami tingkat kenyamanan mereka.

Itulah 8 kesalahan yang sering dilakukan orang tua terhadap anak INFJ. Dengan mengetahui hal tersebut, kesalahan-kesalahan semacam itu bisa dicegah agar tidak terulang kembali.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #kesalahan #yang #sering #dilakukan #orang #terhadap #anak #infj #salah #satunya #memaksa #berinteraksi

KOMENTAR