Hukum Sikat Gigi dan Berkumur Siang Hari saat Ramadan, Benarkah Bisa Batalkan Puasa?
Ilustrasi berkumur saat puasa. (Freepik/Azerbaijan)
08:28
6 Maret 2024

Hukum Sikat Gigi dan Berkumur Siang Hari saat Ramadan, Benarkah Bisa Batalkan Puasa?

Ustaz Buya Yahya menerangkan soal hukum sikat gigi saat puasa di siang hari. Terlebih, jika dibarengi kegiatan berkumur dan menggunakan pasta gigi yang memiliki rasa.

Menurut Buya Yahya, puasa bisa batal jika memasukkan sesuatu ke dalam mulut, lalu sampai menelannya masuk ke kerongkongan.

"Salah satu yang membatalkan puasa yaitu memasukan sesuatu ke lubang mulut. Yang dimasukan ke lubang mulut itu menelannya, itu yang batal," ujar Buya Yahya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV dikutip suara.com, Rabu (6/3/2024).

Menurut Buya Yahya, selama aktivitas sikat gigi dan berkumur di siang hari tidak sampai menelan atau tertelan, maka tidak akan membatalkan puasa.

Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara sikat gigi di siang hari saat puasa itu makruh, sedangkan berkumur itu sunah dalam wudu.

Makruh adalah hukum Islam yang artinya dilakukan tidak berdosa tapi ditinggalkan mendapat pahala. Sedangkan sunah berarti hal-hal yang kalau ditinggalkan tidak mendapat dosa, tapi jika dilakukan maka akan diganjar pahala.

"Kalau sunah ditelan tidak dosa, karena dianjurkan, diperintahkan untuk berkumur. Jadi kalau kaget ketelan, itu tidak batal," jelas ulama bernama lengkap Yahya Zainul Ma'arif Jamzuri ini.

Sehingga karena sikat gigi di siang hari makruh karena digunakan bersamaan dengan pasta gigi, saat tak sengaja tertelan menjadi batal. Inilah sebabnya, Buya Yahya tidak menyarankan sikat gigi saat siang hari, tapi dianjurkan setelah sahur alias imsak dan sebelum tidur.

"Jadi jawabannya, sikat gigi tidak membatalkan puasa asalkan pasta giginya tidak tertelan. Cuma kalau sikat gigi ada odol dan sebagainya, itu sama seperti es krim, jadinya makruh, kalau tertelan batal karena itu sesuatu ada rasa, ada bendanya dimasukkan ke mulut," paparnya.

Ulama yang sudah meraih predikat profesor alias guru besar dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang ini menerangkan bahwa saat imsak setelah sahur adalah waktu terbaik untuk sikat gigi. Ini karena imsak mengandung makna persiapan sebelum menjalani ibadah puasa.

"Cuma hendaknya waspada, sikat gigi ada seruan imsak itu siap-siap. Bukan imsak menahan diri dari makan dan minum, imsak istilah Indonesia waktunya sikat gigi bersih-bersih, jangan sampai sikat gigi siang hari," pungkasnya.

Editor: Vania Rossa

Tag:  #hukum #sikat #gigi #berkumur #siang #hari #saat #ramadan #benarkah #bisa #batalkan #puasa

KOMENTAR