9 Ciri Unik Orang yang Selalu Memotret Makanannya Sebelum Dimakan, Psikologi Bongkar Hal Ini!
Ilustrasi seseorang memotret makanan sebelum dimakan. (Freepik)
08:10
26 Oktober 2024

9 Ciri Unik Orang yang Selalu Memotret Makanannya Sebelum Dimakan, Psikologi Bongkar Hal Ini!

- Memotret makanan kini telah menjadi bentuk seni dan menjadi kebutuhan wajib bagi beberapa orang.

Namun pernahkah Anda pernah bertanya-tanya apakah ada keterkaitan antara kebiasaan kecil mendokumentasikan makan ini dengan sifat-sifat seseorang?

Ini lebih dari sekadar keinginan akan estetika. Orang-orang yang rutin mengambil foto makanan mereka sebelum menyantapnya sering kali memiliki beberapa ciri psikologis yang menarik, dan tidak, ini bukan hanya karena mereka ingin membuat feed Instagram mereka menarik.

Apakah Anda termasuk orang yang suka mengambil foto sebelum makan atau sekadar ingin tahu artinya, Anda akan menemukan bahwa ada hal lain di balik perilaku pecinta kuliner ini selain yang terlihat.

Dilansir dari geediting.com, Jumat (25/10), berikut 9 sifat mengejutkan di balik kebiasaan memotret makanan menurut psikologi.

1. Mereka berorientasi pada detail

Individu yang berorientasi pada detail memiliki bakat untuk memperhatikan hal-hal yang mungkin diabaikan orang lain, dan sifat ini sering tercermin dalam kebiasaan memotret makanan.

Mereka melihat keindahan dalam penataan makanan di atas piring, kontras warna, hiasan yang diletakkan dengan tepat.

Bagi mereka, itu bukan sekadar hidangan, tetapi pesta visual yang layak diabadikan. Psikolog berpendapat bahwa ini bisa menjadi indikasi kepribadian perfeksionis, seseorang yang berusaha mencapai keunggulan dan sangat memerhatikan detail.

2. Mereka menghargai estetika

Orang-orang yang rutin memotret makanan sering kali memiliki kecintaan mendalam pada keindahan dan estetika. Saat mereka melihat sepiring makanan, mereka melihat lebih dari sekedar makanan lezat.

Mereka melihat kanvas warna, tekstur, dan bentuk. Bagi mereka, hidangan yang ditata dengan indah adalah sebuah karya seni yang layak didokumentasikan.

Orang-orang ini mungkin menghabiskan waktu untuk mencari sudut yang tepat atau menunggu pencahayaan yang sempurna untuk mengabadikan makanan mereka.

Mereka menghargai daya tarik visual makanan mereka dan ingin membagikannya kepada orang lain.

3. Mereka adalah pemakan yang penuh perhatian

Anda mungkin mengira bahwa orang yang terus-menerus memotret makanannya lebih fokus pada gambar tersebut dibandingkan makanannya itu sendiri.

Anehnya, yang terjadi justru sebaliknya. Mengambil waktu sejenak untuk memotret makanan mereka sebenarnya dapat meningkatkan pengalaman bersantap mereka secara keseluruhan.

Hal ini memaksa mereka untuk berhenti sejenak dan benar-benar menghargai makanan di hadapan mereka sebelum menyantapnya.

Proses memperlambat dan menikmati momen ini adalah komponen kunci dari makan dengan penuh kesadaran.

Dengan berfokus pada penyajian visual, mereka menjadi lebih sadar akan warna, tekstur, dan aroma makanan, yang dapat membuat proses makan menjadi lebih menyenangkan.

Ini lebih dari sekadar mendokumentasikan hidangan lezat, ini tentang terlibat sepenuhnya dengan makanan dan menghargai setiap aspeknya.

4. Mereka mencari validasi

Jujur saja, tidak semua makanan perlu didokumentasikan. Namun, bagi sebagian orang, mengambil foto makanan mereka dan membagikannya di media sosial memiliki tujuan yang lebih dalam, sebagai panggilan untuk validasi.

Suka dan komentar yang mereka terima dapat meningkatkan harga diri dan menciptakan rasa pencapaian.

Meskipun kebutuhan terus-menerus untuk validasi ini mungkin tampak tidak sehat bagi sebagian orang, penting untuk diingat bahwa kita semua memiliki cara unik untuk mencari persetujuan dan penegasan.

5. Mereka adalah sang komunikator

Orang yang mengambil foto makanan mereka sebelum makan sering melakukannya sebagai bentuk komunikasi. Itulah cara mereka berbagi sebagian kehidupan mereka dengan orang lain.

Dalam dunia yang terkadang terasa terputus, berbagi foto makanan dapat menjadi upaya untuk menjangkau, melibatkan orang lain, dan memicu percakapan.

Tindakan ini juga dapat mencerminkan keinginan mereka untuk terhubung dengan orang-orang yang memiliki selera dan minat yang sama.

Mereka mungkin senang menemukan orang lain yang sama-sama bersemangat tentang makanan dan dapat menghargai keindahan dan seni dalam hidangan yang disiapkan dengan baik.

6. Mereka adalah penjaga memori yang baik

Bagi mereka yang rutin memotret makanan mereka, keinginan untuk mengabadikan kenangan merupakan kekuatan pendorong.

Mengambil gambar memungkinkan Anda mengenang momen tersebut dengan penuh kenangan dan bahkan menciptakannya kembali jika Anda mau.

Orang-orang ini menyadari bahwa makan sering kali merupakan pengalaman bersama, momen perayaan, atau momen penting, dan mereka ingin mengingatnya.

7. Mereka adalah petualang sejati

Fotografer makanan sering kali berjiwa petualang. Mereka melihat setiap hidangan sebagai perjalanan kuliner baru yang siap dijalani.

Bagi mereka, setiap gambar menangkap rasa baru, pengalaman baru, petualangan baru. Itulah cara mereka mengatakan, "Lihat apa yang kutemukan hari ini!".

8. Mereka sedikit terobsesi pada diri mereka sendiri

Meskipun benar bahwa memotret makanan dapat mencerminkan ketajaman mata terhadap estetika atau kecintaan terhadap petualangan kuliner, mari kita bersikap nyata sejenak. Kadang-kadang, itu juga bisa menunjukkan tingkat obsesi diri tertentu.

Di era yang didominasi oleh media sosial, mudah untuk terjebak dalam dunia like, share, dan komentar.

Terus-menerus berbagi makanan secara daring mungkin merupakan upaya untuk memproyeksikan citra atau gaya hidup tertentu kepada orang lain, baik secara sadar maupun tidak sadar.

Ini bukan berarti semua orang yang memotret makanan mereka adalah orang yang narsis. Namun, kebutuhan untuk menyiarkan setiap makanan terkadang dapat berasal dari keinginan yang mendasarinya untuk menarik perhatian dan kekaguman.

9. Mereka mengekspresikan diri mereka sendiri

Orang-orang yang memotret makanan mereka seringkali mengekspresikan diri mereka dengan cara mereka yang unik.

Makanan mengungkapkan banyak hal tentang diri kita, budaya kita, preferensi kita, gaya hidup kita. Dengan mendokumentasikan dan berbagi makanan, orang-orang ini berbagi sebagian dari diri mereka.

Sama seperti seorang pelukis mengekspresikan dirinya melalui karya seninya atau seorang penulis melalui kata-katanya, orang-orang ini mengekspresikan dirinya melalui makanannya.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #ciri #unik #orang #yang #selalu #memotret #makanannya #sebelum #dimakan #psikologi #bongkar

KOMENTAR