Sering Menunda Makan? Kenali 6 Tanda Terlalu Berdedikasi pada Pekerjaan yang Jadi Tanda Bahaya untuk Tubuh

Meskipun memberikan yang terbaik di tempat kerja menjadi hal yang baik, tapi memberikan lebih dari yang seharusnya bukanlah hal yang baik. Apalagi jika kalian memberi terlalu banyak daripada apa yang kamu terima, bisa jadi itu sebuah tanda peringatan bahaya.

Kamu mungkin akan hidup terus menerus dengan bekerja lembur, menjawab panggilan kerja di akhir pekan, atau sekedar merasa tidak bisa berkata tidak pada pekerjaan yang datang, bahkan saat kamu berada jauh dari kantor.

Baik itu tekanan yang datang dari atasan, rekan kerja, atau diri sendiri, ada baiknya mengetahui kapan tekanan itu terasa berat. Dilansir dari TrueYou, inilah 6 tanda terlalu berdedikasi pada pekerjaan.

1. Mengabaikan hubungan pribadi

Coba jawab beberapa pertanyaan ini: Apakah pasanganmu merasa harus menelepon saat kamu di kantor untuk berbicara denganmu? Apakah anak-anakmu merasa lebih baik ketika mereka mendapatkan sisa-sisa pekerjaan setelah pekerjaanmu? Apakah persahabatanmu mengalami pengabaian yang serius? Apakah kamu masih memiliki teman sejati?

Jika kalian tidak menyukai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, kemungkinan besar kamu terlalu mengabdikan diri pada pekerjaan dan hampir tidak memberikan apapun kepada orang lain. Segeralah perbaiki hubungan tersebut sebelum terlambat.

Selain itu, jangan lupakan hubungan dengan diri sendiri. Jika kamu begitu sibuk atau kelelahan sehingga tidak punya waktu untuk merenungkan diri atau merawat diri sendiri, maka kamu juga tidak akan menjadi diri yang terbaik untuk orang lain.

2. Hubungan kerja yang tidak seimbang

Salah satu tanda yang perlu kamu perhatikan adalah ketika kamu terlalu fokus pada tugas yang membuatmu hampir tidak tahu nama rekan kerja. Tak hanya itu, bisa jadi satu-satunya 'teman' yang kamu punya adalah orang yang bekerja dan menjadi rekan kerja.

Penting untuk dapat terhubung dengan sesama manusia, bahkan saat kamu sedang bekerja. Mengetahui beberapa detail tentang kehidupan pribadi rekan kerja dapat kalian tanyakan langsung untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersahabat.

Kamu juga akan terlihat lebih ramah terhadap sesama manusia di tempat kamu menghabiskan sebagian besar waktu. Di sisi lain, jika pekerjaan adalah seluruh kehidupan sosialmu, itu mungkin akan menjadi masalah.

Dengan beberapa kemungkinan pengecualian, harus ada perbedaan antara teman-teman yang memiliki tempat terpenting dalam hidup dan teman-teman kerja yang datang dan pergi karena pekerjaan. Kata orang, teman kerja nggak bisa jadi teman main.

3. Berat badan bertambah atau berkurang

Ketika menghabiskan waktu di tempat kerja, sebagian dari kalian mungkin akan menghabiskan banyak waktu makan di sana atau makan sepanjang hari karena stres. Kedua hal ini bisa saja terjadi sesuai dengan bagaimana seseorang melepas stresnya.

Karena terlalu sibuk, seseorang jadi nggak punya banyak waktu untuk berolahraga yang membuat mereka dapat menambah berat badan dengan signifikan. Sedangkan sebagian lagi ada yang melewatkan waktu makan agar punya banyak waktu untuk bekerja.

Tak hanya itu, beberapa orang yang mengalami stres juga terkadang tidak mempunyai selera makan yang membuat mereka mulai menurunkan berat badan tetapi tidak dengan cara yang baik.

4. Makan siang di meja kantor

Saking sibuknya dan berdedikasi, beberapa orang tidak mampu meluangkan waktu untuk istirahat di kantin, memikirkan kapan waktu makan, atau bahkan tidak memanfaatkan waktu makan siang dengan baik adalah tanda bahwa kalian membiarkan pekerjaan menyita waktu terlalu banyak.

Makan siang baik untuk mengisi ulang tenaga sehingga kalian dapat kembali bekerja dengan segar. Ini juga menjadi kesempatan untuk mengerjakan tugas pribadi, berbincang dengan rekan kerja, atau hanya menikmati suasana baru.

5. Kualitas pekerjaan menurun

Beberapa orang yang menghabiskan seluruh waktu untuk bekerja biasanya akan lebih rentan melakukan kesalahan dan tidak dapat berkreasi atau bekerja secara efisien. Tanda ini terlihat jika kalian selalu bekerja tetapi menghasilkan sedikit pekerjaan.

Selain itu, jika apa yang kalian hasilkan tidak terlalu bagus, maka tandanya kalian sudah kehabisan energi. Tanda ini dapat meyakinkan atasan atau diri sendiri kalau memiliki kehidupan selain bekerja sebenarnya baik untuk kinerja kerja.

6. Tidak tahu siapa kamu selain dari pekerjaan

Terlalu bekerja membuat kalian menghabiskan banyak waktu hanya untuk bekerja. Hal ini membuat kalian kehilangan minat atau tidak bisa menjawab ketika ditanya hobi atau minat seperti buku atau film yang kalian nikmati saat ini.

Selain makan dan tidur, tidak banyak hal yang terjadi dan dilakukan dalam hidup karena terlalu terkait dengan pekerjaanmu. Entah karena pekerjaan hanya menyisakan waktu luang yang sedikit, atau pekerjaan telah menyita hampir seluruh identitas dan menghilangkan jati dirimu.