Cerita Desainer Gaun Pengantin Hian Tjen, Pertama Kalinya Rancang Motif Tempat Tidur
Hian Tjen dan koleksi kolaborasinya dengan Lady Americana(KOMPAS.COM / DINNO BASKORO)
20:10
11 Januari 2024

Cerita Desainer Gaun Pengantin Hian Tjen, Pertama Kalinya Rancang Motif Tempat Tidur

- Sosok Hian Tjen cukup dikenal sebagai desainer dengan reputasi tinggi sebagai perancang gaun pernikahan.

Tidak sedikit dari karyanya sempat dikenakan sejumlah selebritas, seperti Maudy Ayunda dan Eva Celia.

Ia juga kerap memadukan unsur tradisional dengan sentuhan modern. Tak ayal sosoknya pun dianggap sebagai desainer mode high fashion.

Tetapi, pada awal 2024, Hian Tjen seolah membuat gebrakan baru dengan berkolaborasi bersama jenama perlengkapan tidur asal Amerika Serikat, Lady Americana.

Kolaborasi tersebut menghadirkan dua koleksi tempat tidur dengan keindahan embroidery (bordir) khasnya yang elegan.

Rupanya, kolaborasi ini merupakan kali pertama bagi Hian Tjen membuat desain serta motif untuk tempat tidur.

"Ini baru pertama kali desain motif untuk tempat tidur. Banyak banget tantangan yang saya hadapi, tetapi semua prosesnya berjalan menyenangkan bagi saya," ujarnya saat ditemui Kompas.com di kolaborasi Hian Tjen X Lady Americana di Senayan City, Jakarta, baru-baru ini.

Detail koleksi Galene Hian Tjen X Lady Americana di peluncurannya, di Atrium Senayan City, Jakarta, Rabu (10/1/2024). KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Detail koleksi Galene Hian Tjen X Lady Americana di peluncurannya, di Atrium Senayan City, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Sebagai desainer mode yang selalu berkutat dengan kain serta pola busana atau gaun pengantin, mendesain motif untuk tempat tidur baginya bukanlah sesuatu yang mudah.

Dimulai dari perancangan ide motif, memasukkan unsur kreativitas pada "kanvas" berukuran besar, hingga proses brainstorming yang berlangsung sekitar satu tahun.

Kata dia, hal inilah yang menjadikan kolaborasinya dengan jenama premium asal AS itu terasa cukup menantang sebagai pekerja kreatif di industri mode.

"Gimana tidak sulit, saya biasa mendesain baju tapi untuk tempat tidur yang ukurannya besar juga tak mudah."

"Saya begitu memikirkan sola pattern harus di-setting, bahan yang harus digunakan seperti apa, bordiran pakai alat yang besar (berukuran 140 cm), lalu faktor higienitas juga harus dijaga dengan baik," lanjutnya.

Kendati demikian, semuanya berjalan dengan mulus berkat komunikasi yang baik dengan tim Lady Americana.

Alhasil, terciptalah dua koleksi tempat tidur dengan motif rancangan Hian Tjen, seperti koleksi tempat tidur Galene dengan ukuran 180 X 218 cm.

Tempat tidur ini dibuat dengan keterampilan pengolahan kayu yang cakap, berdesain kerangka kasur yang simpel, detail unik, sehingga membuat kerangka menjadi lebih elegan dan timeless (tak lekang oleh waktu).

Koleksi ini pun dihiasi motif bordir ikan koi yang dirancang Hian Tjen.

"Kasur Galene ini jika diperhatikan detail ada pattern monogram berupa motif HT (Hian Tjen) kecil-kecil yang dituangkan," tambah Hian Tjen.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Konferensi pers Hian Tjen X Lady Americana di Main Atrium Mall Senayan City, Jakarta Selatan, Rabu, (10/1/2024). KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Konferensi pers Hian Tjen X Lady Americana di Main Atrium Mall Senayan City, Jakarta Selatan, Rabu, (10/1/2024).

Kemudian, koleksi kedua diberi nama Halcyon (180 X 220 cm), yang memiliki arti periode waktu yang mengingatkan pada kesan bahagia dan kedamaian.

Halcyon memiliki konstruksi modern dan elegan, dilengkapi dengan attachable pillow headboard dan foam berteknologi terbaru.

Desain ombak pada koleksi ini pun melambangkan ketenangan, yang memastikan setiap bordirnya menggunakan material lembut yang tidak mengganggu saat kita tertidur.

"Saya yang biasanya mendesain baju, kini kolaborasi dengan merek tempat tidur. Saya sangat senang, ini adalah suatu hal baru, kenapa tidak dicoba? " tukasnya.

Editor: Dinno Baskoro

Tag:  #cerita #desainer #gaun #pengantin #hian #tjen #pertama #kalinya #rancang #motif #tempat #tidur

KOMENTAR