Seseorang yang Suka Makan Sambil Nonton TV, Biasanya Menunjukkan 9 Perilaku Ini Kata Psikologi
Ilustrasi seseorang yang makan sambil nonton TV. (foto : Freepik.com/stockking)
12:14
20 Oktober 2024

Seseorang yang Suka Makan Sambil Nonton TV, Biasanya Menunjukkan 9 Perilaku Ini Kata Psikologi

- Diantara kita sepertinya banyak yang memiliki kebiasaan makan sambil nonton TV, khususnya saat menghabiskan waktu di akhir pekan.

Makan sambil nonton TV menjadi hiburan dalam waktu bersamaan, menikmati lezatnya makanan sambil disuguhkan serial, berita, atau acara lain sesuai favorit masing-masing.

Melansir dari laman Ge Editing pada (20/10) seseorang yang suka makan sambil nonton TV, biasanya menunjukkan 9 perilaku ini kata psikologi:

1. Multitasker

Kamu mungkin mengira bahwa nonton TV sambil makan hanya sekadar pengalih perhatian, padahal sebenarnya itu salah satu bentuk multitasking.

Orang-orang ini tidak hanya menatap kosong ke layar, tapi mereka terlibat dengan konten, mengikuti alur cerita yang rumit, atau mengikuti berita sambil menikmati makanan.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengelola banyak tugas sekaligus dan dapat membagi perhatian tanpa hambatan. Tapi, penting juga untuk diingat bahwa multitasking tidak selalu berarti menjadi produktif.

2. Pencari Kenyamanan

Tidak ada yang lebih nikmat selain meringkuk di sofa dengan sepiring pasta buatan sendiri dibarengi dengan serial drama korea favorit. Saat kamu menikmati makan malam di depan TV, ingatlah ini bukan kemalasan tapi perawatan diri.

3. Stimulan Sensorik

Orang yang makan sambil nonton TV mendambakan peningkatan rangsangan sensorik. Mereka tidak hanya menikmati rasa makanannya, tapi juga senang memadukannya dengan pengalaman visual dan pendengaran, sehingga menciptakan makanan yang lebih mendalam.

Makan sambil menonton TV dapat meningkatkan pengalaman ini, karena pemandangan dan suara dari layar dapat membuat acara makan terasa lebih menarik dan menyenangkan.

Meraih remote di samping piring makan menunjukkan bahwa kamu tidak hanya memuaskan rasa lapar tetapi juga berupaya meningkatkan pengalaman sensorikmu secara keseluruhan.

4. Mencari Pelarian

Terkadang, makan sambil nonton TV menjadi lebih dari sekedar kebiasaan tapi bisa menjadi bentuk pelarian. Sebenarnya bukan makanan atau pertunjukannya, tapi adalah momen yang melegakan, melangkah ke dunia disaat masalah diselesaikan dalam waktu 30 menit, dan selalu ada tawa.

Tindakan-tindakan ini berfungsi sebagai mekanisme penanggulangan, sebuah cara untuk sejenak menjauhkan diri dari pergumulan di kehidupan nyata. Memperhatikan perilaku ini pada seseorang mungkin menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menikmati makanan dengan hiburan.

Melainkan bisa menjadi cara mereka mengelola stres dan mencari jalan keluar sementara dari tantangan hidup yang sedang dihadapi.

5. Penghubung Sosial

Meski tampak seperti aktivitas yang dilakukan sendirian, banyak orang menggunakan acara atau pertandingan olahraga favoritnya sebagai pembuka percakapan dengan teman, keluarga, atau kolega.

Mereka mendiskusikan alur cerita, perdebatan karakter, dan ikatan karena kesamaan minat dalam program tertentu. Meskipun sendirian secara fisik saat waktu makan, tapi sebenarnya membina hubungan sosial dalam gambaran yang lebih besar.

Tidak semua interaksi sosial terjadi secara tatap muka, kesamaan minat, dan pengalaman juga dapat menjadi alat pengikat yang kuat.

6. Mudah Beradaptasi

Makan sambil nonton TV tidak selalu berarti pengaturan yang sempurna, kamu mungkin menyeimbangkan piring di pangkuan, mengatur volume saat adegan bising, atau bahkan berhenti sejenak untuk mengambil isi ulang makanan dari dapur.

Kemampuan beradaptasi ini adalah ciri utama lain yang diamati pada mereka yang lebih memilih makanannya selain menonton televisi, mereka nyaman dengan improvisasi dan dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan perubahan keadaan.

Sebuah keterampilan yang berguna ini tidak hanya pada waktu makan, tetapi juga dalam kehidupan secara keseluruhan.

7. Sensitivitas Tinggi terhadap Rangsangan Eksternal

Kamu mungkin berpikir bahwa seseorang yang makan sambil nonton TV akan pandai menghilangkan gangguan, tapi yang terjadi justru sebaliknya.Orang yang sangat sensitif terhadap rangsangan eksternal terkadang dapat menggunakan TV sebagai cara untuk mengelola dan mengontrol masukan sensoriknya.

Dengan berfokus pada sebuah acara atau film, mereka dapat terhindar dari gangguan oleh pemandangan, suara, atau pikiran lain yang mungkin muncul saat makan.

8. Menjadikan Layar TV sebagai Sahabat

Tidak semua orang yang makan sambil nonton TV melakukannya karena mereka menikmatinya. Bagi sebagian orang, ini adalah cara untuk mengisi keheningan yang timbul saat makan sendirian.

Makan sambil nonton TV bisa memberikan rasa kebersamaan, meski hanya dengan karakter di layar. Ini adalah cara untuk mengusir kesendirian yang terkadang menemani makan kita.

Carl Jung, salah satu psikolog paling berpengaruh di abad ke-20, menjelaskan bahwa “Kesepian tidak muncul karena tidak ada orang di sekitar, tapi karena tidak mampu mengomunikasikan hal-hal yang tampaknya penting bagi diri sendiri.”

Jadi beberapa dari kita terpaksa nonton TV sambil makan karena mencoba mencegah perasaan kesepian. Tapi ingat, tidak apa-apa mencari kenyamanan di tempat yang kamu temukan, meskipun itu dalam tayangan ulang sitkom favorit.

9. Mindful Eaters

Ini bukan sekadar fokus pada makanan, melainkan memperlambat dan tidak terburu-buru saat makan. Saat kamu menonton sebuah acara, akan cenderung meluangkan waktu, menikmati setiap gigitan, dan karenanya, makan lebih sedikit dan lebih baik.

Jadi berlawanan dengan anggapan umum, kebiasaan ini sebenarnya bisa membantu kamu mempertahankan pola makan yang lebih sehat. Psikolog Ellen Langer, yang dikenal karena karyanya tentang mindfulness, mendefinisikan mindfulness sebagai “proses memperhatikan hal-hal baru secara aktif.”

Bagi orang yang makan sambil nonton TV dengan penuh perhatian ini, waktu makan mereka adalah kesempatan untuk menikmati makanan dengan cara yang benar-benar baru sambil menikmati acara favorit mereka.

Mengutip dari laman CMA Menthal Arithmetic, perilaku makan sambil nonton TV juga perlu diperhatikan dengan baik, dan menurut beberapa penelitian hal ini jangan dibiasakan dilakukan oleh anak-anak.

Biasanya orang tua enggan ribet menyuapi anak makan, jadi disuguhi tontonan TV agar ia diam. Di usia dini, anak sangat memerlukan latihan untuk belajar makan dengan baik.

Saat belajar makan, sebaiknya anak hanya fokus pada makanan yang ada di hadapannya. Apalagi kalau ia sedang mempelajari jenis makanan baru, acara TV hanya akan mengalihkan perhatian dan menghambat proses belajarnya.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #seseorang #yang #suka #makan #sambil #nonton #biasanya #menunjukkan #perilaku #kata #psikologi

KOMENTAR