Riwayat Pendidikan Sri Sultan HB X, Gubernur DIY Disebut Bakal Jembatani Pertemuan Jokowi-Megawati
Sosok Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X disebut-sebut diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk menjembatani pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Dia (Presiden Jokowi) sempat bilang, 'Kalau nanti bertemu sama Ibu Mega, Sultan berkenan gak untuk memfasilitasi?'. Bukan Jokowi yang minta dipertemukan dengan Megawati," ucap Connie Bakrie dalam pernyataannya pada Jumat (9/2/2024) lalu.
Hal itu lantas direspons oleh Sri Sultan HB X yang mengiyakan adanya permintaan Presiden Jokowi tersebut. Ia mengaku Jokowi sempat meminta langsung kepadanya saat ada kunjungan kerja di Keraton Kilen, Yogyakarta pada Minggu (28/1/2024) lalu.
"Iya, itu betul (bahwa Sultan diminta presiden untuk memfasilitasi pertemuan dengan Megawati). Tapi saya kan nunggu instruksi presiden. Saya akan mencoba tanya, terserah presiden, gitu aja, ya nunggu. Kalau memang presiden memerlukan saya untuk memfasilitasi, ya saya bersedia, kan hanya itu. Kalau enggak ya udah nggak apa-apa. Udah gitu aja," jelas Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta pada Senin (12/2/2024) kemarin.
Pernyataan tersebut lantas menimbulkan banyak reaksi baik dari para politisi PDIP maupun warganet yang bingung mengapa Jokowi memilih Sultan untuk menjadi perantara pertemuannya dengan Megawati.
Lalu, apa sebenarnya latar belakang pendidikan Gubernur DIY ini? Simak inilah penjelasan selengkapnya.
Riwayat Pendidikan Sri Sultan HB X
Bendara Raden Mas Herjuno Darpito atau Sri Sultan Hamengkubuwono X lahir di Yogyakarta, 2 April 1946. Sejak lahir hingga dewasa, Sultan HB X menghabiskan waktunya di tanah kelahirannya Yogyakarta. Namun, sempat pindah ke Jakarta saat sang ayah, Sri Sultan Hamengkubuwono IX menjabat sebagai Wakil Presiden RI tahun 1973-1978.
Sejak kecil, Sultan HB X sudah masuk sekolah favorit di Yogyakarta. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan di SD Keputran I Yogyakarta. Ia juga melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 3 Yogyakarta dan SLTA Negeri 6 Yogyakarta.
Ketertarikan Sultan HB X dengan dunia hukum pun menghantarkannya masuk Fakultas Hukum Jurusan Ketatanegaraan di Universitas Gajah Mada (UGM) pada tahun 1978.
Selama berkuliah, Sultan HB X aktif di berbagai organisasi mahasiswa. Ia juga sempat terpilih sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA).
Selama berkuliah di UGM, Sultan HB X kerap bolak balik ke Jakarta karena membantu urusan negara sang ayah yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI.
Pasca sang ayah lengser sebagai Wakil Presiden RI, Sultan HB X baru bergegas kembali ke dunia perkuliahannya dan berhasil lulus di tahun 1983.
Sebagai seorang putra mahkota dan bergelar KGPAA Hamengku Buwono Rajaputra Nalendra ing Mataram, Sultan HB X pun akhirnya dinobatkan sebagai Raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada tahun 1989.
Kontributor : Dea Nabila
Tag: #riwayat #pendidikan #sultan #gubernur #disebut #bakal #jembatani #pertemuan #jokowi #megawati