Masalah Lutut Tak Hanya karena Usia, Cedera Jadi Pemicu Utama
– Masalah lutut kerap dianggap sebagai bagian alami dari proses menua. Padahal, tak jarang juga gangguan pada lutut justru dipicu oleh faktor-faktor yang terjadi jauh sebelum usia lanjut.
Banyak orang baru merasakan nyeri, kaku, atau keterbatasan gerak pada lutut saat memasuki usia 50 tahun ke atas. Namun, pemicunya bisa terjadi jauh sebelumnya dan bersifat akumulatif.
Dokter spesialis ortopedi, Dr. dr. Franky Hartono, Sp.OT (K) menjelaskan bahwa penyebab masalah lutut tidak hanya satu. Faktor degeneratif memang berperan, tetapi bukan satu-satunya pemicu.
“Paling sering karena degeneratif. Kelainan bawaan juga. Ada orang yang dari kecil kakinya X dan kakinya O,” ujarnya saat ditemui dalam acara press conference Siloam Robotic Center di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2025).
Secara sederhana, degeneratif adalah kondisi penurunan fungsi sendi yang terjadi secara bertahap seiring waktu.
Kondisi ini berkaitan dengan proses penuaan dan penggunaan sendi yang terus-menerus selama bertahun-tahun, sehingga bantalan dan struktur penopang lutut tidak lagi bekerja optimal.
Selain faktor usia, bentuk kaki yang tidak ideal sejak kecil juga berperan. Kelainan seperti kaki berbentuk X atau O membuat distribusi beban tubuh pada sendi lutut menjadi tidak seimbang.
Cedera olahraga adalah kerusakan jaringan tubuh yang terjadi akibat kerja gaya saat bertanding atau berlatih.
Cedera jadi musuh utama lutut
Menurut dr. Franky, cedera menjadi faktor utama yang paling sering memicu masalah lutut, baik pada masa sekarang maupun di kemudian hari. Bahkan cedera yang terjadi di usia muda dapat berdampak panjang.
“Kalau pesan saya, jangan cedera. Paling sering itu karena cedera. Kalau udah cedera itu dampaknya besar,” katanya.
Cedera lutut sendiri dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Salah satu yang cukup dikenal adalah cedera ligamen atau anterior cruciate ligament (ACL), yang berfungsi menjaga stabilitas sendi lutut.
Cedera ini sering terjadi akibat gerakan memutar tiba-tiba, benturan saat olahraga, atau pendaratan yang kurang tepat. Jika tidak ditangani dengan baik, cedera ligamen dapat memengaruhi fungsi lutut dalam jangka panjang.
Maka dari itu, menjaga lutut sejak dini menjadi penting, salah satunya dengan membiasakan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah beraktivitas fisik, agar risiko cedera bisa diminimalkan.
Beban berlebih dan aktivitas fisik ekstrem
Selain cedera, beban berlebih pada lutut juga berpengaruh besar. Aktivitas fisik yang terlalu berat, termasuk pekerjaan dengan beban angkat berlebihan, dapat memberi tekanan terus-menerus pada sendi lutut.
Menurut dr. Franky, beban berlebih yang memengaruhi kesehatan lutut tidak hanya berasal dari aktivitas mengangkat atau kerja fisik berat, tetapi juga dari berat badan itu sendiri.
Oleh sebab itu, kondisi obesitas turut memberi tekanan tambahan pada sendi lutut dan dapat meningkatkan risiko munculnya masalah lutut seiring waktu.
Olahraga penting, tapi jangan berlebihan
Kondisi serupa juga bisa dialami oleh mereka yang melakukan olahraga berat secara berlebihan tanpa pengaturan intensitas yang tepat.
Meski olahraga berat bisa berdampak pada lutut, dr. Franky menegaskan bahwa aktivitas fisik tetap penting untuk menjaga fungsi tubuh.
“Olahraga sangat dianjurkan untuk menopang fungsi tubuh kita kan, ototnya lebih terlatih, tulangnya juga,” ujarnya.
Namun, olahraga yang dilakukan secara berlebihan dan memforsir sendi dalam jangka panjang dapat memicu masalah lutut di kemudian hari.
“Itu bagus hasilnya di masa muda, tapi dia kan memforsir sendi-sendinya sedemikian rupa, sehingga di kemudian hari banyak yang baru terasa. Tapi kalau olahraga yang terlalu berlebihan, akan berdampak juga,” jelas dr. Franky.
Dengan demikian, usia tidak lagi menjadi tolok ukur untuk kesehatan lutut, melainkan juga karena kebiasaan sehari-hari yang kerap tidak disadari.
Menghindari cedera, menjaga berat badan ideal, dan mengatur intensitas aktivitas fisik menjadi langkah penting untuk melindungi lutut sejak dini. Dengan memerhatikan hal-hal tersebut, fungsi lutut dapat tetap terjaga dan aktivitas harian tetap berjalan nyaman.
Tag: #masalah #lutut #hanya #karena #usia #cedera #jadi #pemicu #utama