Bonvie Gelar Master Class, Tumbuhkan Growth Mindset Pria Indonesia
- Merek perawatan rambut asal Indonesia, Bonvie Haircare mendorong laki-laki Tanah Air untuk punya pola pikir berkembang (growth mindset) dengan menggelar Master Class.
"Kami tidak ingin hanya menumbuhkan rambut saja, tapi juga ingin menumbuhkan pribadi orang-orang," kata Direktur Bonvie Haircare, Septio Sadikin dalam peluncuran Bonvie For Men di Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025).
Pola pikir seperti itu juga berkaitan dengan cara seseorang merawat dirinya agar tampil lebih baik lagi, salah satunya melalui perawatan rambut. Hal ini juga selaras dengan kampanye #TumbuhBersamaBonvie yang digelar sepanjang tahun ini.
"Kami ingin masyarakat tumbuh bersama, lebih smart (cerdas), lebih percaya diri, dan lebih mampu membuat keputusan yang tepat tentang perawatan diri," ujar dia.
Apa itu growth mindset?
Tak langsung menganggap diri tidak bisa dan tidak sanggup
Dalam Master Class tersebut, pengusaha sekaligus penulis buku "You Do You", Fellexandro Ruby turut hadir sebagai pembicara terkait growth mindset.
Ia mengatakan, cara paling simpel dalam memahami apa itu growth mindset adalah dengan memperhatikan cara berbicara ketika sedang menghadapi suatu rintangan.
Sebagai contoh, ada suara kecil di dalam kepala yang mengatakan "Saya enggak bisa", "Saya enggak sanggup", atau "Saya enggak mampu".
"Growth mindset itu bukannya 'enggak bisa', tapi 'belum bisa'. Itu sudah membuat perubahan yang besar banget," tutur Ruby.
Growth mindset membuat seseorang berpikiran positif bahwa dirinya yakin bisa menghadapi dan melewati rintangan yang ada, bukan langsung menutup diri.
Meskipun belum diketahui kapan seseorang bisa melewati rintangan tersebut, tetapi ia masih memiliki semangat juang untuk melewatinya.
Growth mindset dimulai dari hal paling sederhana
Bisa diawali dari penampilan diri
Pengusaha sekaligus penulis buku You Do You, Fellexandro Ruby, dalam peluncuran Bonvie For Men di Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025).
Menerapkan growth mindset tidak harus dimulai dari melakukan sesuatu yang besar, melainkan hal paling sederhana seperti mengubah penampilan.
Ruby mencontohkan dirinya yang terinspirasi dari penampilan pesepak bola Cristiano Ronaldo yang melakukan perubahan-perubahan kecil sehingga ia terlihat berbeda seiring waktu.
Ia mengaku sempat putus asa. Ia merasa, perubahan yang Ronaldo lakukan bisa terjadi karena pesohor tersebut memiliki banyak uang untuk perawatan diri.
"Terus saya pikir, kayaknya enggak deh. Kayaknya ada hal sederhana yang bisa saya lakukan. Dan saya mulai coba hal-hal sederhana dari rambut," ungkap Ruby.
Dalam penerapannya, Ruby sempat membuat unggahan berupa voting di Instagram Stories terkait sosok yang bakal dipercaya oleh para pengikutnya.
Dalam unggahan itu, Ruby menaruh dua foto dirinya. Foto di sebelah kiri adalah ketika ia berambut panjang dan berjanggut, sedangkan foto di sebelah kanan adalah ketika rambutnya dipotong klimis, janggut dicukur, dan memakai kacamata.
"Sosok mana yang lebih dipercaya? 3.000 orang nge-vote foto yang kanan. Sosok yang habis potong rambut, rapihan sedikit," tutur dia.
Menilik hal tersebut, Ruby menilai bahwa seseorang tidak perlu berpikir terlalu jauh untuk menerapkan growth mindset. Ada perubahan dalam penampilan dan perawatan diri pun sudah termasuk sebagai growth mindset.
"Perubahan-perubahan kecil juga bagian dari growth mindset. Karena, saya enggak bisa mengubah saya lahir di mana, saya enggak bisa mengubah genetik saya juga. Jadi, saya melakukan apa yang saya bisa dengan apa yang saya punya," pungkas Ruby.
Tag: #bonvie #gelar #master #class #tumbuhkan #growth #mindset #pria #indonesia