Breadcrumbing, Saat Kamu Didekati tapi Enggak Dapat Kepastian
Dikasih perhatian tapi enggak ada kejelasan? Bisa jadi kamu sedang mengalami breadcrumbing. Kenali tandanya. (freepik)
13:15
13 November 2025

Breadcrumbing, Saat Kamu Didekati tapi Enggak Dapat Kepastian

Pernah nggak sih kamu merasa didekati seseorang lewat pesan manis, perhatian kecil, atau balasan story yang bikin deg-degan, tapi ujung-ujungnya nggak ke mana-mana juga?

Kalau iya, bisa jadi kamu sedang mengalami yang disebut breadcrumbing.

"Breadcrumbing adalah ketika kamu memberikan seseorang perhatian yang cukup untuk membuat mereka tetap tertarik dalam sebuah hubungan (atau hubungan tanpa status), tanpa keinginan untuk berkomitmen," kata Ahli Psikologi, Susan Albers, PsyD, dikutip dari Cleveland Clinic, Kamis (13/11/2025).

Istilah breadcrumbing mengacu pada perilaku seseorang yang memberi remah-remah perhatian tanpa niat sungguh-sungguh untuk menjalin hubungan.

Ia datang dan pergi sesuka hati, cukup untuk membuatmu berharap, tapi tak pernah benar-benar hadir sepenuhnya.

Fenomena ini makin sering terjadi di era digital, ketika komunikasi bisa dilakukan dengan cepat dan tanpa komitmen.

Sekali kirim emoji, satu kali “like”, atau pesan “kangen deh”, bisa jadi cukup untuk menggantung perasaan seseorang berhari-hari.

Apa itu breadcrumbing?

Mengutip jurnal BMC Psychology (2023), breadcrumbing didefinisikan sebagai pola komunikasi yang tidak konsisten dan ambigu, di mana seseorang menunjukkan ketertarikan secara dangkal untuk mempertahankan minat orang lain tanpa niat membangun hubungan nyata.

Istilah ini diambil dari kisah Hansel and Gretel yang menabur remah roti (breadcrumbs) di jalan agar bisa menemukan jalan pulang.

Dalam konteks hubungan modern, "remah-remah" itu berupa sinyal perhatian kecil yang membuat orang lain tetap menunggu.

Tanda kamu sedang ada di hubungan breadcrumbing

  • Pesan datang tidak konsisten

Kadang intens, kadang hilang tanpa kabar. Tapi saat kamu mulai menjauh, tiba-tiba ia muncul lagi dengan obrolan manis.

  • Semua obrolan menggantung

Ia jarang mengajak bertemu atau membuat rencana nyata.

  • Selalu ada alasan

Ketika kamu minta kejelasan, jawabannya kabur, seperti "Belum siap aja," atau "Lagi mau fokus ke diri sendiri dulu."

  • Perhatiannya terasa sekadarnya

Ia tahu cara membuatmu merasa istimewa, tapi tidak pernah benar-benar berusaha mengenalmu lebih dalam.

Menurut penelitian Societies Journal (2023), korban breadcrumbing cenderung mengalami kebingungan emosional, menurunnya kepercayaan diri, dan kesulitan mempercayai orang lain di masa depan.

Pasalnya, hubungan yang tidak jelas bisa menguras energi mental karena terus menunggu sesuatu yang tidak pasti.

Terjebak dalam hubungan bersama pelaku breadcrumbing hanyalah membuang-buang waktu. Sebabnya, mereka selalu memanipulasi korbannya tanpa mewujudkan komitmen.Priscilla Du Preez Terjebak dalam hubungan bersama pelaku breadcrumbing hanyalah membuang-buang waktu. Sebabnya, mereka selalu memanipulasi korbannya tanpa mewujudkan komitmen.

Kenapa breadcrumbing bisa terjadi?

Psikolog menjelaskan bahwa perilaku ini sering berakar dari attachment style atau gaya keterikatan emosional seseorang.

Mengutip dari BMC Psychology, orang dengan anxious attachment lebih cenderung menjadi korban breadcrumbing, sedangkan yang memiliki avoidant attachment lebih mungkin menjadi pelakunya.

Selain itu, media sosial dan dating app juga memperkuat perilaku ini.

Dengan banyaknya pilihan dan kemudahan interaksi, orang cenderung "menjaga opsi tetap terbuka" tanpa benar-benar berinvestasi secara emosional.

Cara menghadapi hubungan breadcrumbing

Kalau kamu merasa terjebak dalam hubungan yang tidak jelas, langkah pertama adalah mengenali tanda-tandanya.

Sadari bahwa perhatian kecil bukan selalu tanda ketulusan.

Kedua, jangan menunda klarifikasi. Jika kamu butuh kejelasan, komunikasikan dengan tenang.

Bila responsnya tetap menggantung, kamu berhak mundur.

Dan yang paling penting, jangan menyalahkan diri sendiri.

Breadcrumbing bukan cerminan nilai dirimu, melainkan cara orang lain mengelola ketidakpastian emosinya.

Kadang, berhenti menunggu remah-remah kecil justru membuatmu menemukan seseorang yang benar-benar datang dengan niat penuh.

Tag:  #breadcrumbing #saat #kamu #didekati #tapi #enggak #dapat #kepastian

KOMENTAR