7 Cara Orang Dewasa Menyudahi Pertengkaran Secara Elegan, Ketika Diam Lebih Tajam dari Kata-Kata
Ilustrasi cara elegan yang sering dipakai orang dewasa untuk menyudahi pertengkaran tanpa menambah luka. (Freepik)
09:04
19 Oktober 2025

7 Cara Orang Dewasa Menyudahi Pertengkaran Secara Elegan, Ketika Diam Lebih Tajam dari Kata-Kata

JawaPos.Com - Dalam hidup, setiap orang pasti pernah terjebak dalam sebuah pertengkaran

Kadang terjadi dengan pasangan, teman, keluarga, bahkan rekan kerja. Pada momen-momen itu, kata-kata sering kali berubah menjadi senjata yang menusuk lebih dalam daripada yang kita bayangkan. 

Namun, semakin matang seseorang, semakin ia paham bahwa tidak semua konflik harus diselesaikan dengan suara keras atau argumen panjang. 

Ada kekuatan besar dalam sikap diam, dalam gerak tubuh sederhana, atau bahkan dalam pilihan untuk tidak menanggapi. 

Orang dewasa yang bijak tahu bahwa mengakhiri pertengkaran dengan elegan bukan berarti kalah, melainkan menunjukkan kontrol diri yang lebih tinggi.

Daripada memperpanjang api amarah, ada banyak cara untuk meredakan ketegangan tanpa harus membalas dengan nada tinggi. 

Dilansir dari Geediting, inilah tujuh cara elegan yang sering dipakai orang dewasa untuk menyudahi pertengkaran tanpa menambah luka.

1) Menggunakan Bahasa Tubuh dengan Bijak

Kadang tubuh bisa berbicara lebih jelas daripada kata-kata. Orang dewasa memilih mengatur ekspresi wajah, postur tubuh, dan gerakan tangan agar tidak memperburuk suasana. 

Duduk tegak, menatap dengan tenang, atau sekadar menghela napas panjang bisa memberi pesan bahwa mereka ingin menghentikan pertengkaran, bukan memperpanjangnya.

2) Mengangguk Tanpa Banyak Bicara

Tidak semua argumen butuh bantahan. Anggukan kecil, meski tidak selalu berarti setuju, bisa menunjukkan bahwa Anda mendengarkan. 

Isyarat sederhana ini mampu meredakan lawan bicara yang sedang emosi, karena merasa didengar dan diakui.

3) Mengalihkan Perhatian dengan Cerdas

Saat emosi mulai membara, mengubah arah pembicaraan bisa menjadi senjata yang halus. 

Orang dewasa sering mengalihkan topik ke hal yang lebih netral, misalnya menanyakan hal praktis, membuat candaan ringan, atau mengajukan solusi sederhana. Dengan begitu, intensitas pertengkaran perlahan menurun.

4) Mendengarkan Sepenuh Hati

Mendengarkan tidak hanya soal diam, tapi benar-benar memberi ruang pada orang lain untuk mengeluarkan unek-uneknya. 

Orang dewasa memahami bahwa terkadang pertengkaran muncul bukan karena masalah besar, melainkan karena perasaan tidak didengarkan. 

Dengan memberi perhatian penuh, mereka bisa meredakan konflik tanpa kata-kata keras.

5) Menjaga Ketenangan Seperti Air

Salah satu cara paling elegan untuk menyudahi pertengkaran adalah dengan tetap tenang. Tidak terpancing, tidak meninggikan suara, dan tidak terbawa emosi. 

Ketika satu pihak memilih tenang, biasanya lawan bicara akan perlahan menurunkan tensinya, karena amarah tidak menemukan bahan bakar.

6) Memberi Ruang untuk Menenangkan Diri

Kadang pertengkaran hanya butuh jeda. Orang dewasa tidak ragu untuk mundur sejenak, keluar dari ruangan, atau menunda pembicaraan sampai semua emosi reda. 

Dengan memberi ruang, keduanya bisa berpikir lebih jernih sebelum melanjutkan obrolan.

7) Bersabar dan Menunggu Waktu yang Tepat

Kesabaran adalah senjata ampuh dalam pertengkaran. Orang dewasa mengerti bahwa tidak semua masalah bisa diselesaikan saat itu juga. 

Ada kalanya lebih bijak untuk menunggu, lalu membicarakannya kembali di saat suasana sudah lebih tenang. Kesabaran inilah yang membuat konflik tidak semakin parah.

 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #cara #orang #dewasa #menyudahi #pertengkaran #secara #elegan #ketikadiam #lebih #tajam #dari #kata #kata

KOMENTAR