Bolehkah Puasa Saat Isra Miraj? Begini Cara Baca Niatnya
Ilustrasi Puasa Saat Isra Miraj (Freepik)
11:29
6 Februari 2024

Bolehkah Puasa Saat Isra Miraj? Begini Cara Baca Niatnya

Umat Islam akan merayakan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW pada Kamis (8/2) mendatang. Salah satu amalan yang bisa dilakukan untuk merayakan momen sejarah peradaban Islam itu dengan melaksanakan puasa sunnah. Puasa pada bulan Rajab, termasuk 27 Rajab saat perayaan Isra Miraj, hukumnya sah dan diperbolehkan.

Dikutip dari NU Online, Syekh Syatha ad Dimyati dalam kitab I'anah at Thalibin, Jilid II, halaman 307, menjelaskan bahwa waktu terbaik untuk berpuasa setelah Ramadhan ialah selama bulan-bulan haram (asyhurul hurum). Di antara bulan-bulan haram tersebut, yang paling utama yakni, Muharram, Rajab, Dzulhijjah, Dzulqaidah, dan Sya'ban.

Sementara itu, Imam Nawawi dalam kitab al-Majmu' Syarah al-Muhadzab, Jilid VI, halaman 437 mengatakan bahwa dalam mazhab Syafi'i di antara puasa yang sunnah dikerjakan dan mendapatkan pahala yang besar ialah puasa di bulan-bulan haram dilarang perang, seperti Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

caption Isra Miraj 2024 (Freepik)Isra Miraj 2024 (Freepik)

Bahkan, Al-Ruyani dalam kitab Al-Bahr mengatakan bahwa puasa bulan yang paling utama, setelah Ramadhan, ialah bulan Rajab. Meskipun pendapat itu dianggap lemah, tetapi tidak menafikan bahwa bulan Rajab termasuk waktu yang disunnahkan untuk berpuasa.

Pada sisi lain ada hadits yang menyatakan tentang keutamaan puasa pada 27 Rajab. Hadits itu menyatakan bahwa siapa saja yang berpuasa pada hari ke-27 bulan Rajab, maka Allah akan mencatat baginya pahala puasa selama 60 bulan.

Niat Puasa Saat Hari Isra Miraj

Berikut ini adalah bacaan niat puasa saat hari Isra Miraj yang perlu diketahui:

Latin: "Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta‘ala".

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT".

Orang-orang yang hendak berpuasa sunah Rajab pada hari Isra Miraj, tetapi belum mengucapkan niat pada malam harinya, diperbolehkan melafalkan niat puasa pada siang hari. Kewajiban membaca niat pada malam hari hanyalah berlaku untuk puasa wajib.

Sementara itu, untuk puasa sunnah termasuk puasa 27 Rajab, niat boleh dilafalkan pada siang hari. Namun perlu dicatat, dengan syarat orang yang bersangkutan belum makan, minum, dan tidak melakukan hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak Subuh.

Berikut ini adalah bacaan niat puasa 27 Rajab pada siang hari:

Latin: "Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta‘ala".

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Rajab hari ini karena Allah SWT".

Editor: M. Reza Sulaiman

Tag:  #bolehkah #puasa #saat #isra #miraj #begini #cara #baca #niatnya

KOMENTAR