7 Ciri Orang yang Selalu Memendam Semuanya Sendiri dan Enggan Meminta Bantuan, Kamu Juga Sering Begitu?
Ilustrasi orang yang selalu memendam semuanya sendiri dan enggan meminta bantuan pada siapa pun. (freepik/ katemangostar)
05:12
17 Oktober 2025

7 Ciri Orang yang Selalu Memendam Semuanya Sendiri dan Enggan Meminta Bantuan, Kamu Juga Sering Begitu?

 

 - Pernahkah kamu merasa harus selalu tampak kuat, padahal di dalam hati sebenarnya sedang sangat lelah dan membutuhkan bantuan?

Ada sebagian orang yang terbiasa memendam perasaan dan masalahnya sendiri. Bukan karena mereka tidak memiliki tempat untuk bercerita, tetapi karena mereka sudah terlalu lama terbiasa menanggung segalanya seorang diri.

Mereka jarang meminta bantuan, bukan karena sombong, melainkan karena takut merepotkan orang lain atau terlihat lemah.

Padahal di balik ketenangan dan ketegarannya, tersimpan hati yang ingin dipahami dan butuh tempat untuk bersandar.

Artikel ini akan membahas beberapa ciri orang yang sering memendam segalanya sendiri, dan mungkin tanpa disadari, kamu juga termasuk salah satunya.

Dilansir dari laman Global English Editing pada Jumat (17/10), berikut merupakan 7 ciri orang yang selalu memendam semuanya sendiri dan enggan meminta bantuan pada siapa pun.

1. Mereka adalah anak yang paling bertanggung jawab di keluarga

Banyak anak pertama atau anak tunggal yang tumbuh dengan tanggung jawab besar dan tekanan untuk selalu menjadi contoh bagi adik-adiknya.

Mereka terbiasa diandalkan dan dipercaya mampu mengurus banyak hal sendirian. Karena itu, mereka sering kali merasa harus tampil kuat dan tidak boleh gagal.

Akibatnya, ketika mereka membutuhkan bantuan, ada perasaan takut akan dianggap lemah atau tidak kompeten.

Mereka berusaha menjaga citra “anak yang bisa diandalkan” dengan memendam semua kesulitannya sendiri. Padahal, kenyataannya tidak ada manusia yang sempurna.

Meminta bantuan bukan berarti gagal menjalankan tanggung jawab, melainkan bentuk keberanian untuk mengakui bahwa seseorang juga membutuhkan dukungan.

2. Mereka pernah dibuat merasa seperti beban

Beberapa anak dibesarkan di lingkungan yang membuat mereka merasa kehadirannya atau kebutuhannya dianggap sebagai beban.

Setiap kali meminta sesuatu, mereka justru dimarahi atau dibuat merasa bersalah karena dianggap terlalu banyak menuntut.

Dari situ, mereka belajar menahan diri dan berusaha melakukan semuanya sendiri agar tidak dianggap mengganggu.

Saat dewasa, pola ini masih terbawa, di mana mereka lebih memilih menanggung kesulitan sendirian daripada merasa menjadi beban bagi orang lain.

Padahal, kenyataannya setiap orang memiliki kebutuhan, dan meminta bantuan bukanlah bentuk kelemahan. Justru dengan saling menolong, hubungan antar manusia bisa menjadi lebih hangat dan penuh empati.

3. Mereka dibesarkan untuk menjadi mandiri

Sebagian orang sejak kecil telah diajarkan untuk menjadi mandiri dan tidak bergantung pada siapa pun. Ajaran ini sebenarnya bertujuan baik, karena membantu anak belajar tangguh dan percaya diri.

Namun, ketika diterapkan secara berlebihan, hal ini justru membuat mereka tumbuh dengan keyakinan bahwa meminta bantuan adalah tanda kelemahan.

Akibatnya, saat dewasa mereka cenderung memikul semua beban sendirian, bahkan ketika keadaan sudah tidak sanggup mereka tangani.

Mereka lebih memilih berjuang sendiri karena merasa itu adalah bentuk tanggung jawab dan kekuatan diri.

Padahal sebenarnya, meminta bantuan tidaklah menjadikan seseorang lemah, melainkan menunjukkan bahwa ia cukup dewasa untuk mengenali batas kemampuannya.

4. Mereka pernah ditolak atau diejek saat meminta bantuan

Beberapa orang memiliki pengalaman buruk di masa lalu ketika mencoba meminta bantuan, seperti ditertawakan, diremehkan, atau bahkan dimarahi.

Pengalaman seperti ini sering kali menimbulkan rasa malu dan takut untuk mengulanginya lagi.

Mereka pun tumbuh dengan keyakinan bahwa meminta bantuan hanya akan membuat diri mereka terlihat bodoh atau lemah di mata orang lain.

Akibatnya, meskipun sedang kesulitan, mereka lebih memilih diam dan menyelesaikan semuanya sendiri.

Rasa takut ditolak atau dipermalukan inilah yang kemudian membuat mereka sulit membuka diri dan percaya kepada orang lain.

5. Mereka pernah dihukum atau dimarahi saat berbuat salah

Orang yang tumbuh dalam lingkungan yang keras atau penuh kritik sering kali mengembangkan rasa takut untuk berbuat salah.

Setiap kesalahan kecil yang diikuti dengan kemarahan atau hukuman membuat mereka berpikir bahwa gagal adalah hal yang tidak boleh terjadi.

Karena takut terlihat salah atau tidak tahu, mereka akhirnya memilih diam dan berusaha menyelesaikan semuanya sendiri.

Dalam diri mereka muncul keyakinan bahwa meminta bantuan bisa mempermalukan diri sendiri, karena dianggap tidak cukup pintar atau tidak cakap.

Padahal, melakukan kesalahan adalah bagian alami dari proses belajar, dan meminta bantuan justru menunjukkan keberanian untuk belajar dan memperbaiki diri.

6. Perasaan mereka sering diabaikan sejak kecil

Sebagian orang tumbuh dalam lingkungan di mana emosi mereka tidak dianggap penting. Ketika mereka menangis, marah, atau sedih, orang tua justru menyuruh mereka diam dan tidak berlebihan.

Hal seperti ini tanpa disadari membuat anak merasa bahwa perasaannya tidak valid atau tidak pantas diperhatikan. Saat dewasa, mereka terbiasa menekan emosi dan menganggap masalah mereka tidak seberapa dibandingkan masalah orang lain.

Karena itu, mereka enggan meminta bantuan, takut dianggap berlebihan atau merepotkan. Padahal, setiap perasaan dan kesulitan memiliki nilai yang sama pentingnya.

Tidak ada yang salah dengan mengakui bahwa kita sedang kesulitan, dan meminta bantuan justru menunjukkan bahwa kita menghargai diri sendiri.

7. Mereka hidup di lingkungan yang menuntut segalanya dilakukan sendiri

Ada orang yang tumbuh di lingkungan keluarga dengan prinsip kuat bahwa segala sesuatu harus dikerjakan sendiri tanpa bergantung pada siapa pun.

Misalnya, orang tua yang selalu menekankan kalimat seperti “kalau mau hasilnya bagus, kerjakan sendiri.” Secara tidak langsung, hal ini membentuk pola pikir bahwa meminta bantuan adalah sesuatu yang salah atau memalukan.

Orang yang tumbuh dalam suasana seperti ini biasanya terbiasa menahan diri dan berusaha mengatasi segala hal seorang diri.

Saat dewasa, mereka menjadi pribadi yang enggan meminta tolong karena merasa hal itu sama dengan menunjukkan ketidakmampuan.

Padahal, tidak ada salahnya berbagi beban dan meminta pertolongan ketika situasi menjadi terlalu berat untuk ditangani sendiri.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #ciri #orang #yang #selalu #memendam #semuanya #sendiri #enggan #meminta #bantuan #kamu #juga #sering #begitu

KOMENTAR