Seseorang yang Menyerah dalam Mencari Cinta, Sering Menunjukkan 8 Perilaku ini, Apa Kamu Termasuk?
Ilustrasi seseorang yang sudah menyerah mencari cinta. (Foto : Unsplash.com/priscilladupreez)
11:09
12 Oktober 2024

Seseorang yang Menyerah dalam Mencari Cinta, Sering Menunjukkan 8 Perilaku ini, Apa Kamu Termasuk?

- Pengalaman pahit pada suatu hubungan, seringkali membuat seseorang lelah bahkan menyerah dalam mencari cinta. Mereka berpikir bahwa sudah tidak ada lagi orang yang layak dijadikan pasangan.

Rasa kecewa yang tertanam dalam diri membuat seseorang trauma untuk menjalin hubungan kembali hingga diantara mereka ada yang memutuskan untuk hidup sendiri sampai akhir hayat.

Melansir dari laman Ge Editing, seseorang yang menyerah dalam mencari cinta, sering menunjukkan 8 perilaku ini :

1. Membangun Kemerdekaan Bagi Diri Sendiri

Orang yang menyerah dalam menemukan cinta menjadi sangat mandiri. Mereka bangga melakukan sesuatu sendiri dan menikmati kebebasan karena tidak perlu mempertimbangkan orang lain dalam mengambil keputusan.

Mereka mungkin tidak mengatakannya dengan lantang, tetapi ucapan “Saya bisa melakukannya sendiri” yang terus-menerus adalah tanda yang jelas bahwa mereka sudah berhenti mencari cinta.

2. Terlalu Bermurah Hati dengan Waktu dan Energinya

Seseorang yang telah mengundurkan diri dari pencarian cinta romantis mungkin mencurahkan waktu dan energinya untuk aspek lain dalam kehidupannya. Ini bisa berupa pekerjaan, hobi, atau bahkan hubungan mereka dengan teman dan keluarga.

Mereka berubah menjadi teman yang selalu ada untuk mengobrol, rekan kerja yang cepat menawarkan bantuan, atau anggota keluarga yang tidak pernah melewatkan pertemuan.

Sikap baik hati ini, meski tampak menunjukkan kepuasan, sebenarnya bisa jadi mengisyaratkan sesuatu yang lebih dalam yakni penyerahan diri secara diam-diam dalam mencari cinta romantis.

3. Sinis Terhadap Cinta

Bukan hal yang aneh jika orang yang sudah menyerah dalam mencari cinta menjadi sinis terhadap hal tersebut. Mereka mungkin melontarkan lelucon tentang cinta sebagai penipuan atau mengungkapkan ketidakpercayaan saat melihat pasangan bahagia.

Sinisme ini bermula dari kekecewaan cinta di masa lalu, kemungkinan mereka pernah mengalami patah hati, pengkhianatan, atau cinta tak berbalas. Sehingga membuatnya memiliki pandangan yang lesu tentang percintaan.

Ucapan sarkastik mereka bukan sekedar lelucon belaka. Di balik permukaan, ada kebenaran lebih dalam yang menunjukkan bahwa mereka diam-diam telah menjauh dari pencarian cinta sepenuhnya.

4. Berhenti untuk Berpenampilan Menarik

Ketika seseorang menyerah dalam menemukan cinta, hal itu juga dapat tercermin dalam kebiasaan pribadi mereka. Secara khusus, mungkin berhenti berusaha dalam penampilan seperti tidak berdandan untuk acara sosial, jarang memperbarui gaya pakaian, atau lainnya.

Melepaskan pencarian cinta dapat menyebabkan orang mengabaikan tindakan kecil dalam menjaga diri yang dulu mereka hargai, seperti menjaga penampilan dan memikirkan cara menampilkan diri.

5. Tidak Tertarik Bertemu Orang Baru

Ini bukan tentang menjadi introvert atau sekadar menikmati kebersamaan dengan diri sendiri, tapi cenderung rasa ketidaktertarikan yang nyata dalam memperluas lingkaran sosial atau membangun koneksi baru.

Ini hampir seperti mereka telah memasang tanda “Tidak Ada Lowongan” di hati mereka, menjaga jarak dengan orang lain karena mereka tidak lagi percaya pada cinta.

6. Terlalu Fokus Pada Kekurangan

Orang yang sudah menyerah untuk menemukan cinta mungkin menjadi terlalu fokus pada kekurangan yang mereka rasakan. Dengan terpaku pada kekurangannya, mereka mungkin mencoba meyakinkan bahwa dirinya tidak “layak” untuk dicintai, sehingga memperkuat keputusan untuk menyerah.

Seperti yang dikatakan Rumi dengan bijak, “Tugas Anda bukanlah mencari cinta, tetapi hanya mencari dan menemukan semua penghalang dalam diri Anda yang telah Anda bangun untuk melawannya.”

7. Mengembangkan dan Menaati Rutinitas

Kegiatan mereka pergi bekerja, pulang, membaca buku, memasak makan malam, dan mengulanginya. Tidak ada ruang untuk rencana spontan atau pengalaman baru sehingga hidupnya menjadi dapat diprediksi, aman, dan bebas cinta.

Orang yang telah melepaskan cinta menemukan kedamaian dengan tetap menjalani rutinitas. Keakraban dengan jadwal yang ditetapkan memberi mereka rasa kendali, melindungi dari rasa ketidakpastian, dan risiko yang mungkin ditimbulkan oleh cinta.

Mereka cenderung tetap berada dalam zona nyamannya, bukan karena kurang ambisi, tapi karena sudah berhenti mengharapkan cinta. Rutinitasnya menjadi bentuk perlindungan, cara menjaga diri dari naik turunnya emosi dalam hubungan.

8. Sering Berbicara Tentang Cinta

Tanda paling jelas bahwa seseorang telah menyerah dalam menemukan cinta adalah cara membicarakannya. Jika mereka berbicara tentang cinta sebagai sesuatu yang “dulu”, itu merupakan indikator yang jelas bahwa mereka telah menutup pintu terhadap cinta di masa kini dan masa depan.

Bagi mereka, cinta bukan lagi sebuah perjalanan berkelanjutan atau sebuah kemungkinan yang menanti. Sebaliknya, ini adalah bab yang telah diselesaikan dan menjadi bagian dari masa lalu.

Mengutip dari laman Psychalive, sebetulnya rasa cinta tidak serta merta hilang begitu saja, tapi diri kitalah yang sengaja menjauhkan dari perasaan tersebut.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #seseorang #yang #menyerah #dalam #mencari #cinta #sering #menunjukkan #perilaku #kamu #termasuk

KOMENTAR