Waspada! Ini 6 Ucapan Sehari-hari yang Bikin Rezeki Seret Menurut Primbon Jawa, Tampaknya Biasa Efeknya Bikin Sengsara
Ucapan Sehari-hari yang Bikin Rezeki Seret Menurut Primbon Jawa, Tampaknya Biasa Efeknya Bikin Sengsara (jcomp//Freepik)
20:32
1 Juli 2025

Waspada! Ini 6 Ucapan Sehari-hari yang Bikin Rezeki Seret Menurut Primbon Jawa, Tampaknya Biasa Efeknya Bikin Sengsara

 

 Dalam keseharian, kita sering kali mengucapkan hal-hal yang terasa biasa saja. Kadang sebagai ungkapan kelelahan, kekecewaan, atau bentuk candaan semata.

Namun, dalam tradisi dan falsafah Jawa kuno, ucapan bukanlah sekadar kata. Ia dianggap sebagai sabda, doa, kutukan, atau bahkan magnet energi yang bisa memengaruhi nasib seseorang.

Itulah sebabnya dalam Primbon Jawa, kita diajarkan untuk sangat berhati-hati dalam berbicara, apalagi soal rezeki.

Menurut penjelasan pada salah satu video di kanal youtube yang aktif membawa primbon jawa yakni Mazensa, Primbon Jawa menyebut bahwa ada beberapa ucapan yang justru membuka pintu kesialan dan menutup gerbang keberuntungan.

Tanpa disadari, kata-kata yang diulang setiap hari bisa mengundang apa yang disebut sebagai sengkolo latih atau kutukan dari lisan sendiri. Apa saja ucapan yang sebaiknya dihindari?

 

1. "Aku memang apes, saya selalu sial."

Ucapan ini secara tidak sadar memperkuat energi negatif. Semakin sering diucapkan, semakin kuat getaran kesialannya.

2. "Rezekiku seret terus, gaji segini mana cukup."

Menurut primbon, ini adalah bentuk mencela pemberian Tuhan, atau disebut sebagai ngrasani rezeki. Akibatnya, aliran rezeki tersumbat dan cepat habis.

3. "Aku enggak akan pernah kaya."

Ini disebut sebagai ucapan penghalang kemuliaan. Menolak takdir baik dan menurunkan daya spiritual terhadap kemakmuran.

4. "Aku bodoh, aku enggak bisa apa-apa."

Ucapan ini adalah bentuk kutuk latih, kutukan terhadap diri sendiri yang bisa menjadi jimat buruk dan melemahkan cahaya batin.

5. Mengutuk orang lain, seperti “Biar dia jatuh miskin.”

Ucapan buruk pada orang lain akan kembali ke pengucapnya dengan energi negatif yang berlipat-lipat, memicu konflik dan kesialan dalam rumah tangga.

6. "Saya hanya numpang hidup, saya ini cuma beban."

Kalimat seperti ini menghapus nilai hidup sendiri. Bisa membawa kemurungan panjang, rasa tak layak, dan menutup pintu rezeki.

Sebagai penutup, mari kita ingat bahwa kata-kata menyimpan kekuatan besar. Apa yang kita ucapkan bisa menjadi sabda yang mengubah arah hidup, baik ke arah terang, maupun sebaliknya. Maka dari itu, mulai sekarang mari lebih berhati-hati dalam berbicara. Gantilah keluhan dengan rasa syukur, dan jadikan setiap kata sebagai bentuk doa yang baik. Sebab seperti kata pepatah Jawa, sabdo lathi dadi takdir, ucapan menjadi kenyataan, lisan menjadi jalan takdir.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #waspada #ucapan #sehari #hari #yang #bikin #rezeki #seret #menurut #primbon #jawa #tampaknya #biasa #efeknya #bikin #sengsara

KOMENTAR