



Anak Lebih Dekat dengan Pengasuh Dibanding Orangtua? Ini Kata Psikolog
– Ada kekhawatiran anak lebih dekat dengan pengasuh dibanding dengan orangtua. Hal ini karena orangtua tak bisa hadir dalam kehidupan anak 24 jam dan harus bekerja, serta harus menitipkan anak ke pengasuh.
Lantas, bagaimana cara mengatasi anak yang lebih dekat dengan pengasuh? Simak penjelasan Co-founder BN Montessori, psikolog Pritta Tyas, M.Psi. berikut.
Cara mengatasi anak lebih dekat pengasuh
“Orangtua harus mengambil salah satu aktivitas primer anak,” kata Pritta di Decathlon Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025).
Aktivitas primer mencakup makan, mandi, dan tidur. Untuk anak-anak yang sudah bersekolah, aktivitas primer mencakup mengantar anak ke sekolah.
Jika anak lebih dekat dengan pengasuh dibanding orangtua, ada beberapa cara mengatasinya. Ini saran psikolog.
Menurut Pritta, tidak apa-apa jika ayah atau ibu hanya bisa menemani anak selama 30 menit.
Kehadiran orangtua yang menemani aktivitas primer anak sudah termasuk sebagai bonding time.
“Misalnya makan bisa menemani, tapi mandi enggak bisa, ya sudah enggak usah, enggak apa-apa,” tutur dia.
Orangtua sebaiknya punya andil
Namun, jika tidak bisa menemani anak melakukan aktivitas primer, sebisa mungkin orangtua memiliki andil dalam aktivitas tersebut.
Misalnya mandi. Jika ayah atau ibu tidak bisa memandikan anak karena harus bekerja, setidaknya hadir untuk menyiapkan perlengkapan mandi dan pakaian dengan si kecil.
“Paling enggak temani anak nyiapin bajunya, ingetin pakai lotion, dan segala macam. Dalam satu hari, harus ada aktivitas primer yang diambil oleh ayah atau ibu, atau ayah dan ibu,” ucap Pritta.
Terlibat dalam aktivitas primer bisa mengatasi anak lebih dekat dengan pengasuh.
View this post on Instagram
Tag: #anak #lebih #dekat #dengan #pengasuh #dibanding #orangtua #kata #psikolog