Kelelahan Fisik Bukan Selalu karena Pekerjaan: Kenali 7 Faktor Pemicu dari Aktivitas Sehari-hari

– Kelelahan fisik tidak selalu bersumber dari beban kerja, namun bisa muncul akibat tekanan yang datang dari berbagai sisi kehidupan.

Kelelahan fisik merupakan kondisi tubuh yang mengalami penurunan energi dan daya tahan akibat aktivitas atau tekanan tertentu.

Menurut psikolog Renzo Bianchi dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia, kelelahan dapat berasal dari stres hidup harian.

Memahami penyebab kelelahan membantu menghindari risiko gangguan fisik dan mental akibat tekanan yang tidak ditangani.

Berikut kelelahan fisik bukan selalu karena pekerjaan dengan kenali 7 faktor pemicu dari aktivitas sehari-hari dilansir dari laman Science Alert, Selasa (24/6):

1. Tekanan Emosional Pribadi

Masalah pribadi seperti konflik keluarga, perasaan bersalah, atau tekanan finansial dapat memicu stres emosional. Kondisi ini dapat menguras energi secara perlahan tanpa disadari.

Kelelahan yang muncul bukan berasal dari pekerjaan, melainkan dari kondisi mental yang terus menegang. Ketidakmampuan melepaskan beban batin memicu kelelahan fisik jangka panjang.

2. Kecemasan Berlebih

Kebiasaan terlalu khawatir dapat menguras energi fisik meskipun aktivitas harian tidak berat. Rasa takut berlebihan terhadap hal-hal yang belum terjadi menimbulkan kelelahan mental.

Jika tidak dikendalikan, kecemasan bisa berkembang menjadi burnout non pekerjaan. Pikiran yang tidak tenang mempengaruhi kualitas tidur dan daya tahan tubuh.

3. Kurangnya Dukungan Sosial

Hubungan sosial yang tidak sehat atau minim dukungan emosional meningkatkan risiko kelelahan. Perasaan terisolasi atau tidak memiliki tempat berbagi masalah memperberat beban psikologis.

Ketika seseorang merasa sendiri dalam menghadapi persoalan, energi cepat terkuras. Dukungan sosial berperan penting dalam menjaga keseimbangan fisik dan mental.

4. Masalah Kesehatan Kronis

Penyakit tertentu seperti anemia, gangguan tiroid, atau gangguan autoimun bisa menyebabkan tubuh cepat lelah. Kondisi ini tidak selalu berhubungan langsung dengan tekanan kerja.

Tanpa penanganan medis, gejala kelelahan dapat semakin parah. Deteksi dini terhadap kondisi fisik sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

5. Kualitas Tidur Buruk

Tidur yang tidak nyenyak menurunkan kemampuan tubuh memulihkan energi secara optimal. Gangguan tidur seperti insomnia atau tidur tidak teratur berdampak langsung pada stamina.

Dalam jangka panjang, hal ini memicu penurunan produktivitas dan daya tahan tubuh. Rutinitas tidur yang konsisten membantu mengurangi kelelahan harian.

6. Tuntutan Sosial dan Lingkungan

Ekspektasi dari lingkungan sosial dapat memberikan tekanan psikologis berlebih. Tekanan untuk tampil sempurna, memenuhi standar tertentu, atau menjaga reputasi dapat melelahkan.

Kondisi ini sering muncul dalam interaksi sosial digital maupun langsung. Keseimbangan antara kehidupan pribadi dan sosial penting untuk mencegah overload.

7. Kurangnya Aktivitas yang Bermakna

Aktivitas harian yang terasa hampa atau tidak memiliki nilai pribadi dapat memicu kelelahan emosional. Ketika seseorang tidak merasa terhubung dengan apa yang dikerjakan, motivasi menurun drastis.

Rasa jenuh dan kehilangan semangat berujung pada kelelahan fisik. Menemukan makna dalam aktivitas harian dapat menjaga energi tetap stabil.

Mengetahui bahwa kelelahan fisik tidak selalu berasal dari pekerjaan dapat membuka jalan untuk menangani penyebab lain yang lebih tersembunyi. (*)

Tag:  #kelelahan #fisik #bukan #selalu #karena #pekerjaan #kenali #faktor #pemicu #dari #aktivitas #sehari #hari