Orang yang Oversharing dan Membikin Banyak Teman Menjauh Memiliki 6 Tanda Berikut Menurut Psikologi
Ilustrasi orang yang oversharing. (Pexels)
23:34
9 Oktober 2024

Orang yang Oversharing dan Membikin Banyak Teman Menjauh Memiliki 6 Tanda Berikut Menurut Psikologi

- Oversharing tak selalu baik. Hal ini bahkan bisa membuat orang merasa tak nyaman berada di dekat Anda dan memilih untuk menjauh.

Saat Anda masuk kategori orang yang oversharing, bisa jadi Anda tak merasakannya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-cirinya agar Anda dapat segera mengidentifikasi dan mengevaluasinya.

Dikutip dari Ideapod, Rabu (9/10), inilah beberapa tanda Anda adalah orang yang oversharing dan membuat orang ingin menjauh dari Anda.

1. Anda selalu jadi bintang dalam setiap percakapan

Semua orang ingin didengar dan merasa dihargai dalam sebuah percakapan. Namun, jika kita mendominasi diskusi dan hanya berfokus pada pengalaman kita, orang lain bisa jadi tidak tertarik.

Cobalah posisikan diri Anda di posisi orang yang mendengar. Pasti Anda akan segera merasakan betapa jengahnya mendengar orang yang hanya bicara tentang dirinya sendiri.

2. Semuanya menjadi online

Jika Anda mendapati diri Anda mengunggah setiap detail kecil kehidupan Anda secara daring, mungkin sudah waktunya untuk mundur dan merenung. Apakah Anda terlalu banyak berbagi dan berpotensi menjauhkan orang lain?

3. Anda membagikan informasi sensitif terlalu cepat

Saat kita bertemu seseorang yang baru, naluri kita mungkin adalah untuk membuka diri sepenuhnya dalam upaya untuk terhubung. Namun, itu juga bisa berarti buruk.

Hal itu dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman dan menciptakan rasa tertekan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa membangun hubungan memerlukan keseimbangan antara keterbukaan diri dan menjaga batasan. Berbagi terlalu banyak hal terlalu cepat dapat mengganggu keseimbangan ini dan membuat orang lain merasa kewalahan.

4. Anda tidak menghormati batasan pribadi

Orang yang oversharing sering kali melewati batas pribadi orang lain. Anda mungkin berpikir Anda hanya bersikap terbuka, tetapi orang lain mungkin melihatnya sebagai pelanggaran privasi atau ruang pribadi mereka.

Misalnya, jika seseorang berbagi sedikit tentang masalah keluarganya, itu tidak memberi Anda lampu hijau untuk mengupas lebih dalam tentang kehidupan pribadinya.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda dalam hal berbagi. Dan menghormati batasan ini adalah kunci untuk tidak menjauhkan orang lain.

5. Anda mengabaikan isyarat non-verbal

Jika kita terlalu fokus untuk berbagi cerita kita sendiri, kita mungkin akan kehilangan isyarat non-verbal yang memberi tahu kita saat seseorang merasa tidak nyaman.

Penting untuk diingat bahwa empati adalah jalan dua arah. Ini bukan hanya tentang berbagi perasaan, tetapi juga tentang memahami dan menghargai perasaan orang lain.

Jadi, perhatikan isyarat non-verbal ini. Isyarat ini sering kali menjadi indikasi yang lebih jelas tentang bagaimana terlalu banyak berbagi dapat memengaruhi orang-orang di sekitar Anda.

6. Anda tidak bertanya tentang orang lain

Oversharing dapat berarti tidak memberikan cukup ruang bagi orang lain untuk berbagi pengalaman mereka sendiri.

Jika Anda merasa lebih banyak berbicara dan jarang bertanya tentang orang lain, mungkin sudah saatnya Anda mempertimbangkan kembali pendekatan Anda. Ingat, percakapan yang baik melibatkan berbicara dan mendengarkan.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #orang #yang #oversharing #membikin #banyak #teman #menjauh #memiliki #tanda #berikut #menurut #psikologi

KOMENTAR