Mengompol dan Susah Orgasme, Kenali Tanda Disfungsi Dasar Panggul

Rasa nyeri saat berhubungan seksual, mengompol, sembelit, atau susah orgasme, ternyata memiliki kesamaan penyebab, yakni sebagai gejala disfungsi dasar panggul pada wanita.

Dasar panggul adalah sekumpulan otot yang terletak di bagian bawah panggul dan memiliki peran penting. Dasar panggul menyokong organ-organ seperti kandung kemih, usus, dan sistem reproduksi. Dasar panggul juga bekerja sama dengan otot perut untuk menyokong tulang belakang.

"Namun, banyak dari kita tidak tahu keberadaan otot-otot ini. Oleh karena itu, jika timbul masalah, kita tidak tahu cara mengevaluasinya dan mendapatkan pengobatan untuk itu," kata terapis fisik dasar panggul, Sara Reardon.

Menurut penelitian, satu dari tiga wanita akan mengalami gangguan dasar panggul dalam hidupnya, termasuk wanita muda dan wanita pascamenopause yang belum pernah melahirkan.

Sara menjelaskan, otot-otot dasar panggul adalah otot yang berkontraksi dan rileks selama orgasme. 

"Jadi jika Anda memiliki masalah otot dasar panggul, hal itu dapat menyebabkan ketidakmampuan mencapai orgasme, nyeri saat orgasme, dan orgasme yang lemah," kata penulis buku Floored: A Woman's Guide to Pelvic Floor Health at Every Age and Stage ini.

Gejala gangguan otot dasar panggul

Otot dasar panggul yang terlalu kencang atau tegang dapat menyebabkan kita harus mengejan saat buang air besar, wasir, fisura, pengosongan tidak tuntas, dan bahkan merasa tinja sangat encer.

Kekencangan juga dapat menyebabkan kesulitan memulai aliran urine. 

"Anda mungkin merasa kandung kemih tidak kosong sepenuhnya," ujar Sara yang sudah dua dekade mendalami disfungsi dasar panggul ini.

wayhomestudio/freepik ilustrasi buang air kecil

Gejala umum lainnya adalah hubungan seksual yang menyakitkan. Rasanya seperti ada sesuatu yang tidak dapat masuk ke dalam vagina. 

Gejala lain dari disfungsi otot panggul adalah kelemahan otot. Hal tersebut akan menyebabkan  kebocoran urin saat batuk, bersin, berlari, dan melompat.

Yang lainnya adalah prolaps organ panggul, yaitu kondisi di mana organ panggul tidak disokong oleh otot-otot seperti yang kita inginkan, sehingga organ tersebut mulai turun atau terdorong ke dalam liang vagina.

"Jika Anda merasakan sensasi yang berkurang saat berhubungan seksual atau buang air kecil selama berhubungan seksual atau orgasme, hal tersebut dapat menjadi tanda-tanda lain dari otot dasar panggul yang lemah," jelasnya.

Mengatasi disfungsi dasar panggul

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter spesialis kandungan.

Menurut Sara, terapi fisik dasar panggul, seperti latihan dan peregangan tertentu, dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi beberapa masalah ini. 

"Penelitian telah menunjukkan bahwa terapi ini dapat meningkatkan kontrol usus dan kandung kemih, membuat seks lebih menyenangkan, mengurangi nyeri punggung bawah, dan meningkatkan pemulihan pascapersalinan," katanya.

Sementara itu, untuk mencegah atau mengatasi ketegangan dasar panggul, ia mengingatkan pentingnya memperhatikan postur tubuh.

"Banyak dari kita yang terlalu banyak duduk sepanjang hari. Variasikan gerakan Anda. Jika Anda sedang duduk, jaga agar kaki tetap rata atau silangkan di pergelangan kaki. Selain itu, rilekskan bokong Anda," katanya.

Tarik napas dalam-dalam beberapa kali sepanjang hari untuk melemaskan otot dasar panggul; lalu lakukan peregangan dengan squat dalam atau pose yoga seperti child pose.

Bagaimana kita dapat memperkuat otot dasar panggul?

Lakukan latihan penguatan dasar panggul. Lakukan kontraksi Kegel cepat dan tahan kontraksi Kegel selama lima atau 10 detik dalam berbagai posisi dan selama latihan seperti lunge dan squat.

"Kencangkan otot-otot tersebut sebelum melakukan aktivitas yang menyebabkan kebocoran. Saya selalu mengatakan, kegel sebelum batuk atau remas sebelum bersin," katanya.

Hal terpenting adalah berhenti mengejan saat buang air karena dalam jangka panjang hal itu dapat melemahkan dasar panggul. 

Tag:  #mengompol #susah #orgasme #kenali #tanda #disfungsi #dasar #panggul