



Jangan Asal Menolong Bayi di Kecelakaan Lalu Lintas! Ini Cara dan Saran Para Ahli untuk Memberikan Pertolongan Pertama kepada Mereka
- Anak-anak, terutama bayi, sering mengalami cedera dan kecelakaan dimanapun mereka berada. Namun, apabila kecelakaan yang dialami adalah kecelakaan lalu lintas, luka pada tubuh anak-anak seringkali lebih serius daripada yang kita kira.
Serta, biasanya kita tidak dapat menunggu hingga anak sampai di rumah sakit. Karena setiap waktu yang berharga dapat terbuang.
Namun, kita juga jangan sembarangan saat menangani cedera yang dialami oleh anak kita. Banyak hal yang hanya diketahui oleh ahli medis darurat yang tidak menjadi pengetahuan umum bagi kita.
Panggil Ambulans
Dilansir dari NHS, segera panggil ambulans apabila anak:
- Berhenti atau kesusahan bernapas
- Tidak sadar
- Memiliki luka besar yang tidak kunjung berhenti berdarah atau terbuka lebar
- Tidak kunjung bangun
- Sebelumnya sakit atau sedang dalam proses penyembuhan
Langkah-Langkah untuk Luka Berdarah
Dilansir dari Redcross UK, selama menunggu ambulans datang, kita dapat membantu menghentikan pendarahan luar pada anak.
Kita harus mencari alat untuk menutupi luka dan menekannya hingga luka tersebut berhenti berdarah.
Terus tekan luka hingga personel keselamatan darurat datang. Tetap tekan luka tersebut walaupun pendarahan telah berhenti.
Hindari mengikat apa pun di sekitar luka karena hal tersebut dapat menghentikan sirkulasi darah.
Kalau luka itu berada di lengan atau kaki dan masih tetap mengeluarkan darah, angkat atau tinggikan lengan atau kaki yang terluka lebih tinggi dari jantung. Namun hal ini jangan dilakukan apabila lengan atau kaki patah.
Apabila Anda tidak mengetahui nomor untuk memanggil ambulans, panggil petugas keamanan darurat lain yang dapat membantu. Seperti pemadam kebakaran.
Apabila Anak Merasa Pusing atau Pingsan
Kalau anak terlihat pucat atau tidak merasa enak badan setelah kecelakaan, baringkan mereka perlahan-lahan.
Jika anak kehilangan kesadaran mereka, posisikan kepala mereka sedikit menunduk atau baringkan tubuh mereka. Mereka seharusnya dapat sadar diri perlahan-lahan setelah itu.
Mengalami Benturan Besar
Apabila anak kita mengalami benturan parah ke kepala mereka, segera panggil ambulans atau pihak lain yang dapat membantu.
Dalam percakapan telepon tersebut, laporkan juga apa yang dialami oleh anak dan tanyakan apa saja yang dapat kita lakukan sembari menunggu mereka.
Selama menunggu ambulans datang, periksa apakah anak dapat bernapas dengan baik dan lancar. Apabila anak berhenti bernapas, segera bersiap untuk melakukan pernapasan buatan.
Hindari memindahkan anak dari lokasi karena dapat terjadi cedera pada tulang punggung mereka.
Pernapasan Buatan untuk Bayi
Dilansir dari St John Ambulance, untuk melakukan pernapasan buatan untuk bayi di bawah umur satu tahun, pastikan mereka terbaring di area yang aman.
Letakan satu tangan di dahi mereka, dan satu tangan lain di dagu perlahan angkat kepala mereka sedikit ke belakang hingga kepala mereka menghadap ke atas.
Tiup udara ke mulut dan hidung mereka. Dengan begitu dada mereka akan bergerak mengembang. Lepaskan mulut kita untuk melihat dada anak mengempis. Lakukan lima kali.
Apabila dada mereka tidak mengembang, maka jalur pernapasan belum terbuka. Posisikan lagi anak hingga pernapasan buatan berhasil.
Setelah itu, letakan dua jari ke tengah dada anak dan tekan sekitar sepertiga ke kedalaman dada anak, sekitar 4 cm. Segera berhenti agar dada mengembang kembali. Lakukan ini sebanyak 30 kali.
Lalu, kembali lakukan pernapasan buatan ke anak sebanyak dua kali. Lakukan kedua hal ini bergantian hingga ambulans datang atau bayi sadar kembali.
Berikut link video yang dapat membantu: How to Give Baby CPR - First Aid Training - St John Ambulance
Tag: #jangan #asal #menolong #bayi #kecelakaan #lalu #lintas #cara #saran #para #ahli #untuk #memberikan #pertolongan #pertama #kepada #mereka